PENDEKATAN PROBLEM POSSING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD MUHAMMADIYAH 08 DAU KABUPATEN MALANG

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latang Belakang Masalah
Kegiatan pembelajaran dalam pendidikan, khususnya pendidikan formal
yang berlangsung di sekolah, merupakan interaksi aktif antara guru dan siswa.
Pembelajaran adalah suatu proses yang teridiri dari kombinasi dua aspek, yaitu:
belajar tertuju kepada apa yang harus dilakukan oleh siswa, mengajar berorientasi
pada apa yang harus dilakukan oleh guru sebagai pemberi pelajaran (Jihad &
Haris,2009:11). Pembelajaran itu sendiri melibatkan berbagai metode dan media
cetak seperti metode ceramah, sedangkan media cetak sendiri seperti visual,
audio, dan multimedia dengan komputer yang dilakukan oleh siswa sendiri
dengan cara berinteraksi dengan bahan pembelajaran yang sudah dirancang secara
khusus oleh pendidik dan terarah pada hasil belajar tertentu (Suparman,2012:10).
Proses

pembelajaran

itu

sendiri


dibangun

berdasarkan

strategi

pembelajaran tertentu. Strategi tersebut berbentuk sintesis dari langkah-langkah
kegiatan pembelajaran, metode, media dan alat serta waktu yang seluruhnya
diorganisasikan untuk menyajikan isi pembelajaran ke arah pencapaian tujuan
pembelajaran

yang

telah

ditentukan

(Suparman,2012:40).


Agar

tujuan

pembelajaran dapat tercapai, maka pembelajaran harus dilaksanakan dengan
sebaik mungkin dan didukung dengan 17 komponen-komponen penting yang
mempengaruhi proses pembelajaran seperti pengajar profesional serta bahan ajar
bermedia yang relevan (Suparman,2012:45).

1

2

Pembelajaran aktif secara sederhana didefinisikan sebagai metode
pengajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran.
Sedangkan pembelajaran aktif itu sendiri digunakan bagi pembelajaran aktif yang
individual mandiri maupun pembelajaran aktif yang bersifat kolaboratif (Warsono
& Hariyanto,2012:12). Peran guru dalam pembelajaran aktif bertindak sebagai
motivator dan fasilitator untuk aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar
dikelas pada pembelajaran Matematika.

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari siswa
dijenjang pendidikan formal mulai dari tingkat SD sampai pada SMA bahkan
diperguruan tinggi. Pada pembelajaran Matematika ini siswa dituntut untuk lebih
aktif karena siswa yang aktif akan terampil dalam memecahkan masalah, berfikir
kreatif, dapat mengkomunikasikan gagasannya secara efektif dan mampu bekerja
sama secara efisien baik secara individu maupun kelompok. Sedangkan
matematika sendiri itu salah satu ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan
bernalar yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas dan
akurat, serta dengan lambang-lambang atau simbol dan memiliki arti dapat
digunakan dalam pemecahan masalah Matematika.
Berdasarkan hasil wawancara terhadap guru Matematika di SD
Muhammadiyah 08 Dau pada bulanApril 2014 yaitu guru masih menerapkan
pembelajaran konvensional di kelas, pembelajaran yang dimulai dari penjelasan
materi, pemberian contoh, tanya jawab dengan peserta didik dan dilanjutkan
dengan latihan soal. Dalam proses pembelajaran di kelas peserta didik mengalami
kesulitan apabila diberi soal yang berbeda dari contoh soal yang diberikan oleh
guru, serta guru juga menyatakan bahwa siswa mengalami kesulitan ketika

3


menghadapi soal cerita dan kesulitan dalam memahami kalimat dalam soal.
Kesulitan yang dialami siswa ini juga disebabkan karena siswa terlalu
berpedoman pada buku paket, sehingga mereka masih kurang kreatif untuk
menemukan cara yang berasal dari penalarannya sendiri yang mungkin lebih
mudah untuk menyelesaikan soal yang dihadapi. Hal tersebut berakibat kurang
berkembangnya penguasaan kreativitas siswa pada pembelajaran Matematika
serta keaktifan pada proses pembelajaran.
Ketika proses pembelajaran matematika siswa tidak hanya dituntut
kreatif dalam memecahkan masalah Matematika namun juga kreatif dalam
merumuskan masalah Matematika. Jika kedua kreativitas tersebut belum
terpenuhi maka tujuan pembelajaran belum sepenuhnya tercapai. Salah satu
alternatif yang memungkinkan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu
dengan memilih dan menerapkan suatu pembelajaran yang menuntun siswa dalam
merumuskan masalah Matematika sehingga tahap awal yaitu memahami masalah
telah terpenuhi. Salah satu alternatif pembelajaran tersebut adalah pembelajaran
dengan pendekatan problem possing.
Problem possing merupakan suatu pembelajaran yang meminta siswa
untuk membentuk atau merumuskan soal berdasarkan informasi yang diberikan
atau disediakan (Siswono,2004:5). Jadi problem possing merupakan pembelajaran
yang sangat cocok untuk melatih siswa dalam membuat permasalahan serta

