PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

BUKU

PEDOMAN AKADEMIK

UNTUK DOSEN DAN MAHASISWA PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TIDAR

PERHATIAN

Setiap mahasiswa diharuskan secara mandiri membaca dan memahami/mengerti isi buku Pedoman Akademik dengan seksama termasuk memahami/mengerti tentang evaluasi yang dilakukan setiap akhir semester/setiap tahun dan sanksi atas pelanggaran akademik, tanpa harus menunggu diberi peringatan oleh Fakultas/Jurusan

Pedoman_Akademik_Pendidikan_Bahasa_Indonesia_FKIP_Untidar_2016 | ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terbitnya buku pedoman akademik Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Buku ini ditujukan kepada dosen dan mahasiswa sebagai pedoman pelaksanaan tugas bagi civitas akademika Prodi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar.

Dengan adanya Buku Pedoman Akademik ini diharapkan proses akademika berlangsung secara terarah dan terpantau dengan baik demi kemajuan akademik mahasiswa yang lebih tinggi, serta kinerja program studi dapat tercapai secara optimal. Oleh karena itu, hal yang tertulis dalam buku panduan ini perlu diperhatikan dan ditaati pula norma-norma yang dicantumkan.

Dengan pengantar ini, semoga Buku Pedoman Akademik ini bermanfaat bagi sivitas akademika Prodi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar.

Magelang, Agustus 2016 Dekan

Prof. Dr. Sukarno, M.Si

Pedoman_Akademik_Pendidikan_Bahasa_Indonesia_FKIP_Untidar_2016 | iii

DAFTAR ISI

SAMPUL i KATA PENGANTAR

iii DAFTAR ISI

iv DAFTAR LAMPIRAN

vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Visi Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

B. Misi Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

C. Tujuan

D. Sasaran dan Strategi

E. Standar Kompetensi Lulusan

F. Kompetensi Bahan Kajian

BAB II PERENCANAAN DAN PENYELENGGARAAN STUDI

A. Ketentuan Pendidikan

B. Beban dan Lama Studi

C. Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Hasil Studi (KHS)

BAB III SILABUS

A. Standar Kompetensi

B. Kompetensi Dasar

C. Indikator

D. Materi Pokok

E. Perkuliahan

F. Evaluasi

BAB IV PEDOMAN PROSES PERKULIAHAN

BAB V PEDOMAN EVALUASI DAN PENILAIAN

A. Jenis Ujian

B. Sistem Penilaian

C. Penentuan Kelulusan

D. Predikat Kelulusan

BAB VI PEDOMAN PEMBIMBINGAN MAHASISWA

A. Pembimbing Akademik

B. Pembimbing Penulisan Tugas Akhir/Skripsi

Pedoman_Akademik_Pendidikan_Bahasa_Indonesia_FKIP_Untidar_2016 | iv

C. Pembimbingan Non Akademik

BAB VII PEDOMAN TUGAS DAN TATA KRAMA DOSEN

A. Pedoman Tugas Dosen

B. Pedoman Tata Krama Dosen

BAB VIII PEDOMAN SIKAP DAN PERILAKU MAHASISWA

A. Sikap Mahasiswa

B. Tingkah Laku Mahasiswa

C. Hak dan Kewajiban Mahasiswa

D. Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan

E. Sanksi

LAMPIRAN

Pedoman_Akademik_Pendidikan_Bahasa_Indonesia_FKIP_Untidar_2016 | v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Struktur Kurikulum Lampiran 2 Agihan Mata Kuliah Lampiran 3 Deskripsi Mata Kuliah Lmapiran 4 Alur Mata Kuliah Prasyarat Lampiran 5 Catatan Akademik Mahasiswa dan Kegiatan Mahasiswa Lampiran 6 Daftar Dosen FKIP Untidar

Pedoman_Akademik_Pendidikan_Bahasa_Indonesia_FKIP_Untidar_2016 | vi

BAB I PENDAHULUAN

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan salah satu program studi yang dikelola oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar (FKIP) Untidar. Berdasarkan Surat Keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VI Nomor 032/SK/Kpt/VII/1979, tanggal 17 Juli 1979, fakultas ini berdiri sebagai Fakultas Sastra dengan satu jurusan yaitu Jurusan Bahasa Inggris. Selanjutnya dengan terbitnya SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No:033/0/1981 tanggal 22 Januari 1981, Fakultas Sastra berubah menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan memiliki dua jurusan yaitu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Pendidikan Bahasa Inggris untuk Program Sarjana Muda. Pada tahun 1984 terbit SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No:0395/0/1984 yang diterapkan di Jakarta pada tanggal 29 Agustus 1984, FKIP diberi hak menyelenggarakan pendidikan dengan jenjang Strata Satu (S-1).

Pada 1 April 2014 berdasarkan Perpres Nomor 23 Tahun 2014, pemerintah mendirikan Universitas Tidar sebagai Perguruan Tinggi Negeri di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Universitas Tidar dideklarasikan sebagai PTN pada 2 April 2014 di Istana Negara.

Dalam rangka penjaminan mutu pengelolaan, lulusan, serta pertanggungjawaban kepada masyarakat, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia secara berkala melakukan penjaminan mutu internal (SPMI) dan melakukan penjaminan mutu eksternal (SPME) melalui akreditasi program studi yang dilaksanakan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Saat ini status Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia adalah terakreditasi dengan nilai B berdasarkan SK BAN-PT Depdikbud RI Nomor 021/BAN-PT/AK- XV/S1/VII/2012. Oleh karena itu, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia berhak menyelenggarakan pendidikan, pengajaran, dan evaluasi secara mandiri.

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia didirikan khusus untuk mendidik dan menghasilkan sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang siap menjadi guru bahasa Indonesia, peneliti, jurnalis, dan wirausaha, dengan deskripsi profil sebagai berikut.

1) Memiliki pengetahuan kependidikan

2) Memiliki pengetahuan kebahasaan

3) Memiliki pengetahuan kesusastraan

4) Memiliki pengetahuan kejurnalistikan

5) Memiliki pengetahuan kewirausahaan

6) Memiliki keterampilan berbahasa Indonesia

7) Memiliki keterampilan bersastra Indonesia

8) Memiliki kemampuan mengembangkan pembelajaran

9) Memiliki kemampuan menilai hasil belajar bahasa Indonesia peserta didik

10) Memiliki kemampuan meneliti kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia

11) Memiliki kemampuan menciptakan solusi kesulitan belajar bahasa Indonesia peserta didik

12) Memiliki kemampuan dalam pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia

Saat ini Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia memiliki dosen tetap sebanyak 14 orang (2 orang berkualifikasi S-3, 12 orang berkualifikasi S-2, dan 4 orang sedang menyelesaikan studi S-3). Jabatan fungsional akademik dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia terdiri atas 1 orang guru besar, 2 orang lektor kepala, 2 orang lektor, 6 orang asisten ahli, dan 3 orang tenaga pengajar). Dosen yang telah mendapatkan sertifikat pendidik berjumlah 8 orang. Jumlah tenaga kependidikan penunjang proses perkuliahan sebanyak 8 orang (1 orang berkualifikasi S-2, 1 orang berkualifikasi S-1, 1 orang berkualifikasi D-3, dan 5 orang berkualifikasi SMA).

