Larutan Standart Nitrit NO Larutan Standart Nitrat

b. Larutan Standart Nitrit NO

2

1. Larutan Standart NO

2 100 ppm Dipipet 25 ml larutan standart NO 2 1000 ppm kemudian dipindahkan kedalam labu ukur 250 ml, diencerkan dengan akuades sampai garis tanda lalu dihomogenkan.

2. Larutan Standart NO

2 10 ppm Dipipet 25 ml larutan standart NO 2 100 ppm kemudian dipindahkan kedalam labu ukur 250 ml, diencerkan dengan akuades sampai garis tanda lalu dihomogenkan.

3. Larutan Standart NO

2 1 ppm Dipipet 25 ml larutan standart NO 2 10 ppm kemudian dipindahkan kedalam labu takar 250 ml, diencerkan dengan akuades sampai garis tanda lalu dihomogenkan.

4. Larutan Standart NO

2 0,1 ppm Dipipet 25 ml larutan standart NO 2 1 ppm kemudian dipindahkan kedalam labu takar 250 ml, diencerkan dengan akuades sampai garis tanda lalu dihomogenkan.

5. Larutan Standart NO

2 0,08 ppm Dipipet 20 ml larutan standart NO 2 1 ppm kemudian dipindahkan kedalam labu takar 250 ml, diencerkan dengan akuades sampai garis tanda lalu dihomogenkan.

6. Larutan Standart NO

2 0,06 ppm Dipipet 15 ml larutan standart NO 2 1 ppm kemudian dipindahkan kedalam labu takar 250 ml, diencerkan dengan akuades sampai garis tanda lalu dihomogenkan.

7. Larutan Standart NO

2 0,04 ppm Dipipet 10 ml larutan standart NO 2 1 ppm kemudian dipindahkan kedalam labu takar 250 ml, diencerkan dengan akuades sampai garis tanda lalu dihomogenkan.

8. Larutan Standart NO

2 0,02 ppm Dipipet 5 ml larutan standart NO 2 1 ppm kemudian dipindahkan kedalam labu takar 250 ml, diencerkan dengan akuades sampai garis tanda lalu dihomogenkan.

3.2.3 Pembuatan Kurva Kalibrasi

a. Larutan Standart Nitrat

- Dioptimalkan alat spektrofotometer sesuai dengan petunjuk penggunaan alat untuk pengujian kadar nitrat - Dipipet 20 ml larutan standar nitrat 1 ; 2 ; 3; 4; 5 ppm, kemudian dimasukkan masing - masing kedalam Erlenmeyer 250 ml - Ditambahkan 2 ml larutan NaCl dan 10 ml H 2 SO 4 p diaduk perlahan- lahan dan biarkan sampai dingin - Ditambahkan 1 ml larutan campuran Brusin-Asam sulfanilat, aduk perlahan-lahan dan panaskan diatas penangas air pada suhu tidak melebihi 95 °C selama 20 menit kemudian didinginkan - Dimasukkan blanko kedalam kuvet lalu diukur absorbansiya pada λ 410 nm lalu tekan autozero hingga absorbansinya 0,0000 - Dibilas kuvet kedua lalu masukkan sampel kemudian ukur absorbansinya pada λ 410 nm - Dicatat angka absorbansinya.

b. Larutan Standar Nitrit

Dokumen yang terkait

Analisa Kadar Nitrat (NO3) Nitrit (NO2) dari Campuran Limbah laboratorium dan Domestik dengan Menggunakan Spektrofotometer DR 2000/2010 pada Balai Riset Standardisasi Industri Medan

21 307 50

Penentuan Kadar Ammonia Limbah Cair Laboratorium Balai Riset Dan Standardisasi Industri Secara Spektrofotometri

1 47 42

Analisa Kadar Nitrat (NO3 -) Dan Nitrit (NO2 -) Untuk Pengujian Air Limbah Industri Dengan Metode Spektrofotometri varian/secomam pada Btklpp Kelas 1 Medan

0 3 47

Analisa Kadar Nitrat (NO3 -) Dan Nitrit (NO2 -) Untuk Pengujian Air Limbah Industri Dengan Metode Spektrofotometri varian secomam pada Btklpp Kelas 1 Medan

0 0 10

Analisa Kadar Nitrat (NO3 -) Dan Nitrit (NO2 -) Untuk Pengujian Air Limbah Industri Dengan Metode Spektrofotometri varian secomam pada Btklpp Kelas 1 Medan

0 0 2

Analisa Kadar Nitrat (NO3 -) Dan Nitrit (NO2 -) Untuk Pengujian Air Limbah Industri Dengan Metode Spektrofotometri varian secomam pada Btklpp Kelas 1 Medan

0 0 3

Analisa Kadar Nitrat (NO3 -) Dan Nitrit (NO2 -) Untuk Pengujian Air Limbah Industri Dengan Metode Spektrofotometri varian secomam pada Btklpp Kelas 1 Medan

0 0 17

Analisa Kadar Nitrat (NO3 -) Dan Nitrit (NO2 -) Untuk Pengujian Air Limbah Industri Dengan Metode Spektrofotometri varian secomam pada Btklpp Kelas 1 Medan

0 0 1

Analisa Kadar Nitrat (NO3 -) Dan Nitrit (NO2 -) Untuk Pengujian Air Limbah Industri Dengan Metode Spektrofotometri varian secomam pada Btklpp Kelas 1 Medan

0 0 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Air - Analisa Kadar Nitrat (NO3) Nitrit (NO2) dari Campuran Limbah laboratorium dan Domestik dengan Menggunakan Spektrofotometer DR 2000/2010 pada Balai Riset Standardisasi Industri Medan

0 0 13