PENGARUH ARUS KAS dan LABA AKUNTANSI TERHADAP EXPECTED RETURN SAHAM (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)

(1)

i

PENGARUH ARUS KAS dan LABA AKUNTANSI TERHADAP

EXPECTED RETURN

SAHAM

(Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)

Skripsi

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Disusun Oleh:

Oleh :

Adhistia Putra Brata N

(201210170311212 )

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(2)

(3)

(4)

(5)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penulis dapat merampungkan skripsi dengan judul: Pengaruh Arus Kas dan Laba Akuntansi Terhadap Expected Return Saham Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat menyelesaikan studi serta dalam rangka memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

Bersamaan dengan ini perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dengan hati yang tulus kepada:

1. Prof. Drs. Fauzan., M. Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. 2. Ibu Dr. Indah Zuhroh, M.M, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Dra. Siti Zubaidah, MM., Ak., CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi Falkutas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Bapak Dr. Ahmad Juanda. M.M., Ak., CA selaku dosen pembimbing I atas arahan, bimbingan dan masukan yang sangat membangun.

5. Bapak Drs. Setu Setyawan M.M sebagai dosen pembimbing II, yang dengan selalu menyemangati saya dengan motivasi dan dorongan dalam setiap bimbingan.

6. Bapak Djoko Sigit Sayogo, S.E., M.Acc. sebagai Dosen Wali yang selalu mendampingi saya selama masa perkuliahan.

7. Ayah dan Ibu yang selalu memberikan dorongan mental dan material untuk menyelesaikan kuliah.


(6)

ii

8. Dan untuk orang-orang yang terkasih serta teman-teman semua yang tidak bisa disebutkan yang membantu terwujudnya skripsi ini.

Akhir kata penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Karena itu, penulis memohon saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaannya dan semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Malang, 3 Agustus 2016


(7)

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... viii

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ...1

1.2Rumusan Masalah...5

1.3Tujuan Penelitian ...5

1.4 Manfaat Penelitian ...5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu ... 7

2.2 Pengertian Laporan Keuangan... 8

2.2.1 Tujuan Laporan Keuangan... 11

2.2.2 Karakteristik Laporan Keuangan ... 12

2.3 Laporan Arus Kas ... 13

2.3.1 Pengertian dan Laporan Arus Kas ... 13

2.3.2 Tujuan dan Kegunaan Laporan Arus Kas ... 14

2.3.3 Klarifikasi Arus Kas ... 16

2.4 Laba Akuntansi ... 16

2.5 Pasar Modal ... 17

2.6 Saham ... 18

2.6.1 Pengertian Saham ... 18

2.6.2 Jenis-Jenis Saham ... 19

2.6.3 Expected Return Saham... 21

2.7 Kerangka Pemikiran Teoritis ... 22


(8)

iv

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Obyek Penelitian ... 26

3.2 Jenis dan sumber data ... 26

3.3 Definis operasional variabel ... 26

3.4 Populasi dan sampel ... 29

3.5 Teknik pengambilan sampel data ... 29

3.6 Teknik pengumpulan data ... 30

3.7 Teknik analisis data ... 30

3.7.1 Statistik Deskriptif ... 30

3.7.2 Uji Asumsi Klasik ... 31

3.7.3 Pengujian Hipotesis ... 32

3.8 Kerangka Pemecahan masalah ... 34

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif... 35

4.2 Analisis Pengaruh Arus Kas ... 38

4.2.1 Pengujian Asumsi Klasik ... 38

4.2.1.1Asumsi Mulikolinieritas ... 38

4.2.1.2Asumsi Normalitas ... 39

4.2.1.3Asumsi Heteroskedasitisitas ... 40

4.2.1.4Asumsi Autokorelasi ... 41

4.2.2 Hasil Estimasi ... 42

4.2.2.1Pengujian Koefisien Determinasi ... 43

4.2.2.2Pengujian hipotesis ... 44

4.2.2.3Model Empirik Regresi Linier Berganda ... 46

4.2.2.4Pengaruh Dominan (Hipotesis Tiga) ... 47

4.3 Pembahasan ... 47

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan... 51

5.2 Keterbatasan ... 52

5.3 Saran ... 52

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(9)

v

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Statistika Deskriptif ... 35