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia telah mengembangkan kurikulum 2016 yang merujuk KKNI, Standar Nasional Pendidikan Tinggi, dan Kurikulum Nasional Asosiasi Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Kurikulum 2016 Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dikembangkan dengan rumusan standar kompetensi lulusan dan capaian pembelajaran lulusan dalam formula 144 SKS yang dapat ditempuh selama kurun waktu paling sedikit 7 semester (3,5 tahun) dan paling lama 14 semester (7 tahun).

A. Visi

Menjadi pengembang ilmu di bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia yang berbasis riset, berwawasan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK), dan berjiwa wirausaha yang mampu bersaing di wilayah Asia Tenggara

B. Misi

1. Mengembangkan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang didasari pendekatan riset dalam suasana akademik yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan agama.

2. Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang

3. Mengembangkan jejaring dalam skala Asia Tenggara dalam mengimplementasikan tri dharma perguruan tinggi yang mendukung pengembangan pribadi mahasiswa dan dosen menjadi ilmuwan yang berjiwa pendidik, peneliti, pengembang wirausaha dan ipteks.

4. Mengembangkan tata kelola dan layanan akademik yang profesional dengan prosedur yang rasional, transparan, dan baku.

C. Tujuan

1) Menghasilkan lulusan dengan karakteristik sebagai berikut.

a) memiliki pemahaman mendalam tentang paradigma keilmuan dan pengajaran di bidang bahasa dan sastra Indonesia,

b) memiliki keterampilan pokok dalam melakukan interaksi atau negosiasi dalam pengajaran bahasa Indonesia,

c) memiliki kecakapan akademik dalam merespons tantangan dan permasalahan di bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sehingga dapat menjawab perubahan-perubahan dunia di bidang pendidikan.

2) Menghasilkan karya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat diimplementasikan secara nyata di bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia dan dapat dipublikasi dalam skala nasional dan internasional.

3) Terealisasinya kerja sama dengan pemangku kepentingan baik institusi pendidikan maupun non-pendidikan dalam skala Asia Tenggara di bidang akademik, kolaborasi penelitian, dan kerja sama implementasi hasil penelitian.

4) Menghasilkan sistem tata kelola dan layanan akademik yang profesional dengan prosedur yang rasional, transparan, dan baku.

D. Sasaran dan Strategi

Sasaran Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia (PBSI) adalah :

1. menghasilkan lulusan dengan masa studi 4 tahun dan masa tunggu kerja relatif pendek,

2. meningkatkan kualitas, kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dosen serta melibatkan mahasiswa,

3. mendorong dan membekali mahasiswa untuk berkompetisi dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,

4. terpenuhinya sarana dan prasarana secara berkelanjutan untuk menunjang kelancaran kegiatan akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Strategi yang dilakukan Program Studi PBSI adalah dengan :

1. menyediakan sarana dan prasarana sebagai pengembang dalam bidang akademik dan nonakademik bagi dosen,

2. memfasilitasi peningkatan kualitas pengembangan teori-teori keilmuan mutakhir dalam bentuk kajian ilmiah dan penelitian.

3. menjalin kerja sama dalam bidang Pendidikan Bahasa Indonesia dengan berbagai instansi pendidikan dan akademi.

4. mengembangkan daya saing dalam penelitian hibah.

E. Standar Kompetensi Lulusan

Standar kompetensi lulusan Program Studi PBSI dikelompokkan ke dalam empat kompetensi.

1. Kompetensi Pedagogik

1. Kemampuan mengembangkan teori-teori keilmuan yang inovatif serta menerapkannya.

2. Kemampuan menggunakan media elektronik sebagai penyampai teori-teori keilmuan.

3. Kemampuan menumbuhkembangkan daya kritis, inisiatif dan kreatif.

2. Kompetensi Profesional

1. Menguasai bidang bahasa, sastra serta pengajaran bahasa dan sastra Indonesia.

2. Menguasai bidang kajian ilmiah dan penelitian bahasa dan sastra Indonesia.

3. Mampu mengaplikasi bidang bahasa dan sastra Indonesia dalam bentuk pelayanan kepada masyarakat.

3. Kompetensi Kepribadian

1. Kemampuan membawa diri dan arif sebagai warga negara yang bertanggung jawab.

2. Kemampuan berinteraksi dalam berbagai situasi dan kondisi sebagai manusia dewasa.

3. Mampu membuka diri dari segala macam bentuk evaluasi positif.

4. Kompetensi Sosial

1. Mampu menumbuhkan rasa setia kawan.

2. Bersifat toleran terhadap berbagai macam permasalahan akademik dan non- akademik.

3. Mampu bergaul dari tingkat pimpinan sampai dengan karyawan.

4. Mampu menghargai pendapat orang lain.

5. Lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia menguasai:

1. kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja,

2. kemampuan menilai kinerja sendiri,

3. kemampuan bekerja mandiri, bekerja sama, dan kemitraan,

4. kemampuan berinovasi dan mencari sumber-sumber baru bidang studinya,

5. kepemilikan komitmen terhadap profesi dan tugas profesionalnya,

6. kemampuan berkomunikasi dengan teman sejawat dan peserta didik,

7. kemampuan meningkatkan diri dalam kinerja profesinya.

Profil Lulusan dan Deskripsinya No

Profil

Deskripsi

1 Guru Bahasa Indonesia Guru jenjang pendidikan menengah (SMA/MA/SMK dan SMP/MTs) yang memiliki kemampuan mengembangkan

pembelajaran; memiliki kemampuan menilai hasil belajar bahasa Indonesia peserta didik; memiliki kemampuan meniliti kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia; dan memiliki kemampuan menciptakan solusi kesulitan belajar bahasa Indonesia peserta didik

2 Peneliti Bahasa, Sastra Peneliti semenjana yang memiliki kemampuan riset Indonesia, dan

yang memadai baik secara metodologis dan Pengajarannya

konseptual dalam meneliti dan mempublikasi di bidang bahasa, sastra Indonesia, dan pengajarannya.

3 Jurnalis/Wartawan Jurnalis/wartawan yang mampu bekerja pada media cetak atau elektronik, mampu melaksanakan tugas jurnalistik secara profesional, bertanggung jawab mengisi kolom-kolom, dan kompeten dalam penyuntingan.

4 Wirausaha Bidang Bahasa, Wirausaha

menyemai dan Sastra Indonesia, dan

yang

mampu

mengembangkan produk-produk usaha di bidang Pengajarannya

bahasa, sastra Indonesia, dan pengajarannya. Secara lebih spesifik, lulusan mampu menyemai program layanan

berorientasi usaha, menghasilkan karya kreatif sastra yang kompetitif di industri kreatif, dan menghasilkan produk-produk kebahasaan

pembinaan bahasa Indonesia.

