ini peran orang lain sangat dibutuhkan untuk dijadikan contoh bagi individu dalam meningkatkan kepercayaan dirinya.
d. Hubungan
Untuk mengembangkan rasa percaya diri terhadap “segala macam hal”, individu jelas perlu mengalami dan bereksperimen dengan beraneka
hubungan dari yang dekat dan akrab di rumah, teman sebaya, maupun yang lebih asing. Melalui hubungan, individu juga membangun rasa sadar diri dan
pengenalan diri yang merupakan unsur penting dari rasa percaya diri batin. e.
Kesehatan Untuk bisa menggunakan kekuatan dan bakat kita, kita membutuhkan energi.
Jika individu dalam keadaan sehat, bisa dipastikan bahwa ia akan mendapatkan lebih banyak perhatian, dorongan moral, dan bahkan
kesempatan dalam masyarakat atau lingkungan sekitarnya.
2.3 Bimbingan Kelompok
2.2.1 Pengertian Bimbingan Kelompok
Bimbingan kelompok adalah layanan bimbingan yang memungkinkan sejumlah peserta didik secara bersama-sama memperoleh berbagai bahan dari
narasumber tertentu terutama dari pembimbing konselor yang berguna untuk menunjang kehidupannya sehari-hari baik individu maupun pelajar, anggota
keluarga dan masyarakat serta untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan Sukardi, 2008. Bimbingan kelompok dapat juga didefinisikan
sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok. Artinya, semua peserta dalam kegiatan
kelompok saling berinteraksi, bebas mengeluarkan pendapat, menanggapi, member saran dan lain sebagainya, apa yang dibicarakan itu semuanya
bermanfaat untuk diri peserta yang bersangkutan sendiri dan untuk peserta lainnya Prayitno, 1995.
Bimbingan kelompok juga diartikan sebagai suatu cara memberikan bantuan kepada individu siswa melalui kegiatan kelompok Tohirin, 2007.
Sementara itu menurut Romlah dalam Lasitosari, 2007 menyebutkan bahwa bimbingan kelompok adalah suatu teknik bimbingan yang berusaha membantu
individu agar dapat mencapai perkembangannya secara optimal sesuai dengan kemampuan, bakat, minat serta nilai-nilai yang dianutnya dan dilaksanakan
dalam situasi kelompok. Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa bimbingan
kelompok adalah suatu kegiatan sekelompok orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok yaitu adanya interaksi saling mengeluarkan pendapat,
memberikan tanggapan, saran dan sebagainya, dimana pemimpin kelompok menyediakan informasi-informasi yang bermanfaat agar dapat membantu
individu siswa mencapai perkembangan yang optimal.
2.2.2 Tujuan dan Manfaat Bimbingan Kelompok
Tujuan layanan bimbingan kelompok menurut Tohirin 2007 dikelompokkan menjadi dua yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Secara
umum layanan bimbingan kelompok
bertujuan untuk pengembangan
kemampuan bersosialisasi, khususnya kemampuan berkomunikasi perserta layanan siswa. Secara lebih khusus layanan bimbingan kelompok bertujuan
untuk mendorong pengembangan perasaan, pikiran, persepsi, wawasan dan sikap yang menunjang perwujudan tingkah laku yang lebih efektif, yaitu
peningkatan kemampuan berkomunikasi baik verbal maupun non verbal para siswa.
Tujuan layanan bimbingan kelompok juga dikemukakan oleh Amti 1992 yang dikelompokkan menjadi dua yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
Secara umum bimbingan kelompok bertujuan untuk membantu para siswa yang mengalami masalah melalui prosedur kelompok. Selain itu juga
mengembangkan pribadi masing-masing anggota kelompok melalui berbagi suasana yang muncul dalam kegiatan itu, baik suasana yang menyenangkan
maupun yang menyedihkan. Secara khusus bimbingan kelompok bertujuan untuk: a melatih siswa untuk berani mengemukakan pendapat di hadapan
teman-temannya; b melatih siswa dapat bersikap terbuka di dalam kelompok; c melatih siswa untuk dapat membina keakraban bersama teman-teman dalam
kelompok khususnya dan teman di luar kelompok pada umumnya; d melatih
siswa untuk dapat mengendalikan diri dalam kegiatan kelompok; e melatih siswa untuk dapat bersikap tenggang rasa dengan orang lain; f melatih siswa
memperoleh keterampilan sosial; g membantu siswa mengenali dan memahami dirinya dalam hubungannya dengan orang lain.
Winkel dan Sri Hastuti 2004 menyebutkan manfaat layanan bimbingan kelompok
adalah mendapat kesempatan untuk berkontak dengan
banyak siswa; memberikan informasi yang dibutuhkan oleh siswa; siswa dapat menyadari tantangan yang akan dihadapi; siswa dapat menerima dirinya setelah
menyadari bahwa teman-temannya sering menghadapi persoalan, kesulitan dan tantangan yang kerap kali sama; dan lebih berani mengemukakan
pandangannya sendiri bila berada dalam kelompok; diberikan kesempatan untuk mendiskusikan sesuatu bersama; lebih bersedia menerima suatu
pandangan atau pendapat bila dikemukakan oleh seorang teman daripada yang dikemukakan oleh seorang konselor.
2.3.3 Jenis Bimbingan Kelompok