Analisis Wacana Kritis Teun A Van Dijk

1 BAB V ANALISA WACANA PENGIBARAN BENDERA BINTANG KEJORA

5.1 Analisis Wacana Kritis Teun A Van Dijk

Penelitian ini menggunakan analisis wacana kritis Teun A.Van Dijk. Yang melihat suatu teks terdiri atas beberapa struktur atau tingkatan yang masing- masing bagian saling mendukung. Analisis yang dilakukan berdasarkan wacana dari koran Kompas dan harian Cenderawasih Pos tentang pemberitaan terkait bendera Bintang Kejora sebagai simbol perlawanan orang Papua. Ada tiga tingkatan dalam analisis wacana kritis Van Dijk. Pertama, struktur makro yang merupakan makna global atau umum dari suatu teks yang dapat diamati dengan melihat topik atau tema dalam suatu berita. Kedua, superstruktur, merupakan struktur wacana yang berhubungan dengan kerangka suatu teks, bagaimana bagian-bagian teks tersusun ke dalam berita secara utuh. Ketiga, struktur mikro, adalah makna wacana yang dapat diamati dari bagian kecil suatu teks yaitu kata, kalimat, proposisi, anak kalimat, parafrase dan gambar. Walaupun terdiri atas berbagai elemen, semua elemen tersebut merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan dan saling mendukung satu sama lain. Satu persatu, dari bahasa dan bentuk teks tersebut maka akan tampak wacana apa yang ditonjolkan dan apa yang ingin dibentuk ataupun wacana yang terpinggirkan dalam suatu pemberitaan, ideologi apa yang digunakan oleh wartawan bahkan dimana posisi seorang wartawan ketika memberitakan suatu peristiwa. Hasil analisis ini kemudian dilihat sebagai bentuk konstruksi dari kognisi wartawan dalam memaknakan sebuah teks berdasarkan konteks yang ada. Kasus pengibaran bendera bintang kejora serta aksi lainnya seperti halnya unjuk rasa yang menggunakan symbol bendera Bintang Kejora sebagai media komunikasi politik dalam menyampaikan pesan seringkali terjadi di seantero Tanah Papua. Secara khusus, ini terjadi ketika peringatan HUT Papua, Integrasi Papua dalam NKRI maupun kegiatan lain yang berkaitan dengan Tanah Papua yang berlabel “West Papua”. Peristiwa ini bagi orang Papua adalah sebuah proses dalam memperjuangkan hak-hak orang asli Papua. Sedangkan bagi pihak lainnya, ini merupakan tindakan separatisme yang melanggar hukum. Masing-masing pihak saling mengklaim kebenaran tertentu untuk meyakinkan khalayak bahwa 2 pernyataannyalah yang benar. Bagaimana dengan pers media massa sebagai pilar ke-4 demokrasi dalam mewacanakan informasi tersebut. Tabel 5.1 List TemaTopik Berita Di Harian Kompas dan Cenderawasih Pos Terkait Bendera Bintang Kejora. TemaTopik Berita Keterangan 13 Orang Ditangkap OMPB Kibarkan Bintang Kejora di Lapangan Theys Eluay Harian Kompas Tanggal 02 Mei 2012 50-an Bintang Kejora Berkibar di Serui Harian Cenderawasih Pos Tanggal 21 April 2012 Dari ke-2 berita tersebut mengandung makna global dari topic yang diangkat oleh wartawan. Ke-2 topik ini menjelaskan bahwa dalam melakukan perlawanan dengan mengibarkan bendera Bintang Kejora bagi para tersangka bukan masalah bagi mereka, asalkan bendera itu kembali berkibar. Dalam konteks peristiwa yang terjadi pada topik berita tertanggal 02 Mei 2012, menunjukkan bahwa wartawan ingin menjelaskan tentang peristiwa pengibaran bendera Bintang Kejora, yakni oleh Organisasi Masyarakat Papua Barat OMPB, yang mengibarkan bendera Bintang Kejora di Lapangan Theys Eluay Sentani. Tersangka 13 orang ditangkap dalam peristiwa ini. Theys merupakan seorang tokoh adat Papua yang pada tahun tanggal 10 November 2001 diculik dan dibunuh oleh oknum Kopassus terkait aspirasi rakyat Papua untuk membentuk Papua Barat Merdeka Giay, Benny, 2000, sehingga untuk mengibarkan bendera pada area ini bukanlah masalah bagi orang Papua, karena lapangan ini pun merupakan lapangan dimana makam Theys berada. Juga merupakan ruang publik, letak lapangan ini yang sangat strategis karena berada di tengah kota, pusat lalu lintas bandara. Maka banyak mata dapat menyaksikan peristiwa pengibaran bendera. Berkaitan dengan dibukanya kantor ILWP di Amerika 204, 50-an Bintang Kejora berkibar di Serui. Serui adalah ibukota dari Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua. Bukan lagi rahasia umum, jika di Serui terjadi pengibaran bendera Bintang Kejora dengan jumlah yang bisa dikatakan banyak. Sebab Serui merupakan salah satu wilayah yang seringkali melakukan pergerakan perlawanan besar-besaran. Sejauh ini, satu bendera berkibar saja sudah jadi persoalan, apalagi banyak seperti ini, sehingga ada apresiasi sendiri dari wartawan dalam memilih topic ini sebagai headline berita di halaman utama harian Cenderawasih Pos. 3

5.2 Piramida Analisis