F. Kompetensi Bahan Kajian

1. Kompetensi Utama Kompetensi utama terdiri atas lima bidang (a) kebahasaan, (b) kesusastraan, (c) kemahiran berbahasa, (d) pengajaran bahasa dan sastra Indonesia, dan (e) kependidikan.

a. Bidang Kebahasaan Kajian bidang kebahasaan dan pengembangannya meliputi kajian linguistik, fonologi, morfologi, sintaksis, wacana, semantik, sosiolinguistik, pragmatik, psikolinguistik disertai dengan bidang penelitian bahasa Indonesia. Arah bahan kajiannya adalah penguasaan dan pemahaman keilmuan bahasa: teori bahasa dan linguistik: wacana, sintaksis, morfologi, fonologi, semantik, sosiolinguistik, pragmatik, psikolinguistik, kegiatan analisis dan pembentukan satuan bahasa.

b. Bidang Kesusastraan Kajian bidang kesastraan mencakupi kajian prosa, puisi, drama dengan bidang penelitian sastra Indonesia. Arah bahan kajiannya adalah penguasaan dan pemahaman teori sastra, sejarah sastra, dengan kegiatan apresiasi karya sastra dan cipta karya sastra, analisis karya sastra, dan kritik sastra.

c. Bidang Kemahiran Berbahasa Kajian bidang kemahiran berbahasa mencakup empat kemahiran, yaitu (a) kemahiran menyimak, (b) kemahiran berbicara, (c) kemahiran membaca, dan (d) kemahiran menulis. Arah bahan kajiannya adalah penguasaan dan pemahaman teori berbahasa dan kegiatan berbahasa, yaitu kemahiran menyimak, berbicara, membaca dan menulis.

d. Bidang Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Kajian bidang pengajaran bahasa dan sastra Indonesia mencakupi pengajaran bahasa dan kebahasaan, pengajaran sastra dan kesastraan serta bersusastra. Arah bahan kajiannya adalah penguasaan dan pemahaman kurikulum dan buku teks, pengajaran bahasa dan sastra Indonesia, pengembangan bahan dan materi ajar, strategi pengajaran, evaluasi pengajaran bahasa dan sastra Indonesia, pelatihan mengajar, penelitian pengajaran bahasa dan sastra Indonesia, serta seminar pengajaran bahasa dan sastra Indonesia.

e. Bidang Kependidikan Kajian bidang pendidikan mencakup perkembangan peserta didik, belajar dan pembelajaran serta profesi kependidikan. Arah bahan kajiannya adalah penguasaan dan pemahaman, penerapan fakta dan informasi verbal, konsep, prosedur, prinsip, penerapan teori dan praktik mengajar di sekolah.

2. Kompetensi Pendukung Kompetensi pendukung Program Studi PBSI memfokuskan kajian kejurnalistikan yang mencakupi kajian: pengantar jurnalistik, penulisan berita, praktik jurnalistik, teknik

STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TIDAR

DEKAN

Prof. Dr. Sukarno, M.Si.

WAKIL DEKAN BID. AKADEMIK & WAKIL DEKAN BID. UMUM & KEMAHASISWAAN

KEUANGAN

Dr. Dwi Winarsih, M.Pd. Drs. Hari Wahyono, M.Pd.

KETUA JURUSAN

PENDIDIKAN BAHASA & SENI

Lilia Indriani, M.Pd.

SEKRETARIS JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA & SENI

Drs. Budiono, M.Pd.

KOORDINATOR PROGRAM STUDI KOORDINATOR PROGRAM STUDI PEND. BAHASA INGGRIS

PEND. BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Moch. Malik Al Firdaus, M.Pd. Rangga Asmara, M.Pd.

KEPALA LABORATORIUM

Rini Estiyowati I., S.S., M.Pd.

Kepala Tata Usaha

: Sumidjan

Kasubag. Akademik dan Kemahasiswaan : Endah Kusumaningrum, M.I.Kom Kasubag. Umum dan Keuangan

: Atik Fatimah

Staf. PPK

: Ratih Andriyati, A.Md.

Staf. Tata Usaha

: Sunoto

Laboran

: Janur Seto Kasari, S.T.

BAB II PERENCANAAN DAN PENYELENGGARAAN STUDI

Berdasarkan peraturan pedoman akademik universitas, penyelenggaraan pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan diatur sebagai berikut :

A. Ketentuan Pendidikan

1. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian.

2. Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (SKS) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar dan beban penyelenggaraan program.

3. Satuan Kredit Semester adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal per minggu sebanyak 1 (satu) jam perkuliahan atau 2 (dua) jam praktikum atau 4 (empat) jam kerja lapangan, yang masing-masing diiringi sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri.

B. Beban dan Lama Studi

1. Kegiatan perkuliahan di FKIP dikelompokkan menjadi dua yaitu kegiatan tatap muka dan praktik.

2. FKIP menyelenggarakan Program Sarjana Strata Satu (S1) yang dapat ditempuh dalam 8 semester dan selama-lamanya 14 semester.

3. Beban studi Sarjana Pendidikan sebanyak 144 sks yang terjadwal untuk 8 semester dan komponen kurikulum adalah :

a. MPK (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian) dengan beban studi sebesar 8 sks

b. MPB (Mata Kuliah Perilaku Berkarya) dengan beban studi sebesar 9 sks.

c. MKK (Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan) dengan beban studi sebesar 77 sks.

d. MKB (Mata Kuliah Keahlian Berkarya) dengan beban studi sebesar 41 sks.

e. MBB (Mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat) dengan beban studi sebesar 4 sks.

4. Pada semester pertama mahasiswa wajib mengambil paket mata kuliah yang telah ditentukan Program Studi.

5. Pada semester selanjutnya beban studi yang boleh diambil mahasiswa berpedoman pada besarnya indeks prestasi yang dicapai pada semester sebelumnya (lihat lampiran Tabel).

C. Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Hasil Studi (KHS)

Penyelenggaraan administrasi akademik mempergunakan beberapa kartu antara lain :

1. Kartu Rencana Studi (KRS)

a. KRS berisi daftar mata kuliah yang akan ditempuh oleh mahasiswa dalam semester yang bersangkutan dan beberapa hal lain yang bersangkutan prestasi akademik pada semester sebelumnya.

b. KRS dibuat rangkap 4 (empat), yang selanjutnya akan didistribusikan pada mahasiswa, Bagian Keuangan, BAAK, dan Pembimbing Akademik.

c. KRS diisi oleh mahasiswa dengan persetujuan pembimbing akademik.

d. KRS yang diterima mahasiswa wajib disimpan untuk dokumen dan pengisian KRS semester berikutnya.

e. Mahasiswa diberi kesempatan merevisi KRS (membatalkan atau menambah mata kuliah yang tercantum dalam KRS) dengan persetujuan PA selambat- lambatnya dua minggu setelah perkuliahan terselenggara.