Tabel 4.2. Collinearity Statistics – Pengujian Multikolinieritas ... 39

Tabel 4.3. Kolmogorov Smirnov – Pengujian Normalitas ... 40

Tabel 4.4. Glejser Test – Pengujian Heteroskedastisitas ... 41

Tabel 4.5. Durbin Watson – Pengujian Autokorelasi ... 42


(10)

vi

DAFTAR PUSTAKA

Andi, Kiagus. 2007. Analisis Pengaruh Interaksi Laba dengan Laporan Arus Kas terhadap Return Saham. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol.12 No.1, Januari 2007.

Baridwan, Zaki. 2002. Akuntansi Keuangan Intermediate. Edisi Tujuh. BPFE UGM : Yogyakarta.

Daniati, Ninna dan Suhairi. 2006. Pengaruh Kandungan Informasi Komponen Arus Kas, Laba Kotor, dan Size Perusahaan terhadap Expected Return Saham. Simposium Nasional Akuntansi IX Padang. 23-26 Agustus 2006. Darmadji. 2001. Pasar Modal di Indonesia: Pendekatan Tanya Jawab. Edisi

Pertama. Salemba Empat : Jakarta.

Ferry dan Erni Eka Wati. 2004. Pengaruh Informasi Laba, Aliran Kas, dan Komponen Aliran Kas terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi VII. Desember 2004 : Hal 1122-1133.

Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Multivariative dengan Program SPSS. Semarang : Universitas Diponegoro.

Halim, Abdul. 2005. Analisis Investasi. Salemba Empat : Jakarta.

Ismail, Faishol. 2004.

Analisis Pengaruh Asset Size, Asset Growth,

Leverage, dan Liquidity terhadap Resiko Investasi Saham

LQ45 di BEJ

. Surabaya : Skripsi Fakultas Ekonomi

Universitas Airlangga.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2007.

Standart Akuntansi Keuangan

. PT.

Salemba Empat : Jakarta.

Linda dan Fazli Syam. 2005.

Hubungan Laba Akuntansi, Nilai Buku,

dan Total Arus Kas dengan Market Value : Studi Akuntansi

Relevansi Nilai

. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol 8 No 3

: 286-309.

Livnat J and P Zarowin. 1990.

The Incremental Information Content

of Cash Flows Components.

Journal of Accounting and

Economics 13 : 25-46.

Miswanto dan Suad Husnan. 1999.

The Effect of Operating Leverage,

Cyclicality, and Firm Size on Business Risk

. Gadjah Mada

International Journal of Business. Vol 1 No 1 (Mei) : 29-43.


(11)

vii

Siallagan

, Hamonangan, dan Mas’ud Machfoedz. 2000.

Mekanisme

Corporate Governance, Kualitas Laba, dan Nilai Perusahaan.

Simposium Nasional Akuntansi III.

September 2000 : Hal 1-24.

Simamora, Henry. 2000.

Akuntansi: Basis Pengambilan Keputusan


(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pasar modal memiliki peranan yang sangat besar bagi perekonomian di suatu negara, karena pasar modal dapat menjalankan dua fungsi sekaligus yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Pasar modal disebut memiliki fungsi ekonomi karena pasar modal sebagai fasilitator untuk mempertemukan antara pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang membutuhkan dana (issuer). Sedangkan fungsi keuangan dari pasar modal yaitu dapat memberikan kemungkinan dan kesempatan untuk memperoleh imbalan atau

return bagi pemilik dana (investor), sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih.

