Ikon l’icône

interpretasi dari simbol melalui hubungan dengan objeknya. Symbole simbol atau yang biasa disebut tanda yaitu suatu tanda yang memiliki hubungan makna dengan yang ditandakan, biasanya bersifat arbitrer dan sesuai dengan konvensi suatu lingkungan sosial tertentu. Peirce http:robert.marty.perso.neuf.frNouveau20siteDURE MANUELlesson16.htm diakses pada tanggal 23 Juni 2016 pukul 21:52 WIB membedakan simbol menjadi tiga jenis yaitu: a. Le symbole emblême Menurut Peirce “Le symbole-emblême qui est un signe dans lequel un ensemble de qualités est conventionnellement lié à un autre ensemble de qualités que possède son objet. ” Artinya adalah Le symbole emblême ialah tanda yang menunjukkan kemiripan sifat dasar secara konvensional yang dihubungkan dengan kualitas kemiripan sifat dasar yang lain yang ditunjukkan oleh objek tersebut. Contohnya adalah dalam setiap pernikahan adat jawa kejawen selalu ditandai dengan janur kuning. Janur kuning sendiri mengisyaratkan sebuah cita-cita mulia untuk menggapai cahaya Illahi dengan dibarengi dengan hati yang bersih. Sehingga menikah merupakan salah satu sarana yang menjadi cita-cita mulia untuk menggapai cahaya Illahi. b. Le symbole allégorie Menurut pendapat Peirce “Le symbole allégorie qui est un signe dans lequel une dyade de qualités est conventionnellement liée à une autre dyade de qualités que possède son objet. “ Artinya, Le symbole allégorie adalah tanda yang menunjukkan hubungan diadik atau menganggap sama sifat dasar yang lain yang ditunjukkan objek tersebut. Contohnya adalah sepeuluh batang padi pada bendera ASEAN yang menunjukkan jumlah anggota ASEAN. c. Le symbole ecthèse Menurut Peirce “Le symbole ecthèse qui est un signe dans lequel une triade de qualités est conventionnellement liée à une autre triade de qualités que possède son objet. “ Artinya bahwa Le symbole ecthèse adalah tanda yang menunjukkan hubungan triadik atau menganggap ada kemiripan dua acuan sifat dasar secara konvensional yang dihubungkan dengan kualitas triadik sifat dasar yang lain yang ditunjukkan objek tersebut. Le symbole ecthèse dapat digunakan untuk membuktikan kevalidan mengenai sesuatu. Contohnya adalah semua wanita muslim mengenakan hijab, untuk membuktikan anggapan tersebut maka perlu adanya pembuktian. 34

BAB III METODE PENELITIAN

A. Subjek dan Objek Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan studi kepustakaan dengan subjek penelitian berupa roman karya Suat Derwish yang berjudul Les Ombres du Yali diterbitkan oleh Libella di Paris pada tahun 2011 dengan jumlah ketebalan 110 halaman. Objek penelitian ini adalah unsur-unsur intrinsik yang berupa alur, penokohan, latar dan tema yang dianalisis menggunakan teori struktural-semiotik melalui perwujudan tanda dan acuannya berupa ikon, indeks, dan simbol.

B. Teknik Penelitian

Metode yang akan digunakan dala penelitian ini adalah metode deskriptif- kualitatif dengan teknik analisis konten content analysis. Data yang akan dipergunakan adalah semua kata, frasa dan kalimat yang ada dalam roman tersebut yang kemudian dipilah-pilah sesuai dengan rumusan masalah penelitian.

C. Prosedur Analisis Konten

1. Pengadaan Data

Pengadaan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara membaca secara cermat subjek penelitian agar dapat memperoleh data yang sesuai dengan rumusan