Pola Tanam Penyiapan Lahan dan Koefisien Tanaman

5 10 15 20 25 D e b it B u lan an m 3 s Grafik Debit Andalan Grafik Debit Andalan Grafik debit andalan metode F.J. Mock dapat dilihat pada Gambar 4.2. Gambar 4.2. Debit Andalan Metode F.J. Mock Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa debit andalan maksimum berada pada bulan Oktober yaitu 19,39 m 3 det dan debit andalan minimum terjadi pada bulan Agustus yaitu 11,47 m 3 det.

4.2 Analisa Kebutuhan Air

4.2.1 Pola Tanam

Untuk memenuhi kebutuhan air bagi tanaman, pengaturan pola tanam merupakan hal yang perlu dipertimbangkan. Pengaturan pola tata tanam adalah kegiatan mengatur awal masa tanam, jenis tanaman dan varietas tanaman dalam suatu tabel perhitungan. Varietas pola tanam yang digunakan yaitu padi – padi – palawija. Fungsi utama dari pengaturan pola tanam adalah untuk mendapatkan Universitas Sumatera Utara besaran kebutuhan air irigasi. Pola tanam untuk masa awal november dapat dilihat pada Tabel 4.6. Tabel 4.6 Pola tanam untuk masa tanam awal November NOP DES JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 Lp Padi Lp Padi Palawija Pada Tabel 4.6 diketahui masa tanam padi dimulai pada awal November dan pertengahan Maret. Palawija dimulai pada awal Agustus. Pada tabel diatas masa tanam tidak serentak berpriode setengah bulanan dengan waktu bebas Timelag satu setengah bulanan namun, masa penyiapan lahan harus sudah selesai dalam 45 hari yang di mulai pada awal bulan November. Selama jangka waktu penyiapan lahan 45 hari air irigasi diberikan secara terus menerus dan merata untuk seluruh areal, tidak dibedakan antara areal yang sudah ditanami atau areal yang masih dalam tahap penyiapan.

4.2.2 Penyiapan Lahan dan Koefisien Tanaman

Kebutuhan air untuk penyiapan lahan umumnya menentukan kebutuhan irigasi pada suatu daerah irigasi. Faktor-faktor penting yang menentukan besarnya kebutuhan air untuk penyiapan lahan adalah : 1. Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan penyiapan lahan. 2. Jumlah air yang diperlukan untuk penyiapan lahan. Universitas Sumatera Utara Faktor-faktor penting yang menentukan lamanya jangka waktu penyiapan lahan adalah : 1. Tersedianya tenaga kerja dan ternak penghela atau traktor untuk menggarap tanah. 2. Perlu memperpendek jangka waktu tersebut agar tersedia cukup waktu untuk menanam padi sawah. Masa prairigasi diperlukan guna menggarap lahan untuk ditanami dan untuk menciptakan kondisi lembab yang memadai untuk persemaian yang baru tumbuh, biasanya padi membutuhkan tanah dengan tingkat kejenuhan yang baik dan dalam keadaan tanah yang lunak dan gembur. Penyiapan lahan dan koefisien tanaman awal November dapat dilihat pada Tabel 4.7. Tabel 4.7 Penyiapan Lahan dan Koefisien Tanaman Awal November Koefisien NOP DES JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT Tanaman 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 C3 LP LP LP 1,10 1,10 1,05 1,05 0,95 - LP LP LP 1,10 1,10 1,05 1,05 0,95 - 0,50 0,75 1,00 1,00 0,82 0,45 C2 LP LP 1,10 1,10 1,05 1,05 0,95 - - LP LP 1,10 1,10 1,05 1,05 0,95 - 0,50 0,75 1,00 1,00 0,82 0,45 C1 LP 1,10 1,10 1,05 1,05 0,95 - - - LP 1,10 1,10 1,05 1,05 0,95 - 0,50 0,75 1,00 1,00 0,82 0,45 C LP LP LP 1,08 1,07 1,02 0,67 0,32 - LP LP LP 1,08 1,07 1,02 0,67 0,48 0,42 0,75 0,92 0,94 0,76 0,42 0,15

4.2.3 Pergantian Lapisan Air