2. Kartu Hasil Studi (KHS)

a. KHS berisi nilai mata kuliah yang ditempuh oleh seorang mahasiswa.

b. KHS dibuat oleh BAAK pada akhir semester dan disahkan oleh Wakil Dekan.

c. KHS dibuat rangkap 4 (empat) terbagi pada mahasiswa, Pembimbing Akademik, Program Studi, dan BAAK.

BAB III SILABUS

Silabus adalah rancangan perkuliahan untuk setiap mata kuliah bagi dosen dan mahasiswa yang digunakan untuk satu semester. Silabus berisi komponen-komponen yang saling berkaitan untuk memenuhi target pencapaian kompetensi. Kompetensi yang dimaksud adalah kompetensi dasar dan standar kompetensi.

Silabus sekurang-kurangnya berisi standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, materi pokok, perkuliahan, dan evaluasi.

A. Standar Kompetensi

Standar kompetensi mata kuliah kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta kuliah setelah mengikuti satu mata kuliah. Standar kompetensi berisi seperangkat kecakapan (ranah kognisi, afeksi, dan psikomotorik) yang dicapai oleh mahasiswa melalui proses belajar. Standar kompetensi berisi akumulasi kemampuan yang dimiliki mahasiswa setelah mempelajari dan mencapai seperangkat kompetensi dasar.

B. Kompetensi Dasar

Kompetensi dasar merupakan kompetensi minimal dalam mata kuliah yang harus dimiliki oleh peserta kuliah. Kompetensi dasar ini merupakan jabatan standar kompetensi mata kuliah. Seperangkat kompetensi minimal ini harus dikuasai oleh mahasiswa untuk mencapai standar kompetensi suatu mata kuliah.

C. Indikator

Indikator merupakan jabaran kompetensi dasar yang lebih spesifik yang dapat dijadikan ukuran untuk mengetahui pencapaian hasil belajar. Indikator berisi jabaran kompetensi dasar yang dapat dijadikan ukuran untuk menentukan dan menilai pencapaian hasil belajar. Indikator merupakan tanda-tanda atau ciri-ciri yang menunjukkan bahwa mahasiswa telah memiliki kompetensi dasar tertentu. Cara menyusun indikator : 1) indikator dikembangkan dari kompetensi dasar, 2) indikator menggunakan kata kerja operasional, 3) kompetensi dasar dijabarkan menjadi lebih dari satu indikator.

D. Materi Pokok

Materi pokok adalah inti bahwa kajian dan bahan kuliah, butir-butir bahan kajian dan bahan kuliah yang dibutuhkan dan yang harus dikuasai mahasiswa dalam mencapai Materi pokok adalah inti bahwa kajian dan bahan kuliah, butir-butir bahan kajian dan bahan kuliah yang dibutuhkan dan yang harus dikuasai mahasiswa dalam mencapai

1. Relevansi materi pokok dengan kompetensi dasar.

2. Konsistensi antara materi pokok dengan kompetensi dasar dan standar kompetensi.

3. Kecukupan materi kuliah untuk mencapai kompetensi dasar.

E. Perkuliahan

Perkuliahan merupakan aktivitas belajar mengajar bahan kajian dan materi kuliah untuk mencapai kompetensi. Aktivitas ini menggunakan pendekatan, metode, dan teknik mengajar tertentu.

F. Evaluasi

Evaluasi terhadap proses belajar mengajar dilakukan untuk mengukur keberhasilan mahasiswa dalam menguasai kompetensi dasar. Evaluasi terhadap proses berbentuk pelatihan, praktik, dan atau tugas. Evaluasi terhadap hasil belajar untuk mengukur ketuntasan penguasaan sebagian kompetensi dasar adalah ujian tengah semester (UTS), sedangkan evaluasi penguasaan standar kompetensi adalah ujian akhir semester (UAS). Pelatihan, praktik, tugas, UTS, dan UAS diberi bobot penilaian dalam bentuk persentase.

BAB IV PEDOMAN PROSES PERKULIAHAN

Perkuliahan diselenggarakan oleh program studi berdasarkan kurikulum yang telah disusun dan disetujui oleh rektor dalam bentuk Surat Keputusan (SK Rektor).

1. Bentuk perkuliahan pertama adalah pertama perkuliahan teori yang berupa pengkajian dan penguasaan teori, contohnya teori pembelajaran, teori ilmu bahasa, dan sastra. Kedua, perkuliahan praktik yaitu pelatihan bagi mahasiswa dalam mempraktikkan teori pengajaran dan pembelajaran atau dalam praktik berbahasa contohnya micro teaching dan keterampilan berbahasa. Ketiga, praktik laboratorium merupakan penerapan dan pengujian teori misalnya pengujian teori belajar atau mengajar serta mata kuliah yang mempergunakan fasilitas laboratorium bahasa contohnya menyimak (listening). Keempat, praktik lapangan meliputi Program Pengalaman Lapangan (PPL) dan Kuliah kerja nyata (KKN) yang kegiatannya adalah penerapan teori dalam bentuk karya nyata di lapangan.

2. Perkuliahan dilaksanakan pada waktu dan tempat sesuai dengan yang ditetapkan dalam jadwal.

3. Pada pertemuan pertama perkuliahan, dosen memberitahukan pada mahasiswa tentang materi perkuliahan, macam tugas yang harus diselesaikan, dan aturan penilaian.

4. Setiap pertemuan perkuliahan dosen harus memeriksa kehadiran mahasiswa dan mengisi progres report yang telah tersedia.

5. Apabila dosen berhalangan hadir, ia wajib memberitahukan kepada ketua program studi dan mahasiswa. Dosen yang berhalangan tersebut wajib mengganti perkuliahan atau mengisi dengan tugas atau kegiatan pendidikan terstruktur.

6. Mahasiswa yang berhak mengikuti perkuliahan adalah mahasiswa yang telah mengisi KRS yang telah disahkan. Selanjutnya mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan sekurang-kurangnya 75% dari jumlah tatap muka perkuliahan yang telah ditetapkan.

7. Dosen dan mahasiswa wajib menciptakan suasana belajar mengajar yang dapat mengembangkan kemandirian, kreativitas, dan kemampuan memecahkan masalah.

8. Peran dosen adalah fasilitator, sehingga perlu dihindari domonasi kegiatan dalam kelas oleh dosen. Partisipasi mahasiswa dalam perkuliahan sangat menentukan keberhasilan belajar.

9. Satu SKS berlangsung selama 50 menit untuk perkuliahan teori dan 100 menit untuk perkuliahan praktik.

BAB V PEDOMAN EVALUASI DAN PENILAIAN

Fungsi ujian adalah mengukur kemampuan mahasiswa, maka soal-soal ujian harus baik dan bermutu.

A. Jenis Ujian

Ujian dibedakan menurut jenis dan bentuknya. Menurut jenisnya ujian dibedakan menjadi dua yaitu ujian mata kuliah dan ujian tugas akhir atau skripsi. Sedangkan menurut bentuknya ujian tertulis dan ujian lisan.

