BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada dasarnya limbah adalah bahan yang terbuang dari suatu sumber aktivitas manusia maupun proses alam dan proses industri.
Pada umumnya limbah cair industri dibuang melebihi kemampuan alam untuk menerima atau menampungnya, maka akan terjadi
kerusakan lingkungan. Limbah adalah sampah dari suatu lingkungan masyarakat dan terutama terdiri dari air yang telah dipergunakan
hampir 0,1 dari padanya berupa benda - benda padat yang terdiri dari zat organik.
Pembuangan air limbah baik yang bersumber dari kegiatan domestik maupun industri kebadan air dapat menyebabkan
pencemaran lingkungan apabila kualitas air limbah tidak memenuhi
baku mutu limbah. Keberadaan limbah cair yang dihasilkan industri karet
dinilai mengancam keberadaan sektor perikanan. Nitrat NO
3
adalah bentuk utama nitrogen di perairan alami dan merupakan nutrient utama bagi
pertumbuhan tanaman dan algae. Nitrat NO
3
sangat mudah larut dalam air dan bersifat stabil. Senyawa ini dihasilkan dari proses oksidasi ammonia menjadi
nitrit dan nitrat adalah proses yang penting dalam siklus nitrogen dan berlangsung pada kondisi anaerob. Oksidasi ammonia menjadi nitrit dilakukan
oleh bakteri Nitrosomonas, sedangkan oksidasi nitrit menjadi nitrat dilakukan oleh bakteri Nitrobacter. Kedua jenis bakteri tersebut merupakan bakteri
kemotrofik, yaitu bakteri yang mendapatkan energi dari proses kimiawi.
Diperaian, nitrit NO
2
biasanya ditemukan dalam jumlah yang sangat sedikit lebih sedikit dari pada nitrat, karena tidak stabil dengan keberadaan oksigen.
Nitrit NO
2
merupakan bentuk peralihan anatara amonia dan nitrat. Reduksi nitrat oleh aktivitas mikroba pada kondisi anaerob yang merupakan proses yang
biasa terjadi pada pengolahan limbah, juga menghasilkan amonia dan gas – gas lain. Keberadaan nitrit menggambarkan oksigen terlarut rendah. Sumber nitrit
dapat berupa limbah industri dan limbah domestik. Garam nitrit digunakan sebagai penghambat terjadinya korosi pada industri. Pada manusia, konsumsi
nitrit berlebihan akan mengakibatkan terganggunya proses pengikatan oksigen oleh hemoglobin darah, yang selanjutnya membentuk methemoglobin yang
tidak mampu mengikat oksigen. Berdasarkan analisa dan uraian diatas maka penulis merasa tertarik dan
ingin membahas masalah tersebut dengan memilih judul yaitu : “Analisis Kadar Nitrat NO
3
dan Nitrit NO
2
dari Limbah Cair Industri Karet Dengan Menggunakan Spektrofotometer Pada Balai Riset Standardisasi
Industri Medan’’.
I.2 Permasalahan