Selain itu, salah satu fungsi pasar modal juga sebagai sarana untuk memobilisasi dana yang bersumber dari masyarakat ke berbagai sektor yang melaksanakan investasi. Dimana tujuan utama investor melakukan investasi adalah memaksimalkan return, tanpa melupakan faktor risiko yang harus dihadapi. Return merupakan salah satu faktor yang memotivasi investor untuk berinvestasi dan juga merupakan imbalan atas keberanian investor dalam menanggung risiko atas investasi tersebut. Untuk mengetahui secara pasti besarnya return yang dapat diperoleh dari suatu investasi di masa yang akan datang tidaklah mudah. Disisi lain, return pun memiliki peran yang amat signifikan dalam menentukan nilai dari suatu investasi (Linda:2008). Sehingga


(13)

2

sangat penting bagi para investor untuk memperoleh informasi tentang perusahaan secara jelas, wajar, dan tepat waktu sebagai dasar dalam pengambilan keputusan investasinya.

Situasi ini mendorong seorang investor yang rasional untuk selalu mempertimbangkan risiko dan expected return dari setiap sekuritas serta harus mempunyai suatu perencanaan investasi yang efektif agar memperoleh keuntungan di dalam pasar modal. Perencanaan ini dapat meliputi pertimbangan keputusan yang akan diambil untuk mengalokasikan dana yang dimiliki dalam bentuk aktiva tertentu, dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan ekonomis di masa yang akan datang. Salah satu bentuk investasi yang dilakukan oleh investor yaitu dengan membeli saham, dengan harapan nantinya akan memperoleh pengembalian atau return, baik berupa deviden maupun capital gain. Dimana semakin besar expected return maka tingkat risiko yang melekat juga akan semakin besar. Namun, sebelum investor mengambil keputusan dan mempertimbangkan untuk melakukan investasi dalam bentuk saham, investor juga perlu mencari berbagai informasi mengenai perusahaan – perusahaan atau

issuer. Dalam hal ini laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi penting bagi calon investor.

Menurut PSAK No. 2 Tahun 2007, laporan arus kas merupakan bagian integral yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan, dengan tujuan untuk mengisi kesenjangan informasi dari laporan neraca, laporan laba rugi, dan laporan laba ditahan, yaitu dalam menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas serta kebutuhan perusahaan untuk menggunakan kas. Untuk


(14)

3

mengetahui apakah laporan arus kas memiliki kandungan informasi bagi investor yang diinteraksikan dengan laporan laba rugi, maka dapat dilihat dari reaksi pasar pada saat pengumuman atau publikasi laporan laba rugi dan laporan arus kas. Jika pengumuman kedua laporan keuangan tersebut mengandung informasi maka diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman.

Tujuan utama laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang relevan bagi para investor, kreditor, dan pengguna lainnya. Laba akuntansi dalam laporan keuangan merupakan salah satu parameter kinerja perusahaan yang mendapat perhatian utama dari investor. Selain itu, investor juga menggunakan informasi dalam laporan arus kas sebagai ukuran kinerja perusahaan. Kedua ukuran kinerja tersebut, yaitu laba akuntansi dan informasi arus kas harus dapat meyakinkan investor serta menjadi fokus perhatian bagi investor dalam mengambil keputusan.

Pada saat dihadapkan pada dua ukuran kinerja akuntansi keuangan tersebut, investor dan kreditor harus yakin bahwa ukuran kinerja yang menjadi fokus perhatian mereka adalah ukuran kinerja yang mampu menggambarkan kondisi ekonomi perusahaan serta prospek pertumbuhan dimasa depan dengan lebih baik. Oleh karena itu, selain kedua ukuran kinerja tersebut investor dan kreditor juga perlu mempertimbangkan karakteristik keuangan setiap perusahaan. Karakteristik keuangan yang berbeda-beda antar perusahaan menyebabkan relevansi angka-angka akuntansi yang tidak sama pada semua perusahaan.

Penelitian ini berupaya untuk mempelajari beberapa faktor yang dapat kita jadikan sebagai alat untuk melihat pengaruhnya terhadap tingkat pengembalian


(15)

4

investasi yang berupa expected return saham. Tingkat pengembalian investasi yang berupa expected return ini diukur dengan menggunakan rata-rata return

saham. Perusahaan yang akan diteliti adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Faktor-faktor yang akan diteliti adalah komponen arus kas, dan laba akuntansi.