penyelesaiannya. Ketika siswa dilatih untuk membuat soal yang dikenal dengan
problem possing, maka mereka akan mengerti apa masalah yang terdapat pada
soal sehingga tahap awal dalam memecahkan masalah tersebut telah terpenuhi.
Jadi dapat disimpulkan bahwa problem possing ini dapat memotivasi siswa untuk

4

lebih aktif dalam kegiatan belajar baik secara individu maupun kerja sama antar
kelompok dalam menyelesaikan masalah pembelajaran Matematika, sehingga
akan berakibat siswa akan aktif dan kreatif dalam memecahkan rumusan masalah
pada pembelajaran Matematika. Hal tersebut akan meningkatkan kreatifitas yang
dimiliki oleh masing-masing siswa sehingga berpengaruh baik pada hasil belajar
siswa.
Kelebihan dari pendekatan problem possing adalah dapat membantu
siswa untuk melihat permasalahan yang ada maupun yang baru diterima sehingga
diharapkan mendapatkan pemahaman yang mendalam dan lebih baik, merangsang
siswa untuk memunculkan ide yang kreatif dari yang diperolehnya dan
memperluas bahasan atau pengetahuan, siswa dapat memahami soal sebagai
latihan untuk memecahkan masalah. Maka dengan menerapkan pendekatan
problem possing ini menjadikan siswa lebih memahami kalimat dalam soal cerita

maupun memecahkan masalah Matematika, sehingga berpengaruh terhadap
peningkatan hasil belajar Matematika siswa.
Hasil belajar merupakan bagian terpenting dalam pembelajaran, karena
hasil belajar itu sendiri sangat berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran.
Menurut Sudjana (2009:3) mendefinisikan hasil belajar pada hakikatnya adalah
perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang lebih luas
mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik. Sedangkan belajar itu
sendiri merupakan suatu proses belajar dari seseorang yang berusaha untuk
memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap. Selama
kegiatan pembelajaran atau kegiatan instruksional, biasanya guru menetapkan

5

tujuan belajar. Siswa yang berhasil dalam belajar adalah yang berhasil mencapai
tujuan pembelajaran atau tujuan intruksional (Jihad &Haris,2009:14)
Menurut Jihad dan Haris (2009:15) untuk memperoleh hasil belajar perlu
dilakukan penilaian hasil belajar siswa yaitu menyangkut dengan pengetahuan,
sikap atau aktivitas dan keterampilan siswa dalam kegiatan proses belajar
mengajar di kelas (Jihad& Haris,2009:15). Dalam kegiatan proses belajar guru
perlu menimbulkan aktivitas siswa dalam berpikir maupun berbuat. Aktivitas

belajar merupakan hal yang sangat penting bagi siswa, karenamemberikan
kesempatan kepada siswa untuk bersentuhan dengan obyek yangsedang dipelajari.
Selama proses belajar itu sendiri diperlukan aktivitas, sebab pada prinsipnya
belajar adalah mengubah tingkah lakunya dengan melakukan kegiatan. Tidak ada
belajar kalau tidak ada aktivitas, jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian
aktivitas belajar adalah keterlibatan siswa dalam bentuk sikap, pikiran, perhatian
dalam kegiatan belajar terhadap keberhasilan proses belajar mengajar.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dari masalah di atas, maka rumusan masalah
dalam penelitian ini diantaranya adalah:
1. Bagaimana aktivitas guru dan siswa dengan menerapkan pendekatan
problem possingdalam pembelajaran Matematika di kelas V SD
Muhammadiyah 08 Dau ?
2. Bagaimana hasil belajar siswa kelas V SD Muhammadiyah 08 Dau dengan
menggunakan pendekatan problem possing ?

