Salah satu tokoh yang mencetuskan teori analisis semiotik adalah Charles Sanders Peirce 1839-1914. Peirce merupakan seorang filsuf asal Amerika yang
menbuat Model triadik. Peirce melalui Deledalle, 1978: 229 memperlihatkan tiga elemen utama pembentuk tanda, yaitu representamen sesuatu yang mereprestasikan
sesuatu yang lain, objek sesuatu yang direpresentasikan dan interpretan interpretasi seseorang tentang tanda. Seperti terlihat pada skema berikut ini :
Gambar 2: Model Triadik Peirce
Berdasarkan gambar model triadik Peirce di atas, maka dapat diketahui bahwa representamen sebagai sesuatu mewakili tanda, kemudian yang diacunya
sebagai objek. Makna yang diperoleh atau dihasilkan dari sebuah tanda diberi istilah interprétant. Interprétant ini juga menentukan sesuatu yang lain agar mengacu pada
sebuah objek. Selanjutnya, sebuah interpretan akan menjadi tanda, dan begitu seterusnya. Sebagai contoh, Grenade adalah sebuah tanda atau representamen karena
ia menggantikan objek tertentu yaitu la ville de Grenade. Kata ini membangkitkan
REPRESENTAMEN Image sonore ou visuelle
D’un mot «Grenade» OBJET
«réel, imaginable ou inimaginable» ex. la ville de Grenade
INTERPRÉTANT Image «mentale» associée
Avec ou sans mot «ville»
une signification indetérminée ou
incomplète
ayant ayant
une signification reçue qui déterminée ou
complète
tanda lain interpretan di dalam pikiran kita, bahwa Grenade merupakan sebuah
wilayah Peirce via Deledalle, 1978: 229.
Dalam penelitian ini hanya akan dikaji pada bagian objek yang berupa ikon, indeks dan simbol saja. Peirce melalui Deledalle, 1978: 139-140 menyatakan
bahwa ada jenis tanda berdasarkan hubungan antara tanda dengan yang ditandakan, yaitu ikon, indeks, dan simbol.
1. Ikon l’icône
Ikon adalah tanda yang menunjukkan adanya hubungan yang bersifat alamiah antara penanda dan pertandanya. Hubungan itu adalah hubungan persamaan,
misalnya gambar kuda sebagai penanda yang menandai kuda petanda sebagai artinya, gambar pohon menandai pohon Jabrohim, 2001: 71. Peirce via Deledalle,
1978: 140 menjelaskan bahwa “Une icône est un signe qui renvoie à l’objet qu’il
dénote simplement en vertu des caractères qu’il possède que cet objet existe réellement ou non.” Artinya sebuah ikon merupakan sebuah tanda yang merujuk
pada objek dan secara sederhana objek tersebut menunjukkan karakter-karakter yang dimilikinya, entah objek itu ada secara nyata ada atau tidak.
Peirce membagi ikon ke dalam 3 jenis http:robert.marty.perso.neuf.fr
Nouveau20siteDUREMANUELlesson16.htm diakses pada tanggal 23 Juni 2016
pukul 21:52 WIB. Berikut penjelasan dari ketiga jenis ikon tersebut. a.
L’icône-image atau ikon topologis Peirce menyebutkan bahwa
L’icône-image : “Celles qui font partie des simples qualités ou premières priméités sont des images.” Artinya adalah ikon-ikon
yang merupakan bagian dari kualitas-kualitas sederhana atau priméités pertama
disebut ikon topologi image. Ikon topologis adalah tanda yang menunjukkan suatu objek karena kemiripan objek tersebut. Misalnya adalah foto dengan orang yang
difoto. b.
L’icône-diagramme atau ikon diagramatik Menurut Peirce ikon diagramatik adalah
“Celles qui représentent les relations, principalement dyadiques ou cons
idérées comme telles, des parties d’une chose par des relations analogues
dans leurs propres parties, sont des diagrammes.” Artinya ikon-ikon yang menunjukkan adanya hubungan-hubungan, terutama
hubungan diadik atau yang dianggap sama, diantara bagian-bagian dari suatu hal melalui hubungan analogis dengan bagian aslinya disebut ikon
diagramatik.” Ikon diagramatik dapat pula menunjukkan hubungan relasional atau
struktural. Yang menunjukkan hubungan relasional contohnya keadaan tokoh, tempat asal, dan latar belakang serta pemberian nama sesuai dengan peristiwa yang
dihadapi. Sedangkan yang menunjukkan hubungan struktural contohnya bentuk diagram dan susunan hari.
c. L’icône-métaphore atau ikon metafora
Menuruut Peirce ikon metafora adalah “Celles qui représentent le caractère
représentatif d’un représentamen en représentant un parallélisme dans quelque chose
d’autre, sont des métaphores.” Artinya adalah tanda-tanda yang menunjukkan karakter atau sifat dari sebuah tanda yang mewakili sebuah paralelisme dari suatu hal
yang lain, disebut ikon metafora. Ikon metafora adalah tanda yang dalam hubungannya didasarkan atas adanya kemiripan antara dua acuan, kedua-duanya