Andi (2007) menganalisis pengaruh interaksi laba dengan laporan arus kas terhadap return saham pada perusahaan manufaktur di BEJ pada tahun 2005. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa laba mempunyai pengaruh yang signifikan dengan return saham. Laba yang berinteraksi dengan arus kas operasi juga berpengaruh signifikan dengan return saham. Laba yang berinteraksi dengan arus kas investasi tidak berpengaruh terhadap return saham. Laba yang berinteraksi dengan arus kas pendanaan tidak berpengaruh terhadap return saham.

Daniati dan Suhairi (2006) menguji pengaruh kandungan informasi komponen laporan arus kas, laba kotor, dan size perusahaan terhadap expected return. Penelitian dengan cara survey pada industry textile dan automotive yang terdaftar di BEJ pada tahun 1999-2004. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa variabel arus kas investasi, laba kotor dan ukuran perusahaan mempengaruhi expected return secara signifikan, sedangkan variabel arus kas operasi tidak mempengaruhi pengembalian yang diharapkan secara signifikan.

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Daniati dan Suhairi (2006). Perbedaan dengan peneliti terdahulu yaitu periode penelitian, sampel penelitian, dan variabel yang digunakan dalam penelitian. Adapaun alasan peneliti melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara arus kas, dan


(16)

5

laba akuntansi terhadap expected return saham hasilnya sama atau berbeda jika diteliti dengan menggunakan sample, variabel, dan periode yang berbeda.

1.2 Rumusan Masalah

a) Apakah ada pengaruh arus kas terhadap expected return saham pada perushaan manufaktur yang terdaftar di BEI 2008 - 2011 ?

b) Apakah ada pengaruh Laba akuntansi terhadap expected return saham pada perusahaan yang terdaftar di BEI 2008 -2011 ?

1.3Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menguji apakah terdapat pengaruh antara arus kas dan laba akuntansi terhadap expected return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008-2011

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan nantinya akan bermanfaat bagi beberapa pihak, yaitu antara lain :

a) Bagi Akademisi

Digunakan sebagai sarana untuk mempelajari dan mengetahui lebih dalam mengenai masalah-masalah yang terjadi secara nyata, sehingga dapat mengembangkan pengetahuan dan ilmu dari alat-alat analisis laporan keuangan, di antaranya informasi arus kas, dan laba akuntansi.


(17)

6

b) Bagi Investor dan Analis

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan acuan pengambilan keputusan untuk berinvestasi terkait dengan return saham. c) Bagi Masyarakat

Semoga dapat memberikan banyak informasi mengenai masalah yang terjadi, khususnya pihak-pihak yang sedang menghadapi permasalahan yang berkaiatan dengan penelitian ini


(1)

1 1.1 Latar Belakang

Pasar modal memiliki peranan yang sangat besar bagi perekonomian di suatu negara, karena pasar modal dapat menjalankan dua fungsi sekaligus yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Pasar modal disebut memiliki fungsi ekonomi karena pasar modal sebagai fasilitator untuk mempertemukan antara pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang membutuhkan dana (issuer). Sedangkan fungsi keuangan dari pasar modal yaitu dapat memberikan kemungkinan dan kesempatan untuk memperoleh imbalan atau

return bagi pemilik dana (investor), sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih.

Selain itu, salah satu fungsi pasar modal juga sebagai sarana untuk memobilisasi dana yang bersumber dari masyarakat ke berbagai sektor yang melaksanakan investasi. Dimana tujuan utama investor melakukan investasi adalah memaksimalkan return, tanpa melupakan faktor risiko yang harus dihadapi. Return merupakan salah satu faktor yang memotivasi investor untuk berinvestasi dan juga merupakan imbalan atas keberanian investor dalam menanggung risiko atas investasi tersebut. Untuk mengetahui secara pasti besarnya return yang dapat diperoleh dari suatu investasi di masa yang akan datang tidaklah mudah. Disisi lain, return pun memiliki peran yang amat signifikan dalam menentukan nilai dari suatu investasi (Linda:2008). Sehingga


(2)

sangat penting bagi para investor untuk memperoleh informasi tentang perusahaan secara jelas, wajar, dan tepat waktu sebagai dasar dalam pengambilan keputusan investasinya.