6

1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, tujuan yang

hendak dicapai dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan:
1. Aktivitas guru dan siswa dengan menerapkan pendekatan problem possing
dalam pembelajaran Matematika di kelas V SD Muhammadiyah 08 Dau
2. Hasil belajar siswa kelas V SD Muhammadiyah 08 Dau dengan
menggunakan pendekatan problem possing
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1) Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis penelitian ini diharapkan berguna untuk mengembangkan
metode pembelajaran Matematika yang efektif dan efesien.
2) Manfaat Praktis
a. Bagi Sekolah.
Digunakan sebagai sumber informasi dan dapat

memberikan

pengetahuan serta dapat dijadikan pertimbangan untuk digunakan dalam rangka
untuk memajukan dan meningkatkan prestasi sekolah.
b. Bagi Guru.
1) Untuk


meningkatkan

mengajar

yang

profesionalitas

melibatkan

siswa

dalam

menjalankan

tugas

secara


menyeluruh

dalam

pembelajaran.
2) Dapat

dijadikan

bahan

pertimbangan

dalam

meningkatkan

pembelajaran yang berkaitan dengan pemecahan masalah Matematika .


7

3) Sebagai masukan untuk mengembangkan kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan pendekatan problem possing.
c. Bagi Peneliti.
Sebagai bahan untuk memperkaya ilmu pengetahuan dan keterampilan
untuk melakukan penelitian serta untuk menambah wawasan peneliti tentang halhal yang berkaitan dengan proses belajar mengajar.
d. Bagi peneliti selanjutnya
Penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu sumber inspirasi untuk
melanjutkan penelitian ke pengembangan kompetensi lainnya. Selain itu sebagai
sumber inspirasi dalam melakukan penelitian selanjutnya dalam bentuk lainnya,
seperti penelitian tindakan kelas (PTK) .
1.5. Definisi Istilah
Beberapa istilah penting dalam penelitian ini perlu diberi penegasan. Hal
ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan adanya salah interpretasi. Beberapa
hal yang di maksud antara lain:
1. Pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu rangkaian kegiatan yang
direncanakan lebih dahulu oleh penyelenggara pendidikan atau oleh
pengajar dan terarah pada hasil belajar tertentu (Suparman,2012:10).
Pembelajaran disini difokuskan pada pembelajaran dengan pendekatan
problem possing
2. Problem possing merupakan reaksi siswa terhadap situasi yang telah
disediakan oleh guru. Reaksi tersebut berupa respons dalam bentuk
pertanyaan.(Thobroni & Mustofa,2013:345).

8

3. Hasil belajar merupakan hasil akhir setalah mengalami proses belajar,
perubahan itu tampak dalam perbuatan yang dapat di amati dan diukur
Arikanto(Ngatini,2012:153).
4. Hasil belajar matematika merupakan hasil kegiatan dari belajar
matematika dalam bentuk pengetahuan sebagai akibat dari perlakuan atau
pembelajaran yang dilakukan siswa(Uno,2007:139).
1.6. Batasan Masalah
Batasan masalah merupakan ruang lingkup peneliti dalam melakukan
penelitian untuk menghindari kesalahtafsiran terhadap istilah yang digunakan.
Adapun batasan masalah pada penelitian ini yaitu:
1. Materi yang dipilih dalam penelitian ini adalah dilakukan pada tema 2
“Peristiwa dalam Kehidupan” dan sub tema 1 “Macam-macam Peristiwa
dalam Kehidupan”.
2. Penelitian ini dilakukan di kelas VB SD Muhammadiyah 08 Dau tahun
ajaran 2014/2015.
3. Aspek yang diteliti adalah aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran
berlangsung dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Matematika
dengan menggunakan pendekatan problem possing.

