Memberikan Saran Terhadap Informasi yang Didengar

Bab VII ~ Pertanian 1 3 5 Latihan 14-02-0806.30Kps-R16Kesra KEDELAI MALABAR AKAN DITANAM DI BTL Kedelai jenis Malabar yang akan dikembangkan di wilayah Grobokan Jawa Tengah, akan dijajaki untuk ditanam secara massal di Bantul. Untuk tahap awal, pada akhir bulan ini akan di tanam 5 kilogram benih kedelai Malabar di lahan percontohan seluas seribu meter persegi di desa Ringharjo Bantul. Kalau uji coba ini sukses, kemungkinan besar jenis kedelai ini akan ditanam secara massal. Kepala Dinas Pertanian Bantul, Edi Suharyanto, mengemukakan beberapa keunggulan kedelai jenis Malabar ini jika dibandingkan jenis Willis antara lain: ukuran butiran lebih besar, masa tanam lebih pendek. Menurut Edi, besarnya kedelai jenis Malabar hampir seperti kedelai impor. Dengan pupuk cair organik, batang tanaman kedelai Malabar bisa bercabang, sehingga panenannya banyak. Untuk lahan satu hektar denganjenis Willis menghasilkan 1,3 ton, sedangkan jenis Malabar bisa menghasilkan 2,2 ton. Masa tanam kedelai jenis Malabar hanya 72 hari, jauh lebih singkat dibanding kedelai jenis Willis yang 90 hingga 100 hari. Karena panen lebih cepat, biaya dan tenaga yang dikeluarkan petani bisa hemat. Keunggulan lainnya adalah kandungan dari kedelainya juga tinggi sehingga lebih menguntungkan kalau dibuat tahu dan susu kedelai. Jawablah pertanyaan berikut ini sesuai dengan informasi yang Anda dengarkan 1. Sebutkan jenis kedelai yang akan dikembangkan di wilayah Bantul 2. Sebagai uji coba, lahan mana yang akan dijadikan daerah percontohan? 3. Sebutkan beberapa keunggulan kedeli jenis Malabar 4. Apa kelemahan kedelai jenis Willis? 5. Bila kedelai jenis Malabar berhasil, langkah apa yang akan diambil oleh pihak terkait?