1. Ujian Mata Kuliah Ujian mata kuliah dilaksanakan dalam jangka waktu satu semester, yang pelaksanaannya di tengah semester (UTS) dan di akhir semester (UAS). Ujian mata kuliah ini dapat berbentuk ujian lisan maupun tertulis.

2. Ujian Tugas Akhir/Skripsi Skripsi merupakan suatu karya ilmiah, sehingga evaluasinya/penilaiannya mengikuti pedoman evaluasi karya ilmiah khususnya penelitian ilmiah. Pedoman evaluasi/ujian skripsi secara terperinci dapat dilihat pada lampiran.

3. Ujian Tertulis Dalam ujian tertulis, dosen memberikan serangkaian pertanyaan yang disampaikan secara tertulis maupun lisan kepada mahasiswa supaya dijawab secara tertulis atau menandai sesuatu sesuai dengan masalah yang diajukan. Tipe-tipe soal ujian tertulis adalah :

a. Terbuka

1) Tipe isian : Mahasiswa harus mengisi bagian-bagian dalam teks soal yang dikosongkan

2) Tipe esai : Mahasiswa harus menulis jawaban dalam bentuk esai dari pertanyaan atau masalah yang diberikan oleh dosen.

3) Tipe jawaban singkat : Mahasiswa harus menulis satu/dua kata, frase, kalimat pendek, atau bilangan sebagai jawaban.

b. Tertutup

1) Tipe Benar - Salah : Mahasiswa harus memberi pernyataan benar atau salah atas pertanyaan dosen.

Mahasiswa diminta memasangkan/menjodohkan jawaban dengan masing-masing persoalan.

2) Tipe

pasangan/menjodohkan

3) Tipe pilihan ganda : Mahasiswa harus memilih beberapa 3 - 5 alternatif jawaban yang diberikan oleh dosen.

Dari beberapa tipe soal ujian tersebut di atas dosen tidak boleh hanya memberikan satu jenis soal tertutup saja, misalnya 50 item tes semuanya pilihan ganda/benar-salah/menjodohkan.

4. Ujian Lisan Dalam ujian lisan, dosen mengajukan soal dalam bentuk lisan dan dijawab oleh mahasiswa satu per satu secara lisan pula.

B. Sistem Penilaian

Sistem penilaian hasil evaluasi menggunakan skala 0-10 atau 0-100. Penilaian hasil belajar merupakan hasil dari tugas terstruktur, nilai UTS, nilai UAS, dan tugas mandiri. Nilai tersebut dinyatakan dengan huruf A s.d E yang masing-masing bernilai 4 s.d 0 (lihat rincian bobot nilai). Interval setiap nilai tersebut diperkecil dengan memberikan tanda + atau – pada huruf. Rincian pembobotan tercantum dalam tabel berikut :

SKOR

NILAI

BOBOT NILAI

C. Penentuan Kelulusan

Seorang mahasiswa dinyatakan lulus dari Prodi PBSI apabila telah mencapai syarat minimum sebagai berikut :

1. Telah menempuh mata kuliah yang telah disyaratkan yaitu berjumlah 144 sks.

2. IPK sekurang-kurangnya 2,00.

3. Jumlah nilai D tidak lebih dari 6% dari jumlah mata kuliah secara keseluruhan.

4. Tidak ada nilai E.

5. Mendapat nilai sekurang-kurangnya C untuk PPL.

D. Predikat Kelulusan

Mahasiswa yang telah lulus akan mendapat predikat kelulusan berdasarkan IPK yang diperoleh.

Dengan Pujian

2,76-3,50

Sangat Memuaskan

2,00-2,75

Memuaskan

Predikat tersebut diberikan kepada lulusan yang dapat menyelesaikan paling lama (Empat tahun) + 1 tahun atau Lima tahun.

BAB VI PEDOMAN PEMBIMBINGAN MAHASISWA

Mahasiswa sebagai peserta didik berhak mendapatkan bimbingan yang memadai supaya dapat berkembang secara optimal dan manusiawi, karena pembimbingan adalah hal yang sangat penting dalam proses belajar. Perkembangan yang dimaksud adalah berkembangnya mahasiswa menjadi manusia yang dewasa atau matang melalui proses belajar, pembimbingan secara integrasi dari serangkaian kegiatan akademis, sosial- interpersonal, moral-spiritual dan kepribadian mandiri. Pembimbingan ini melibatkan beberapa unsur baik tenaga edukatif maupun non-edukatif.

A. Pembimbing Akademik

Selama belajar di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan mahasiswa dibimbing oleh seorang dosen pembimbing akademik yang ditunjuk oleh ketua Prodi. Pembimbingan dari PA meliputi pembimbingan pengisian KRS dan bimbingan untuk mengatasi kesulitan dalam studi. PA juga berkewajiban untuk memantau hasil evaluasi belajar mahasiswa yang dibimbing.

B. Pembimbing Penulisan Tugas Akhir/Skripsi

Mahasiswa berhak mendapatkan pembimbing dalam hal penulisan tugas akhir atau skripsi. Dosen pembimbing tersebut bertugas membantu mahasiswa mengatasi persoalan penulisan tugas akhir/skripsi. Dosen tersebut adalah dosen yang mempunyai wewenang dan ditunjuk oleh ketua program studi berdasarkan musyawarah dengan pejabat struktural lain yang terkait.

C. Pembimbingan Non-Akademik

Pembimbingan non-akademik meliputi pengembangan minat dan bakat mahasiswa melalui berbagai unit kegiatan kemahasiswaan di tingkat universitas, fakultas, atau program studi. Wakil Rektor III adalah koordinator pembimbingan kemahasiswaan di tingkat universitas, Wakil Dekan adalah koordinator pembimbingan kemahasiswaan di tingkat fakultas, dan Kaprogdi adalah koordinator pembimbingan di tingkat Prodi. Selain itu, atas koordinasi Kaprodi, Wakil Dekan dan Wakil Rektor III dapat ditunjuk pembimbing dari luar Prodi bila pengembangan minat dan bakat pada bidang tertentu memang diperlukan. Pembimbing yang ditunjuk bertangggung jawab pada pejabat yang menugasinya.

BAB VII PEDOMAN TUGAS DAN TATA KRAMA DOSEN

Kompetensi dan kinerja dosen merupakan dua faktor penting dalam proses belajar mengajar. Hal ini tentu saja akan memberi pengaruh pada mahasiswa karena dosen dan mahasiswa akan berinteraksi cukup banyak dan intensif. Oleh karena itu, untuk menghindari timbulnya masalah yang berkaitan dengan hubungan mahasiswa-dosen, dan juga menciptakan suasana kondusif agar proses belajar-mengajar dapat berjalan lancar, efektif dan juga efisien, dosen perlu memperhatikan pedoman tata krama dan pedoman pelaksanaan tugas serta kewajibannya.