Situasi ini mendorong seorang investor yang rasional untuk selalu mempertimbangkan risiko dan expected return dari setiap sekuritas serta harus mempunyai suatu perencanaan investasi yang efektif agar memperoleh keuntungan di dalam pasar modal. Perencanaan ini dapat meliputi pertimbangan keputusan yang akan diambil untuk mengalokasikan dana yang dimiliki dalam bentuk aktiva tertentu, dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan ekonomis di masa yang akan datang. Salah satu bentuk investasi yang dilakukan oleh investor yaitu dengan membeli saham, dengan harapan nantinya akan memperoleh pengembalian atau return, baik berupa deviden maupun capital gain. Dimana semakin besar expected return maka tingkat risiko yang melekat juga akan semakin besar. Namun, sebelum investor mengambil keputusan dan mempertimbangkan untuk melakukan investasi dalam bentuk saham, investor juga perlu mencari berbagai informasi mengenai perusahaan – perusahaan atau

issuer. Dalam hal ini laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi penting bagi calon investor.

Menurut PSAK No. 2 Tahun 2007, laporan arus kas merupakan bagian integral yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan, dengan tujuan untuk mengisi kesenjangan informasi dari laporan neraca, laporan laba rugi, dan laporan laba ditahan, yaitu dalam menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas serta kebutuhan perusahaan untuk menggunakan kas. Untuk


(3)

mengetahui apakah laporan arus kas memiliki kandungan informasi bagi investor yang diinteraksikan dengan laporan laba rugi, maka dapat dilihat dari reaksi pasar pada saat pengumuman atau publikasi laporan laba rugi dan laporan arus kas. Jika pengumuman kedua laporan keuangan tersebut mengandung informasi maka diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman.

Tujuan utama laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang relevan bagi para investor, kreditor, dan pengguna lainnya. Laba akuntansi dalam laporan keuangan merupakan salah satu parameter kinerja perusahaan yang mendapat perhatian utama dari investor. Selain itu, investor juga menggunakan informasi dalam laporan arus kas sebagai ukuran kinerja perusahaan. Kedua ukuran kinerja tersebut, yaitu laba akuntansi dan informasi arus kas harus dapat meyakinkan investor serta menjadi fokus perhatian bagi investor dalam mengambil keputusan.

Pada saat dihadapkan pada dua ukuran kinerja akuntansi keuangan tersebut, investor dan kreditor harus yakin bahwa ukuran kinerja yang menjadi fokus perhatian mereka adalah ukuran kinerja yang mampu menggambarkan kondisi ekonomi perusahaan serta prospek pertumbuhan dimasa depan dengan lebih baik. Oleh karena itu, selain kedua ukuran kinerja tersebut investor dan kreditor juga perlu mempertimbangkan karakteristik keuangan setiap perusahaan. Karakteristik keuangan yang berbeda-beda antar perusahaan menyebabkan relevansi angka-angka akuntansi yang tidak sama pada semua perusahaan.

Penelitian ini berupaya untuk mempelajari beberapa faktor yang dapat kita jadikan sebagai alat untuk melihat pengaruhnya terhadap tingkat pengembalian


(4)

investasi yang berupa expected return saham. Tingkat pengembalian investasi yang berupa expected return ini diukur dengan menggunakan rata-rata return

saham. Perusahaan yang akan diteliti adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Faktor-faktor yang akan diteliti adalah komponen arus kas, dan laba akuntansi.