1. Memberikan Saran Terhadap Informasi yang Didengar

Untuk lebih memahami inforamasi yang didengar, hal-hal penting dapat Anda catat terlebih dahulu. Hal penting yang Anda catat dibedakan menjadi dua golongan, yaitu fakta dan pendapat. Jika Anda menemukan informasi yang benar- benar terjadi disebut fakta, sedangkan bila informasi itu berupa pemikiran atau pendapat tentang informasi tersbut disebut opini. Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Kelas XII IPA-IPS 1 3 6 Untuk memahami perbedaan tersebut, perhatikan informasi berikut ini Contoh informasi berupa fakta: Berpijak hal tersebut, Departemen Pertanian baru-baru ini menyerahkan bantuan mesing penggiling dan perontok padi kepada kelompok tani di desa Timbulharjo, Sewon, Bantul. contoh informasi yang berupa opini: Ketua Gabungan kelompok Tani di Timbulharjo Zaelani mengungkapkan, dengan mesin penggiling dan perontok padi tersebut, kehilangan gabah kering bisa ditekan sekitar 500 sampai 800 kilogram perdelapan ton panen. Menurutnya, mesin ini sangat menghemat waktu, tenaga dan ongkos. RRI Yogyakarta, 2008 Memahami perbedaan fakta dan opini dari sebuah informasi yang Anda dengarkan memang memerlukan energi dan konsentrasi yang lebih dari pada informasi yang diperoleh dari membaca. Kegiatan mendengarkan, menulis dan memahami merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Langkah yang perlu dilakukan setelah mendengarkan informasi adalah mencatat kata penghubung seperti: akan, sebab, karena, segera yang biasanya menjadi indikasi sebuah pendapat. Namun, untuk ilustrasi di atas sudah sangat jelas bahwa inforamsi tersebut merupakan pendapat dari seseorang. Untuk mempemudah pemahaman, Anda dapat mengelompokkannya menjadi dua kelompok, yaitu fakta dan opini. Sedangkan dalam menanggapi sebuah informasiberita hendaknya diberikan pada seluruh aspek berita, seperti berikut : a. kepala berita sering disebut judul berita. Bagian ini menggambarkan isi berita secara keseluruhan dengan kalimat yang singkat. b. teras berita merupakan pokok berita. Biasanya bagian ini disajikan dengan informasi yang menggunakan rumus jurnalistik 5W+1H what, where, when, why, dan how. c. tubuh berita berisi penjelasan dari teras berita. d. ekor berita merupakan penegasan dari informasi yang disajikan. Disebut juga kesimpulan. Tanggapan atau yang bersifat memberikan masukansaran akan muncul bila ada hal yang tidak relevan atau tidak didasarkan dengan kenyataan dan pengetahuan. Namun, tanggapan biasanya bersifat subjektif. Perhatikan contoh berikut Menurut pendapat saya, dengan diadakannya mesin perontok padi akan mengurangi pendapatan bagi para pekerja buruh padi yang biasanya melakukannya secara manual. Cobalah untuk merevisi ulang kebijaksanaan tersebut agar tidak mengalahkan pihak-pihak tertentu. Bab VII ~ Pertanian 1 3 7 Tugas Mandiri Setelah Anda mendengarkan dengan seksama informasi di depan, sediakan buku latihan Anda untuk mengelompokkan informasi menjadi fakta dan opini. Setelah itu, berikanlah saran terhadap informasi tersebut Untuk tugas di rumah, dengarkanlah informasi yang disiarkan TV Anda berupa berita yang terangkum di Liputan 6 sore SCTV Catatlah isi beritanya, pilahkan fakta serta opininya dan berikan saran Anda terhadap informasi tersebut. Selanjutnya, kumpulkan hasil kerja Anda kepada guru B. Membaca Gurindam Masih ingatkah Anda dengan gurindam? Gurindam adalah salah satu karya sastra lama. Dalam pembelajaran ini kita akan membicarakan salah satu gurindam, yaitu gurindam XII. Dikatakan Gurindam XII dikarenakan di dalamnya berisi 12 pasal. Gurindam ini merupakan karya penyair Raja Ali Haji. Berikut ini ditampilkan beberapa pasal dalam Gurindam XII. Cobalah untuk membacakannya di depan kelas Pasal pertama: Barang siapa tiada memegang agama Sekali-kali tidak boleh dibilang nama. Barang siapa mengenal empat, Maka ia itulah orang yang ma’rifat. Barang siapa mengenal Allah, suruh dan tegahnya tiada ia menyalah. Barang siapa mengenal diri Maka telah mengenal kan Tuhan yang bahri Barang siapa mengenal dunia Tahulah ia barang yang terpedaya Barang siapa mengenal akhirat Tahulah ia dunia mudarat. Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Kelas XII IPA-IPS 1 3 8 Pasal kedua: Barang siapa mengenal yang tersebut Tahulah ia makna takut. Barang siapa meninggalkan sembahyang Seperti rumah tiada bertiang. Barang siapa meninggalkan puasa, Tidaklah mendapat dua termasa. Barang siapa meninggalkan zakat, Tiadalah artinya beroleh zakat. Barang siapa meninggalkan haji, Tiadalah ia menyempurnakan janji. Pasal ketiga: Apabila terpelihara mata, Sedikitlah cita-cita. Apabila terpelihara kuping, kabar yang jahat tiadalah damping Apabila terpelihara lidah, niscaya dapat daripadanya faedah. Bersungguh-sungguh engkau memeliharakan tangan, Daripada segala berat dan ringan Apabila perut terlalu penuh, Keluarlah fi’il yang tiada senunuh. Anggota tengah hendaklah ingat, Di situlah banyak orang yang hilang semangat. Hendaklah peliharakan kaki, Daripada berjalan yang membawa rugi. Puisi Lama, 1954

1. Membahas Ciri dan Nilai dalam Gurindam