A. Pedoman Tugas Dosen

Dosen wajib :

1. Meningkatkan kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian.

2. Memulai dan mengakhiri kegiatan belajar mengajar yang sudah dijadwalkan tepat pada waktunya.

3. Melaksanakan perkuliahan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dengan penuh tanggung jawab.

4. Mengikuti jadwal penyerahan silabus, soal-soal ujian, dan nilai hasil studi yang ditetapkan oleh Fakultas/Program Studi.

5. Memberikan teguran atau sanksi lain terhadap perbuatan mahasiswa yang dirasa mengganggu kegiatan perkuliahan.

6. Mengingatkan mahasiswa untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan Fakultas.

7. Menciptakan suasana demokratis dan kondusif dalam hubungan dengan sesama dosen, karyawan dan mahasiswa.

8. Memfungsikan diri sebagai fasilitator pembelajaran mahasiswa.

9. Menyediakan waktu khusus untuk mahasiswa yang akan melakukan konsultasi dalam bidang akademik dan non-akademik, dan memberitahukan bila berhalangan.

10. Mendampingi dan membimbing mahasiswa agar tumbuh dan berkembang sebagai manusia yang cerdas, religius, dan tanggap terhadap masalah sosial di sekitarnya.

11. Melaksanakan perkuliahan sekurang-kurangnya 14 (empat belas) kali dalam satu semester.

B. Pedoman Tata Krama Dosen

Dosen wajib :

1. Berperilaku yang dapat dijadikan anutan bagi mahasiswa dalam mengembangkan diri, baik di dalam maupun di luar kampus.

2. Menghormati setiap orang dan menerima perbedaan pendapat secara wajar.

3. Selalu menggunakan waktu kerjanya secara efektif dan efisien serta memelihara disiplin kerja.

4. Selalu menjaga nama baik Fakultas dengan cara menjaga tutur kata dan perbuatan.

5. Berpakaian rapi, sopan, dan bersih.

6. Memperlakukan mahasiswa secara adil, objektif, dan tidak boleh bertindak diskriminatif dalam menjalankan tugas-tugasnya.

7. Mengembangkan sikap keterbukaan dan menggunakan pendekatan dialogis dalam memecahkan masalah yang timbul antara dosen dan mahasiswa.

8. Tidak merokok selama kegiatan perkuliahan.

9. Mematikan nada dering telepon seluler selama perkuliahan berlangsung.

10. Ikut menjaga kebersihan kelas dan kantor.

BAB VIII PEDOMAN SIKAP DAN PERILAKU MAHASISWA

Demi terwujudnya tujuan pembelajaran mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar perlu ditetapkan Pedoman Perilaku Mahasiswa yang berlaku bagi semua mahasiswa. Adapun pedoman tersebut adalah sebagai berikut :

A. Sikap Mahasiswa

Setiap mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar wajib :

1. Menyelesaikan administrasi akademik.

2. Menjunjung tinggi nama baik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar.

3. Menghormati dosen, karyawan, sesama mahasiswa, dan orang lain.

4. Menghormati dan menaati peraturan yang diberlakukan oleh Fakultas maupun Universitas baik di dalam kampus maupun di masyarakat.

5. Menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan Fakultas.

B. Tingkah Laku Mahasiswa

1. Mendukung suasana yang kondusif serta mendukung kelancaran kegiatan akademik dan non-akademik.

2. Menciptakan iklim yang baik guna pengembangan kepribadian mahasiswa.

3. Berpakaian pantas, sopan, dan rapi sesuai dengan kegiatan yang diikuti.

4. Membawakan diri secara sopan di dalam maupun di luar kampus.

5. Mahasiswa wajib proaktif dalam proses perkuliahan.

C. Hak dan Kewajiban Mahasiswa Hak Mahasiswa

1. Mahasiswa berhak memperoleh pengajaran dan layanan akademik serta mengikuti kegiatan sesuai dengan bidang minat bakat, kegemaran dan kemampuan.

2. Mahasiswa dapat memanfaatkan fasilitas yang ada dalam rangka kelancaran proses belajar sesuai dengan keadaan.

3. Mahasiswa mendapat bimbingan dan memperoleh layanan informasi berkaitan dengan program studi yang diikuti.

Kewajiban Mahasiswa

1. Mahasiswa dianjurkan untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

2. Mahasiswa berkewajiban ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

3. Mahasiswa berkewajiban mematuhi segala peraturan/ketentuan yang berlaku dan menjunjung tinggi serta menjaga nama baik almamater.

4. Mahasiswa pada awal semester wajib melakukan registrasi, pembimbingan KRS atau mengajukan cuti sementara, menurut peraturan yang berlaku.

5. Mahasiswa diwajibkan memiliki dan membawa Kartu Mahasiswa dalam mengikuti setiap kegiatan kurikuler/ekstra-kurikuler yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kampus.

6. Mahasiswa diwajibkan berpakaian rapi dan sopan dengan memperhatikan norma- norma kesusilaan dalam mengikuti setiap kegiatan kurikuler/ekstra-kurikuler yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kampus.

7. Mahasiswa wajib menghormati pimpinan Universitas/Fakultas, Dosen dan Karyawan serta menghargai sesama mahasiswa.

8. Mahasiswa wajib menjaga kerapian dan kebersihan lingkungan Kampus Universitas Tidar.

D. Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan

1. Mahasiswa, baik secara perorangan dan atau kelompok apabila mengadakan kegiatan diluar kegiatan resmi fakultas/prodi, tidak diperkenankan menggunakan atribut prodi, fakultas maupun universitas. kecuali setelah mendapat izin Rektor.

2. Setiap mahasiswa yang berada di lingkungan kampus :

a. Dilarang membawa dan atau meminum-minuman keras atau minuman yang mengandung alkohol.

b. Dilarang membawa dan atau meminum obat terlarang.

c. Dilarang membawa senjata api dan atau senjata tajam, kecuali yang sedang bertugas berdasarkan peraturan yang berlaku.

d. Dilarang membuat keonaran/kegaduhan atau perbuatan-perbuatan lain yang dapat mengganggu dan merusak ketenangan, ketentraman dan keamanan.

e. Dilarang meludah di sembarang tempat.

f. Dilarang memakai kaos oblong, kaos ketat, celana jeans pensil, celana legging, dan atau sandal.

g. Bagi mahasiswa laki-laki dilarang bercelana pendek, berambut panjang (telinga tidak terlihat)

h. Dilarang menempel kertas, selebaran, pengumuman dan lain-lain tanpa h. Dilarang menempel kertas, selebaran, pengumuman dan lain-lain tanpa

3. Mahasiswa dilarang menanyakan atau meminta nilai baik secara langsung maupun tidak langsung kepada dosen penguji.

4. Mahasiswa dilarang

mencontek atau melawan ketentuan/peraturan yang berlaku di Universitas/Fakultas.

melakukan

plagiat,

5. Mahasiswa baik sendiri-sendiri maupun dengan berkelompok, dilarang mengadakan kegiatan untuk kepentingan politik praktis atau yang berbentuk SARA.