Andi (2007) menganalisis pengaruh interaksi laba dengan laporan arus kas terhadap return saham pada perusahaan manufaktur di BEJ pada tahun 2005. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa laba mempunyai pengaruh yang signifikan dengan return saham. Laba yang berinteraksi dengan arus kas operasi juga berpengaruh signifikan dengan return saham. Laba yang berinteraksi dengan arus kas investasi tidak berpengaruh terhadap return saham. Laba yang berinteraksi dengan arus kas pendanaan tidak berpengaruh terhadap return saham.

Daniati dan Suhairi (2006) menguji pengaruh kandungan informasi komponen laporan arus kas, laba kotor, dan size perusahaan terhadap expected return. Penelitian dengan cara survey pada industry textile dan automotive yang terdaftar di BEJ pada tahun 1999-2004. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa variabel arus kas investasi, laba kotor dan ukuran perusahaan mempengaruhi expected return secara signifikan, sedangkan variabel arus kas operasi tidak mempengaruhi pengembalian yang diharapkan secara signifikan.

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Daniati dan Suhairi (2006). Perbedaan dengan peneliti terdahulu yaitu periode penelitian, sampel penelitian, dan variabel yang digunakan dalam penelitian. Adapaun alasan peneliti melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara arus kas, dan


(5)

laba akuntansi terhadap expected return saham hasilnya sama atau berbeda jika diteliti dengan menggunakan sample, variabel, dan periode yang berbeda.

1.2 Rumusan Masalah

a) Apakah ada pengaruh arus kas terhadap expected return saham pada perushaan manufaktur yang terdaftar di BEI 2008 - 2011 ?

b) Apakah ada pengaruh Laba akuntansi terhadap expected return saham pada perusahaan yang terdaftar di BEI 2008 -2011 ?

1.3Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menguji apakah terdapat pengaruh antara arus kas dan laba akuntansi terhadap expected return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008-2011

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan nantinya akan bermanfaat bagi beberapa pihak, yaitu antara lain :

a) Bagi Akademisi

Digunakan sebagai sarana untuk mempelajari dan mengetahui lebih dalam mengenai masalah-masalah yang terjadi secara nyata, sehingga dapat mengembangkan pengetahuan dan ilmu dari alat-alat analisis laporan keuangan, di antaranya informasi arus kas, dan laba akuntansi.


(6)

b) Bagi Investor dan Analis

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan acuan pengambilan keputusan untuk berinvestasi terkait dengan return saham. c) Bagi Masyarakat

Semoga dapat memberikan banyak informasi mengenai masalah yang terjadi, khususnya pihak-pihak yang sedang menghadapi permasalahan yang berkaiatan dengan penelitian ini


Dokumen yang terkait

Pengaruh Komponen Arus Kas, Laba Akuntansi, dan Ukuran Perusahaan terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

15 198 120

Pengaruh Informasi Laba, Arus Kas, dan Size Perusahaan terhadap Return Saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

4 98 107

Pengaruh laba akuntansi arus kas, dan return on asset terhadap return saham: studi empiris pada industri barang konsumsi yang terdaftar di bursa efek Indonesia Periode 2007-2009

1 7 111

Pengaruh laporan arus kas dan likuiditas perusahaan terhadap return saham pada perusahaan yang terdaftar di BEI

0 8 82

ABSTRAK PENGARUH INFORMASI LABA, ARUS KAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

0 0 11

PENGARUH PERUBAHAN LABA DAN ARUS KAS TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI - Perbanas Institutional Repository

0 0 14

PENGARUH ARUS KAS OPERASI DAN LABA AKUNTANSI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI - Perbanas Institutional Repository

0 1 15

PENGARUH ARUS KAS OPERASI DAN LABA AKUNTANSI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

PENGARUH ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI, DAN ARUS KAS PENDANAAN SERTA LABA AKUNTANSI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI

0 0 17

PENGARUH KANDUNGAN INFORMASI ARUS KAS, KOMPONEN ARUS KAS, DAN LABA KOTOR PERUSAHAAN TERHADAP EXPECTED RETURN SAHAM

0 0 129