Membedakan Fakta dan Opini Memberikan Komentar Tanggapan

Bab I ~ Pendidikan Nasional 7 Untuk menguji kemampuan Anda dalam mendengarkan laporan lisan, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut secara lisan yang dipandu oleh guru Anda 1. Siapa yang mengadakan kunjungan ke SMA Batik I Solo? 2. Tanggal berapa dilaksanakan acara kunjungan tersebut? 3. Dari pihak sekolah, siapa saja yang ikut serta? 4. Apa motivasi kunjungan sekolah tersebut? 5. Kegiatan apa saja yang dilaksanakan selama berada di SMA Batik I? 6. Objek wisata mana saja yang menjadi tempat pelepas rasa jenuh? 7. Apa manfaat kegiatan kunjungan tersebut bagi siswa? 8. Bagi pihak sekolah, apa manfaat yang dapat diambil dari kegiatan tersebut?

2. Membedakan Fakta dan Opini

Setelah Anda menjawab setiap pertanyaan yang disajikan, kelompokkanlah menjadi informasi yang berupa fakta dan opini. Fakta merupakan peristiwa yang benar-benar terjadi . Perhatikan contoh di bawah ini “SMA Pembangunan mengadakan kegiatan kunjungan ke SMA Batik I pada tanggal 5 Januari 2008,” sedangkan opini adalah pendapat mengenai peristiwa yang terjadi dan secara tidak langsung disertai unsur subjektivitas. Coba Anda bandingkan pernyataan opini berikut dengan fakta di atas “Acara kunjungan itu memberikan manfaat bagi kami terutama terhadap wawasan keilmuan kami selaku siswa SMA Pembangunan.”

3. Memberikan Komentar Tanggapan

Dalam memberikan komentar terhadap laporan yang diperdengarkan teman Anda tadi hendaknya memperhatikan hal-hal berikut. a. Gunakanlah bahasa yang efektif dan komunikatif b. Tunjukkanlah sikap yang baik c. Kemukakanlah pernyataan yang tidak menimbulkan makna ganda dan menyinggung perasaan. d. Ungkapkanlah komentar secara urut dimulai dari segi judul kemudian isinya. e. Kritik dan saran yang dikemukakan hendaknya yang membawa perbaikan terhadap laporan tersebut konstruktif. Latihan Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Kelas XII IPA-IPS 8 Tugas Mandiri Selain artikel, mendengarkan laporan pun dapat memberikan berbagai informasi tergantung laporan tentang apa yang sedang disimak. Jika Anda telah berlatih mengenai artikel, marilah menguji kemampuan Anda untuk mendengarkan laporan Anda dapat menggunakan laporan yang dibacakan teman Anda tadi atau masing-masing siswa menyusun laporan pengamatan tentang apa saja yang ada di sekitar Anda kemudian saling membacakan. Bertukarlah dengan teman semeja. Selanjutnya, pilahkan fakta dan opini atas laporan yang dibacakan teman Anda. C. Menanggapi Pembacaan Puisi Lama Puisi merupakan salah satu bentuk ekspresi pengarang tentang hidup dan kehidupan. Kehidupan yang diungkapkan dalam puisi tersebut terlihat dari persoalan yang diangkat sebagai tema. Tema yang diangkat biasanya universal, artinya bisa berlaku untuk semua manusia pada umumnya. Baik dalam puisi lama maupun modern persoalan yang diangkat senantiasa berkaitan dengan manusia. Sebagai penikmat seni, mengartikan makna puisi tidak seperti membalikkan telapak tangan. Begitu banyak simbol yang digunakan penyair untuk mewakili ungkapan perasaannya. Begitu unik karya tersebut, membuat penikmat seni yang ingin mendekati bahkan memahaminya sangatlah berhati-hati dan harus bermodalkan ilmu yang luas. Nah, dalam pembelajaran kali ini, Anda akan diperkenalkan dengan karya unik itu, yaitu puisi. Namun, puisi yang akan dipelajari adalah puisi lama Indonesia yang mungkin sudah hampir Anda lupakan. Bagaimanakah bentuk puisi lama itu? Berikut ditampilkan salah satu bentuk puisi lama berupa syair. Bacalah pelan-pelan atau di dalam hati Bergundah Hati Sutan Takdir Alisyahbana Di atas tebing duduk seorang kelana Memandang arah ke tengah lautan Dalam hatinya, gundah gulana Teringat kampung dengan halaman Bab I ~ Pendidikan Nasional 9 Latihan Pandangnya dilayangkan arah ke barat Terlihat surya hampir terbenam Sebab pun kelana, jadi melarat Menurutkan hati yang remuk redam Melihat surya, hampir beradu, Cahayanya laksana emas perada Hati kelana bertambah rindu Terkenanglah ayah beserta bunda Kelana duduk, hati bercinta Suara hati rasa terdengar Wahai kelana muda juita Hendaklah engkau berhati sabar Perjuangan Tanggung Jawab dalam Kesusastraan, 1977:25-26 Sebelum menjawab pertanyaan berikut, bacalah sekali lagi syair di atas dengan penuh penghayatan 1. Perasaan apa yang sedang diungkapkan dalam syair “Bergundah Hati”? 2. Pada bait pertama, kerinduan kepada siapa yang diungkapkan? 3. Dan pada bait keempat, kepada siapa penyair merasa rindu? 4. Saat-saat bagaimana yang membuat perasaan manusia menjadi sedih, menurut syair tersebut? 5. Bagaimana persajakan yang ditampilkan pada syair tersebut?

1. Pembacaan Puisi dengan Lafal, Intonasi, dan Ekspresi yang Tepat