Pengadaan Data Prosedur Analisis Konten

37

BAB IV WUJUD UNSUR-UNSUR INTRINSIK DAN WUJUD IKON, INDEKS DAN

SIMBOL DALAM ROMAN LES OMBRES DU YALI KARYA SUAT DERWISH Penelitian dimulai dengan pembacaan teks roman Les Ombres du Yali karya Suat Derwish secara berulang-ulang, kemudian dilakukan pencatatan data. Data yang sudah didapat kemudian dianalisis menggunakan analisis struktural dan analisis semiotik dari teori Peirce. Hasil penelitian ini mencakup tentang 1 analisis unsur intrinsik roman yang berupa alur, penokohan, latar dan tema, 2 keterkaitan antarunsur intrinsik roman Le Ombres du Yali karya Suat Derwish yang berupa alur, penokohan, latar dan tema, dan 3 wujud hubungan tanda dan acuannya yang meliputi ikon, indeks dan simbol dalam roman Les Ombres du Yali karya Suat Derwish. Unsur-unsur intrinsik dalam roman dikaji terlebih dahulu untuk mengetahui keseluruhan isi cerita, selanjutnya dilakukan pembahasan teori semiotikanya. Berikut ini merupakan hasil penelitian mengenai analisis struktural- semiotik roman Les Ombres du Yali karya Suat Derwish.

A. Wujud Unsur-unsur Intrinsik Roman Les Ombres du Yali Karya Suat

Derwish 1. Alur Sebelum menentukan alur cerita yang terdapat dalam roman Les Ombres du Yali karya Suat Derwish terlebih dahulu dilakukan penyusunan sekuen. Sekuen adalah rangkaian peristiwa dalam sebuah cerita yang disusun berdasarkan dengan urutan kejadian secara logis. Sekuen atau satuan-satuan cerita tersebut kemudian dipilah-pilah hingga tersusunlah sebuah rangkaian peristiwa yang bersifat logis dan mempunyai hubungan kausalitas sebab-akibat atau yang sering disebut dengan fungsi utama FU. Dari langkah tersebut kemudian didapatlah sebuah kerangka cerita. Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah roman Les Ombres du Yali karya Suat Derwish diklasifikasikan menjadi 42 sekuen terlampir dan 19 fungsi utama. Berikut ini fungsi utama FU dalam roman Les Ombres du Yali karya Suat Derwish. 1. Kegelisahan Ahmet saat menanti kedatangan istrinya, Célilé. 2. Pencarian Célilé ke sekeliling apartemen oleh Ahmet berbuah sia-sia. 3. Kepergian Ahmet ke kantor polisi untuk memastikan apakah sebuah kecelakaan telah menimpa Célilé. 4. Kembalinya Ahmet ke apartemen karena tak ada hasil dari usahanya. 5. Terdengarnya dering telepon dari Mouhsin Demirtach untuk memberitahukan pada Ahmet bahwa Célilé tidak akan pulang dan tidak perlu ditunggu lagi. 6. Kedatangan Ahmet ke kantor Mouhsin Demirtach untuk meminta penjelasan atas apa yang telah dikatakannya melalui telepon semalam. 7. Perseteruan antara Ahmet dan Mouhsin Demirtach atas keputusan Célilé yang ingin meninggalkan Ahmet untuk hidup bersama Mouhsin, seorang pria yang lebih sukses dan kaya. 8. Ingatan Ahmet tentang kisah kehidupan Célilé dan leluhurnya yang tinggal di Yali, bangunan megah tempat tinggal keluarga Velittin Pacha di tepi Selat Bosphorus: 8.1 Kerjasama Velittin Pacha dan pihak sekutu untuk menggulingkan Kekaisaran Ottoman. 8.2 Runtuhnya Kekaisaran Ottoman. 8.3 Lengsernya kedudukan Sultan Abd’ul Hamit II, pemimpin Kekaisaran Ottoman. 8.4 Demonstrasi dari berbagai kalangan masyarakat Turki menuntut hukuman bagi Velittin Pacha.