PENDEKATAN PROBLEM POSSING DALAM PEMBELAJARAN
MATEMATIKA DI KELAS V SD MUHAMMADIYAH 08 DAU
KABUPATEN MALANG

SKRIPSI

OLEH :
FIRA HAULIKA
NIM : 201010430311318

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
JANUARI 2015

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH Subhanahuwata’ala penulis panjatkan
karena hanya berkat rahmad, hidayah dan inayahNya skripsi dengan
judul“Pendekatan Problem Possing dalam Pembelajaran Matematika di Kelas V
SD Muhammadiyah 08 Dau Kabupaten Malang” dapat terselesaikan dengan baik.
Sholawat serta salam tidak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita,
Nabiyullah Muhammad SAW.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan berkat bimbingan,
bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat:
1. Prof. Dr. H. Muhadjir Effendy, MAP. Selaku rector Universitas
Muhammadiyah Malang, yang telah memberikan fasilitas dalam
perkuliahan selama ini.
2. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan
ijin untuk penyusunan skripsi ini.
3. Dr. IchsanAnshory AM.,M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Keguruan Sekolah Dasar .
4. Akhsanul In’am,Ph.D selaku pembimbing I yang telah sabar dan penuh
keikhlasan memberikan arahan, masukan, bimbingan, serta motivasi
kepada penulis sehingga terselesaikan skripsi ini.
5. Drs. Wahyu Prihanta, M.Kes selaku pembimbing II yang telah sabar dan
penuh keikhlasan memberikan arahan, masukan, bimbingan, serta motivasi
kepada penulis sehingga terselesaikan skripsi ini.
6. Hj. Siti Alfiyah, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 08 Dau
atas kesempatan yang diberikan untuk mengadakan penelitian.
7. Titik Dwi Arini, S.Pd, selaku guru kelas VB SD Muhammadiyah 08 Dau
yang memberikan bantuan dan bimbingan dalam penelitian. Dan semua
pihak yang terkait yang tidak mungkin dapat penulis sebutkan satu, per
satu.

Teriring do’a semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut
mendapat pahala yang berlipat ganda dari ALLAH SWT dan semoga karya ilmiah
ini bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya. Amin
Malang,08 Januari 2015

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman Judul................................................................................................
Lembar Persetujuan........................................................................................
Lembar Pengesahan .......................................................................................
Halaman Pernyataan Keaslihan......................................................................
Halaman Motto...............................................................................................
Halaman Persembahan ...................................................................................
Abstrak ...........................................................................................................
Abstract ..........................................................................................................
Kata Pengantar ...............................................................................................
Daftar Isi.........................................................................................................
Daftar Tabel ...................................................................................................
Daftar Gambar................................................................................................
Daftar Lampiran .............................................................................................

i
ii
iii
iv
v
vi
vii
viii
ix
xi
xiii
xiv
xv

BAB I. PENDAHULUAN .........................................................................
1.1. Latar Belakang Masalah ........................................................
1.2. Rumusan Masalah ..................................................................
1.3. Tujuan Penelitian ...................................................................
1.4. Manfaat Penelitian .................................................................
1.5. Definisi Istilah........................................................................
1.6. Batasan Masalah ....................................................................

1
1
5
5
6
7
8

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ...................................................................
2.1. Hakikat Pembelajaran Matematika ........................................
2.1.1. Belajar dan Pembelajaran ............................................
2.1.2. Pembelajaran Matematika ...........................................
2.2. Aktivitas Belajar ....................................................................
2.3. Hasil Belajar ..........................................................................
2.3.1. Pengertian Hasil Belajar ..............................................
2.3.2. Hasil Belajar Matematika ............................................
2.3.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar .......
2.4. Model Pembelajaran Problem Possing ..................................
2.4.1. Pengertian Model Pembelajaran Problem Possing ......
2.4.2. Ciri-Ciri Pembelajaran Problem Possing .....................
2.4.3. Problem Possing dan Relevansinya Dalam
Pembelajaran..........................................................................
2.4.4. Tujuan dan Manfaat Proble Possing ...........................
2.4.5. Kelebihan dan Kekurangan Problem Possing .............
2.4.6. Penerapan Pembelajaran Problem Possing..................
2.4.7. Langkah-langkah Pembelajaran dengan Model
Pembelajaran Problem Possing ...................................
2.5. Penerapan Pendekatan Problem Possing pada Pembelajaran
Matematika ............................................................................
2.6. Hasil Penelitian yang Relevan ...............................................
2.7. Kerangka Pikir .......................................................................

9
9
9
10
12
13
13
15
15
17
17
22
22
23
24
25
25
26
27
28

BAB III. METODE PENELITIAN .........................................................
3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian ............................................
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................
3.3. Subjek dan Objek Penelitian ..................................................
3.4. Data dan Sumber Data ...........................................................
3.5. Teknik Pengumpulan Data.....................................................
3.6. InstrumenPenelitian ...............................................................
3.7. Analisis Data ..........................................................................
3.8. Tahap-Tahap Penelitian .........................................................

29
29
29
29
30
30
33
35
37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .........................
4.1. Hasil Penelitian ......................................................................
4.1.1. Aktivitas Guru Selama Pembelajaran
dengan Menggunakan Pendekatan Problem Possing .........
4.1.2. Aktivitas Siswa Selama Pembelajaran
dengan Menggunakan Pendekatan Problem Possing .........
4.1.3. Hasil Belajar Siswa dengan Pendekatan
Problem Possing dalam Pembelajaran Matematika ............

