Koefisien korelasi antara jumlah penjualan listrik X
2
dengan jumlah produksi listrikY adalah 0.993 yang berarti menunjukkan korelasi yang tinggi dengan arah
yang sama. Korelasi Positif.
4.5.3 Koefisien Korelasi antara Jumlah Pelanggan dengan Jumlah Penjualan Listrik
{ } {
}
2 2
2 2
2 1
2 1
2 1
2 1
2 ,
1
X X
n X
X n
X X
X X
n r
x x
∑ −
∑ ×
∑ −
∑ ∑
∑ −
∑ =
=
{ } {
}
,21 38.426.361
3.952.465 10
6.910,44 145.133.41
931.766 1.464.322.
10 6198,9
3.809.638 861
2.398.103. 10
− ×
− −
= 0.967640103
Koefisien korelasi antara jumlah pelanggan listrik X
1
dengan jumlah penjualan listrik X
2
adalah 0.967 yang berarti menunjukkan korelasi yang kuat dengan arah yang sama. Korelasi Positif.
4.6 Uji t Parsial
4.6.1 Pengaruh Antara Jumlah Pelanggan Listrik dengan Jumlah Produksi Listrik
H : a
1
= 0 Jumlah pelanggan listrik tidak berpengaruh terhadap jumlah
produksi listrik di PT.PLNPersero Cabang Binjai. H
1
: a
1
≠ 0 Jumlah pelanggan listrik berpengaruh terhadap jumlah produksi
listrik di PT.PLNPersero Cabang Binjai.
Universitas Sumatera Utara
Dengan taraf nyata α = 0,05 maka nilai t
tabel
dengan derajat kebebasan t
1-12
α
; n-k-1
sehingga t
0,975; 7
= 2,365 Uji 2 sisi H
diterima bila t
hitung
≤ t
tabel
H
1
ditolak bila t
hitung
t
tabel
Menentukan nilai t
hitung.
Digunakan rumus berikut :
1
2 12
2 1
12 .
1
r x
S S
y a
− ∑
=
1,6 1298876266
2 1
= ∑ x
0,96764010
12
= r
2 12
r
= 0,936327369
0,96764010 1
1,6 1298876266
963371 16,2697746
2 1
− =
a
S
`
5685029158 0.00056574
28758,1066 963371
16,2697746
1
= =
a
S
Maka :
5685029158 0,00056574
9 0,00055094
1 1
= =
a hitung
s a
t 5
0.97384569 =
hitung
t
Dapat dilihat bahwa t
hitung
t
tabel
sehingga H
diterima yang berarti secara parsial jumlah pelanggan listrik tidak berpengaruh terhadap jumlah produksi listrik di
PT.PLNPersero Cabang Binjai.
4.6.2 Pengaruh Antara Jumlah Penjualan Listrik dengan Jumlah Produksi Listrik
Universitas Sumatera Utara
H : a
2
= 0 Jumlah penjualan listrik tidak berpengaruh terhadap jumlah
produksi listrik di PT.PLNPersero Cabang Binjai. H
1
: a
2
≠ 0 Jumlah penjualan listrik berpengaruh terhadap jumlah produksi
listrik di PT.PLNPersero Cabang Binjai. Dengan taraf nyata
α = 0,05 maka nilai t
tabel
dengan derajat kebebasan t
1-12
α
; n-k-1
sehingga t
0,975; 7
= 2,365 Uji 2 sisi H
diterima bila t
hitung
≤ t
tabel
H
1
ditolak bila t
hitung
t
tabel
Menentukan nilai t
hitung.
Digunakan rumus berikut :
1
2 12
2 2
12 .
2
r x
S S
y a
− ∑
=
109828,896
2 2
= ∑ x
0.96764010
12
= r
0,96764010 1
109828,896 963371
16.2697746
2 2
− =
a
S
0.19455699 9
83,6247257 963371
16,2697746
2
= =
a
S
Maka :
0,19455699 0,97724124
2 2
= =
a hitung
s a
t
5.02290488 =
hitung
t
Dapat dilihat bahwa t
hitung
t
tabel
sehingga H
diterima yang berarti jumlah penjualan listrik berpengaruh terhadap jumlah produksi listrik di PT.PLNPersero
Cabang Binjai.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Pengertian Implementasi Sistem