I PENDAHULUAN
Pada bagian awal bab ini, akan dijelaskan latar belakang dan tujuan penelitian yang
dilakukan. Sementara itu pada bagian akhir bab ini akan disajikan manfaat dari penelitian
ini bagi perusahaan.
1.1 Latar belakang
Bahan bakar merupakan suatu komponen penting dalam proses produksi, terutama
dalam hal pendistribusian barang. Harga bahan bakar yang tidak stabil mendorong
perusahaan harus bisa membuat semua lini proses produksi berjalan secara efektif dan
efisien. Perusahan harus mengintegrasikan semua arus informasi barang dan jasa, mulai
dari pemasok atau agen hingga ke konsumen. Proses integrasi ini disebut dengan supply
chain management.
Supply chain management adalah sebuah proses di mana produk diciptakan dan
disampaikan kepada konsumen. Salah satu faktor utama yang merupakan bagian dari
supply chain management adalah supply chain networks. Supply chain networks terdiri dari
dua bagian utama yaitu lokasi produksi dan proses distribusi. Penentuan lokasi produksi
dan proses distribusi merupakan faktor yang sangat
penting. Penentuannya
akan berhubungan dengan proses pemasaran dan
pelayanan terhadap permintaan konsumen. Lokasi produksi yang tepat akan dapat
meningkatkan kinerja perusahaan, sedangkan proses distribusi berkaitan dengan pengiriman
barang dan jasa dari produsen ke konsumen dengan tepat sasaran dan waktu yang cepat.
Proses distribusi harus memperhatikan penentuan
jalur distribusi
yang tepat.
Penentuan jalur distribusi berkaitan dengan jarak tempuh, waktu tempuh dan kendaraan
yang dipakai. Masalah yang berkaitan dengan penentuan jalur distribusi dalam hal ini adalah
penentuan
rute yang
optimum untuk
kendaraan dari satu produsen untuk melayani banyak konsumen yang berkaitan dengan
waktu dan jarak tempuh, masalah ini disebut dengan Vehicle Routing Problem with Time
Windows VRPTW. 1.2
Tujuan Peneltian
Tujuan dari
penelitian ini
adalah merancang supply chain network untuk kasus
VRPTW pada CV KATRACO yang bergerak pada pengiriman bahan bakar minyak. Metode
yang digunakan adalah metode heuristic seperti sweep heuristic, saving heuristic,
nearest depot heuristic untuk menentukan rute yang optimum bagi kendaraan. Pemilihan
metode yang tepat juga dapat bertujuan untuk meminimumkan
biaya distribusi
yang berdampak
pada proses
produksi dan
kepuasan konsumen.
1.3 Manfaat