6. Mahasiswa dilarang melakukan perbuatan apa saja yang mengganggu perkuliahan maupun kegiatan yang lain yang sedang berlangsung di kampus.

7. Mahasiswa dilarang menyalahgunakan media cetak dan elektronik seperti majalah, buku, kaset, dan sebagainya, sehingga bertentangan dengan nilai-nilai moral dan etika.

8. Mahasiswa dilarang melakukan pelanggaran terhadap norma-norma perilaku seksual seperti hidup bersama tanpa nikah, dan seks bebas.

E. Sanksi

Mahasiswa yang melanggar peraturan di atas dapat dikenakan sanksi-sanksi sebagai berikut :

1. Ditegur secara lisan atau tertulis oleh dosen atau pimpinan Program Studi, Fakultas, atau Universitas.

2. Diskors atau tidak diperkenankan mengikuti kegiatan tertentu termasuk kegiatan akademik selama periode waktu tertentu.

3. Dikenakan denda administratif dan/atau keuangan oleh pimpinan atau pejabat yang berwenang.

4. Dikeluarkan (dicabut hak studinya) dari Universitas Tidar oleh Rektor.

5. Diserahkan kepada yang berwajib apabila melakukan tindakan kejahatan.

LAMPIRAN

Lampiran 1

STRUKTUR KURIKULUM

NO KODE

MATA KULIAH

SKS

SEMESTER

I II V VI III IV VII VIII 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 I. MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN / MPK