39
39
39
46
51

BAB V PENUTUP .....................................................................................
5.1. Kesimpulan ....................................................................................
5.2. Saran ..............................................................................................

54
54
56

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................
LAMPIRAN ...............................................................................................

58
60

DAFTAR LAMPIRAN
Hal
Lampiran 1.
Lampiran 2.
Lampiran 3.
Lampiran 4.
Lampiran 5.
Lampiran 6.
Lampiran 7.
Lampiran 8.

Lembar Observasi ..................................................................
Lembar Wawancara ................................................................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) .............................
Lembar Kerja Siswa ...............................................................
Kunci Jawaban LKS ...............................................................
Kisi-Kisi Soal Evaluasi...........................................................
Surat Permohonan Ijin Penelitian Skripsi...............................
Surat Keterangan Dari Sekolah ..............................................

60
70
72
106
108
109
110
111

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, Andayani, dan wardani. 2013.Implentasi Pembelajaran Bahasa
Indonesia Bagi Penutur Asing Di UPT P2B Universitas Sebelas Maret
SurakartaVol 1, No. 2, (http://eprints.uns.ac.id/2831/1/189-350-1SM.pdf, di akses pada 09 April 2014).
Edi,

Relit
Nur.
2011.Perencanaan
Pembelajaran
(online),(http://skp.unair.ac.id/repository/GuruIndonesia/perencanaanpe
mbelaj_RelitNurEdi_14585.pdf, di akses 1 Maret 2014).

Edi,

Santoso. Agustus 2011 .Model – Model Pembelajaran (online),
(http://skp.unair.ac.id/repository/Guru-Indonesia/Model
ModelPembel_EdySantoso_11499.pdf , di akses 1 Juli 2014).

In’am, Akhsanul. 2012. Model Pembelajaran Matematika Berbasis Metakognitif.
Jawa Timur: Team Selaras
Jihad, dan Haris. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.
Mahmudi, Ali. 2008. Pembelajaran Problem Possing untuk Meningkatkan
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Makalah disajikan pada
seminar Nasional Pengajaran Sekolah Menengah. Sabtu, 13 Desember
2008. Yogyakarta: FMIPA UNY. (On-line), (http://staf.uny.ac.id, diakses
23 Maret 2012).
Ngatini. 2012. Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Matematika Tentang
Fungsi Melalui Model Pembelajaran NHT Bagi Siswa SMP. Jurnal
Manajemen Pendidikan. (Sabtu, 6 April 2014 )
Prabowo, dan Nurmaliyah. 2010. Perencanaan Pembelajaran: Pada Bidang
Studi, Bidang Studi Tematik, Muatan Lokal, Kecakapan Hidup,
Bimbingan dan Konseling. Malang: UIN MALIKI PRESS (Anggota
IKAPI).
Rusman. 2011. Model – Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Siswono, Tatag Y.E. 2004. Problem Possing Sebuah Alternatif Pembelajaran
yang Demokratis. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. (On-line),
(http://www.verypdf.com/to hal 1-7, diakses 12 Mei 2012).
Soviawati, Evi. 2011. Pendekatan Matematika Realistik (PMR) Untuk
Meningkatkan Kemampuan Berfikir Siswa Di Tingkat Sekolah
Dasar(on-line),( http://jurnal.upi.edu/file/9-Evi_Soviawati-edit.pd, di
akses pada 06 April2014).

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Suparman, Atwi. 2012. Panduan Para Pengajar & Inovator Pendidikan Desain
Instruksional Modern. Jakarta: Erlangga.
Thobroni Muhammad ,Mustof Arif . 2013 . Belajar dan Pembelajaran
Pengembangan Wacana dan Praktik Pembelajaran dalam Pembangunan
Nasional. Jokjakarta: Ar-Ruzz Media
Uno, Hamzah B. 2007. Model Pembelajaran. Jakarta: PT BumiAksara.
Wardani, dkk. 2010. Pembelajaran Kemampuan Pemecahan Matematika Di SMP.
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (PPPPTK) Matematika
Warsono, dan Hariyanto. 2013. Pembelajaran Aktif
Bandung: PT Remaja Rosdakaryaan.

Teori dan Asesmen.

Yensi, Nurul Astuty. 2012.Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Examples Non Examples Dengan Menggunakan Alat Peraga Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di Kelas VIII SMPN 1
Argamakmur(on-line),
Vol
10,
No.1,
(ttp://repository.unib.ac.id/490/1/04.%20Isi%20vol%20x%202012%2%
20Nurul%20Astuty%20Yensi%20024-035.pdf, di akses pada 06 April
2014).