masalah. Kegiatan ini memerlukan ketelitian dan kecermatan agar mendapatkan data yang diperlukan.
a. Penentuan unit analisis
Menurut Zuchdi 1993: 30 penentuan unit analisis merupakan kegiatan memisah-misahkan data menjadi bagian-bagian yang selanjutnya dapat dianalisis.
Penentuan unit analisis berdasarkan pada unit sintaksis yang digunakan untuk menyampaikan informasi. Unit yang terkecil adalah kata, sedangkan unit yang lebih
besar berupa frasa, kalimat, paragraf dan wacana. b.
Pengumpulan dan pencatatan data Penelitian ini merupakan studi kepustakaan maka kegiatan pengumpulan data
dalam penelitian ini meliputi membaca, menerjemahkan, mengidentifikasi, dan mencatat. Pada tahap mengidentifikasi dan mencatat hanya dibatasi pada data yang
berkaitan dengan unsur intrinsik yang berupa alur, penokohan, latar dan tema serta sistem tanda dan acuannya yang berupa ikon, indeks dan simbol.
2. Inferensi
Untuk menganalisis isi komunikasi hanya diperlukan deskripsi. Sedangkan, untuk menganalisis maksud atau akibat komunikasi diperlukan penggunaan inferensi
Zuchdi, 1993: 22. Inferensi merupakan bagian penting dalam analisis konten. Keberhasilan dalam membuat inferensi tergantung pada pengetahuan peneliti tentang
konteks data. Kegiatan interferensi mula-mula dilakukan dengan memahami makna dan
konteks roman Les Ombres du Yali. Selanjutnya akan dilakukan kegiatan memaknai unsur-unsur intrinsik roman yang meliputi alur, penokohan, latar dan tema serta
pengaplikasian teori semiotik mengenai wujud hubungan antara tanda dan acuannya yang meliputi ikon, indeks dan simbol.
3. Analisis Data
a. Penyajian data
Penyajian data dilakukan dengan mendeskripsikan hal-hal apa saja yang relevan dengan permasalahan yang akan dikaji yaitu unsur intrinsik yang meliputi
alur, penokohan, latar dan tema serta unsur semiotik mengenai wujud hubungan antara tanda dan acuannya yang meliputi ikon, indeks dan simbol dalam roman Les
Ombres du Yali karya Suat Derwish. b.
Teknik analisis Teknik analisis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
analisis konten yang bersifat deskriptif-kualitatif. Data struktural dalam roman Les Ombres du Yali akan diklasifikasikan kemudian akan dideskripsikan menurut teori
struktural. Sedangkan data berupa ikon, indeks dan simbol akan dideskripsikan sesuai dengan langkah-langkah analisis semiotik dari teori Peirce.
D. Validitas dan Reliabilitas
Validitas dan reliabilitas merupakan yang penting dan diperlukan dalam setiap kegiatan penelitian karena hasil penelitian dapat dikatakan valid jika didukung
oleh data empiris. Validitas yang akan dipergunakan dalam penelitian ini adalah validitas semantis. Validitas semantis yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara
mengamati data-data yang berupa kalimat, paragraf, dialog maupun monolog yang sesuai dengan konteks. Validitas semantis mengukur tingkat kesensitifan suatu
teknik terhadap makna-makna simbolik yang gayut relevan dengan konteks tertentu. Dalam analisis konten, validitas semantis yang tinggi dicapai jika makna-
makna semantis berhubungan dengan sumber pesan, penerima pesan, atau konteks lain dari data yang diselidiki Zuchdi: 1993, 75.
Untuk menguji reliabilitas data dalam penelitian ini akan digunakan intra- rater yaitu dengan cara pembacaan dan penafsiran secara berulang-ulang terhadap
roman yang menjadi subjek penelitian. Reliabilitas data penelitian akan diperkuat dengan expert-judgement yaitu dengan mengkonsultasikannya dengan Ibu Dian
Swandajani, S.S., M.Hum selaku dosen pembimbing. Hal tersebut perlu dilakukan untuk menghindari adanya subjektifitas data.
37
BAB IV WUJUD UNSUR-UNSUR INTRINSIK DAN WUJUD IKON, INDEKS DAN
SIMBOL DALAM ROMAN LES OMBRES DU YALI KARYA SUAT DERWISH
Penelitian dimulai dengan pembacaan teks roman Les Ombres du Yali karya Suat Derwish secara berulang-ulang, kemudian dilakukan pencatatan data.
Data yang sudah didapat kemudian dianalisis menggunakan analisis struktural dan analisis semiotik dari teori Peirce. Hasil penelitian ini mencakup tentang 1
analisis unsur intrinsik roman yang berupa alur, penokohan, latar dan tema, 2 keterkaitan antarunsur intrinsik roman Le Ombres du Yali karya Suat Derwish
yang berupa alur, penokohan, latar dan tema, dan 3 wujud hubungan tanda dan acuannya yang meliputi ikon, indeks dan simbol dalam roman Les Ombres du Yali
karya Suat Derwish. Unsur-unsur intrinsik dalam roman dikaji terlebih dahulu untuk
mengetahui keseluruhan isi cerita, selanjutnya dilakukan pembahasan teori semiotikanya. Berikut ini merupakan hasil penelitian mengenai analisis struktural-
semiotik roman Les Ombres du Yali karya Suat Derwish.
A. Wujud Unsur-unsur Intrinsik Roman Les Ombres du Yali Karya Suat
Derwish 1.
Alur
Sebelum menentukan alur cerita yang terdapat dalam roman Les Ombres du Yali karya Suat Derwish terlebih dahulu dilakukan penyusunan sekuen. Sekuen
adalah rangkaian peristiwa dalam sebuah cerita yang disusun berdasarkan dengan urutan kejadian secara logis. Sekuen atau satuan-satuan cerita tersebut kemudian