1 KI101101 Pendidikan Agama 2 2 2 KI202202

Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 3 KI102203

Pancasila 2 2 4 Bahasa Inggris

II. MATA KULIAH PERILAKU BERKARYA / MPB

1 KI133301 Pengantar Pendidikan 2 2 2 KI232202

Pengembangan Peserta Didik 2 2 3 KI132203

Belajar dan Pembelajaran 3 3 4 KI332204

Profesi Kependidikan 2 2

III. MATA KULIAH KEILMUAN DAN KETERAMPILAN / MKK

1 KI113301 Linguistik Umum 3 3 2 KI212202

Fonologi 2 3 3 KI312203

Morfologi 3 3 4 KI312204

Sintaksis 3 3 5 KI422206

Wacana 3 3 6 KI512208

Semantik 2 2 7 KI412210

Sosiolinguistik 2 3 8 KI512211

Pragmatik 2 3 9 KI412012

Psikolinguistik 2 3 10 KI312013

Logika Bahasa 2 2 11 KI112213

Kemampuan Menyimak 1 2 2 12 KI212204

Kemampuan Menyimak 2 2 2 13 KI112214

Kemampuan Berbicara 1 2 2 14 KI212215

Kemampuan Berbicara 2 2 2 15 KI112215

Kemampuan Membaca 1 2 2 16 KI212207

Kemampuan Membaca 2 2 2 17 KI212208

Kemampuan Menulis 1 2 2 18 KI322219

Kemampuan Menulis 2 2 2 19 KI512218

Linguistik Terapan 2 2 20 KI612219

Analisis Penggunaan Bahasa 2 2 21 KI112020

Pengantar Jurnalistik 2 2 22 KI412023

Teknik Wawancara 2 2 23 KI312024

Retorika 3 2 24 KI212025

Teknik Penulisan Berita 2 2 25 KI512031

Praktik Jurnalistik 3 2 26 KI612032

Teknik Penyuntingan 2 2 27 KI112033

Bahasa Jawa 2 2 28 KI222035

Teori Sastra 2 2 29 KI112236

Sejarah Sastra 2 2 30 KI532027

Kritik Sastra 2 2 31 KI322238

Apresiasi Karya Sastra 2 2 32 KI322239

Teori Sastra 2 2 33 KI422240

Drama Pentas 2 2 34 KI412241

Penulisan Kreatif Sastra 2 2 35 KI312242

Sastra dan Budaya Indonesia 2 2 36 KI512243

IPBN 2 2 37 KI402205

Bahasa Inggris Terjemahan 2 2

IV. MATA KULIAH KEAHLIAN BERKARYA / MKB

1 KI423301 Telaah & Pengembangan Kur. 2 2 2 KI522202

Pengembangan Materi Ajar 2 2 3 KI512203

Penulisan Buku Ajar 2 2 4 KI422204

Telaah Buku Teks 2 2

6 KI522206 Pengajaran Sastra Indonesia 2 2 7 KI522208

Perenc. Peng. Bhs. Indonesia 2 2 8 KI622208

Eval.Peng.Bhs. Indonesia 2 2 9 KI622209

Eval. Peng.Sastra. Indonesia 2 2 10 KI622210

PPL I 2 2 11 KI622211

Penelitian Bahasa Indonesia 2 2 12 KI622212

Penelitian Sastra Indonesia 2 2 13 KI622213

Penel. Pengaj. BS Indonesia 2 2 14 KI622215

Statistik Terapan 2 2 15 KI822214

Seminar Pengajaran BS Indo. 2 2 16 KI822215

Penulisan Skripsi 6 6 17 KI422201

Kewirausahaan 1 2 2 18 KI515502

Kewirausahaan 2 2 2

V. MATA KULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT / MBB

1 KI754403 PPL II 4 4 2 Teknik Informasi Komunikasi

Jumlah 144

23 23 23 23 23 21 4 6

Lampiran 2

SEMESTER I

MATA KULIAH

SKS

KODE

PENDIDIKAN AGAMA

2 KI 101101 PANCASILA

2 KI 102203 BAHASA INGGRIS

2 KI 102204 PENGANTAR PENDIDIKAN

2 KI 133301 LINGUISTIK UMUM

3 KI 113301 KEMAMPUAN MENYIMAK I

2 KI 112213 KEMAMPUAN BERBICARA I

2 KI 112214 KEMAMPUAN MEMBACA I

2 KI 112215 PENGANTAR JURNALISTIK

2 KI 112020 BAHASA JAWA

MATA KULIAH

SKS

KODE

II PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

2 KI 202202 PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

2 KI 232202 BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

3 KI 232203 FONOLOGI

2 KI 212202 KEMAMPUAN MENYIMAK II

2 KI 212204 KEMAMPUAN BERBICARA II

2 KI 212215 KEMAMPUAN MEMBACA II

2 KI 212207 KEMAMPUAN MENULIS I

2 KI 212208 TEKNIK PENULISAN BERITA

2 KI 212025 TEORI SASTRA

2 KI 222035 SEJARAH SASTRA

KODE III

MATA KULIAH

SKS

PROFESI KEPENDIDIKAN

2 KI 332204 MORFOLOGI

3 KI 312203 SINTAKSIS

3 KI 312204 LOGIKA BAHASA

2 KI 312013 KEMAMPUAN MENULIS II

2 KI 322219 RETORIKA

3 KI 312024 APRESIASI KARYA SASTRA

2 KI 322238 TEORI DRAMA

2 KI 322239 SASTRA DAN BUDAYA INDONESIA

2 KI 312242 TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI

MATA KULIAH

SKS

KODE

IV WACANA

3 KI 422206 SEMANTIK

2 KI 512208 SOSIOLINGUISTIK

2 KI 412210 PSIKOLINGUISTIK

2 KI 412012 TEKNIK WAWANCARA

2 KI 412023 DRAMA PENTAS

2 KI 422240 PENULISAN KREATIF SASTRA

2 KI 412241 BAHASA INGGRIS TERJEMAHAN

2 KI 402205 TELAAH DAN PENGEMBANGAN

2 KI 423301 KURIKULUM

TELAAH BUKU TEKS

2 KI 422204 KEWIRAUSAAN I

2 KI 422201

TOTAL

V PRAGMATIK

2 KI 512211 LINGUISTIK TERAPAN

2 KI 512218 PRAKTIK JURNALISTIK

3 KI 512031 KRITIK SASTRA

2 KI 532027 IPBN

2 KI 512243 PENGEMBANGAN MATERI AJAR

2 KI 522202 PENULISAN BUKU AJAR

2 KI 512203 PENGAJARAN BAHASA INDONESIA

2 KI 522205 PENGAJARAN SASTRA INDONESIA

2 KI 522206 PERENCANAAN PENGAJARAN BAHASA

2 KI 522208 INDONESIA KEWIRAUSAHAAN II

MATA KULIAH

SKS

KODE

VI ANALISIS KESALAHAN BAHASA

2 KI 612219 TEKNIK PENYUNTINGAN

2 KI 612032 EVALUASI PENGAJARAN BAHASA

2 KI 622208 INDONESIA EVALUASI PENGAJARAN SASTRA

2 KI 622209 INDONESIA PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN I

2 KI 622210 PENELITIAN BAHASA INDONESIA

2 KI 622211 PENELITIAN SASTRA INDONESIA

2 KI 622212 PENELITIAN PENGAJARAN BSI

2 KI 622213 STATISTIK TERAPAN

2 KI 622215 SEMINAR PENGAJARAN BAHASA

3 KI 622214 SASTRA INDONESIA

KODE VII

MATA KULIAH

SKS

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

KODE VIII

MATA KULIAH

SKS

PENULISAN SKRIPSI

6 KI 822215

TOTAL

Lampiran 3

Pendidikan Agama (Kl 101101)

Mata kuliah ini memberikan pendidikan mengenai : konsep Ketuhanan dalam Islam, keimanan dan ketakwaan, implementasi iman dan takwa dalam kehidupan modern, hakikat manusia menurut Islam, hukum, HAM, dan demokrasi dalam Islam (Pengertian), hukum Islam dan kontribusi umat Islam, kerukunan antarumat beragama, masyarakat madani dan kesejahteraan umat, ekonomi Islam, kebudayaan Islam, sistem politik Islam.

Pendidikan Agama Kristen

Mata kuliah ini memberikan pendidikan mengenai manusia, Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan, moral, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, masyarakat, budaya, politik, hukum, kerukunan antarumat beragama.

Pendidikan Agama Katolik

Mata kuliah ini memberikan pendidikan mengenai : Tuhan Yang Maha Esa, keimanan dan ketakwaan, filsafat Ketuhanan/Teologi, Yesus Kristus, manusia dan moral, ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, agama dan kerukunan, masyarakat-iman/gereja yang memasyarakat, budaya, politik, dan hukum.

Pendidikan Agama Hindu

Mata kuliah ini memberikan pendidikan mengenai Tuhan Yang Maha Esa : Sraddha dan Bhakti, Brahmavidya/Teologi, usaha dan sarana untuk memuja-Nya, manusia, etika, Ilmu Pengetahuan, teknologi, dan seni dalam perspektif Hindu, kerukunan hidup umat beragama, masyarakat, budaya sebagai ekspresi pengamalan ajaran Hindu, politik menurut perspektif Hindu, hukum dalam kerangka penegakan keadilan.

Pendidikan Agama Budha

Mata kuliah ini memberikan pendidikan mengenai Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan, manusia, moral, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, kerukunan antarumat beragama, masyarakat, budaya, politik, dan hukum.

Pendidikan Kewarganegaraan (Kl 202202)

Mata kuliah ini memberikan pendidikan mengenai pengertian, tujuan, dan sejarah pendidikan kewarganegaraan, negara dan bangsa, hak dan kewajiban warga negara, hak asasi manusia, demokrasi, wawasan nusantara, ketahanan nasional dan bela negara, politik nasional dan strategi nasional.

Pancasila (KI 102203)

Mata kuliah ini membahas tentang landasan diberikannya Pancasila, pengertian Pancasila, Pancasila sebagai pengetahuan ilmiah. Pancasila sebagai objek studi ilmiah, teori asal mula Pancasila secara budaya, asal mula Pancasila formal dan dinamika Pancasila sebagai dasar negara, serta memahami dan menjelaskan berbagai masalah aktual dewasa ini, khususnya permasalahan SARA dan HAM serta krisis ekonomi, berbagai pemikiran yang digali dari nilai- nilai Pancasila untuk memecahkan permasalahan tersebut.

Pengantar Pendidikan (KI 133301)

Mata kuliah ini berisi hakikat manusia dan pengembangannya, pengertian dan unsur-unsur pendidikan, hakikat pendidikan, dan azas-azas pendidikan, batas faktor dan prinsip pendidikan aliran pendidikan, lingkungan pendidikan, fungsi pendidikan, jenis, jenjang dan jalur pendidikan, sistem pendidikan nasional, permasalahan pendidikan.

Perkembangan Peserta Didik (KI232202)

Mata kuliah ini berisi hakikat perkembangan peserta didik, karakteristik dan perbedaan individu peserta didik pada usia sekolah, perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotoriknya, kebutuhan dan tugas-tugas perkembangan peserta didik, serta penyesuaian diri remaja.

Belajar dan Pembelajaran (KI232203)

Mata kuliah ini berisi hakikat dan pengembangan belajar dan pembelajaran, pandangan belajar berdasarkan teori behavioristik dan penerapannya, pandangan belajar menurut teori kognitif dan penerapannya, pandangan belajar menurut humanistik, dan penerapannya, prinsip-prinsip dan ciri-ciri belajar, faktor-faktor yang berpengaruh.

Profesi Kependidikan (KI332204)

Mata kuliah ini berisi hakikat dan pengembangan profesi kependidikan, ciri-ciri profesi, kriteria profesi, dan unsur-unsur profesi, hakikat guru dan tenaga kependidikan, organisasi profesi keguruan, kompetensi guru sebagai pendidik, pengajar, pelatih, dan tenaga bimbingan dan konseling di sekolah, serta administrasi kependidikan.

Linguistik Umum (Kl 113301)

Mata kuliah ini berisi konsep secara umum dalam berbagai aspek telaah kebahasaan, yang meliputi hakikat bahasa, fungsi bahasa, sejarah perkembangan ilmu bahasa, cakupan ilmu bahasa, tipologi bahasa secara makro dan mikro, ortografi atau grafonomi, dan analisis bahasa.

Fonologi (Kl 212202)