kelamin, suku, agama, pendidikan dan pekerjaan. Pada bagian kedua, tentang pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat pada lansia terdiri dari kebersihan
kulit 1-3, kebersihan rambut 4-6, kebersihan gigi 7-9, kebersihan tangan kaki dan kuku 10-13, kebiasaan berolahraga 14-16, kebiasaan tidur yang cukup 17-
19 dan gizi menu seimbang 20-22. Pada kuesioner terdiri dari 22 pernyataan. Untuk menetapkan bobot jawaban terhadap tiap-tiap komponen dengan
menggunakan skala Likert Arikunto, 2002, yaitu skor pernyataan dengan jawaban “Sering=4”, “kadang-kadang=3”, jarang=2 dan “Tidak pernah=1”.
Perilaku lansia terhadap perilaku hidup bersih dan sehat dikategorikan “Baik : 67- 88”, “Cukup :45-66”, dan “Kurang:22-44”.
4.6. Validitas dan Reliabilitas instrument
Instrument penelitian dibuat oleh peneliti sehingga perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk mengetahui seberapa besar derajat kemampuan alat
ukur dalam mengukur secara konsisten sasaran yang akan diukur. Uji validitas kuesioner penelitian ini dilakukan dengan validitas isi. Validitas isi sebuah
instrumen adalah validitas yang merujuk sejauh mana instrumen penelitian tersebut memuat rumusan-rumusan sesuai dengan isi yang dikehendaki menurut
tujuan tertentu Setiadi, 2007. Validitas isi instrumen penelitian ini dilakukan hanya atas dasar
pertimbangan peneliti dalam makna juga mengandung unsure subjektif tetapi mengacu pada isi yang dikehendaki. Uji validitas pada penelitian ini dilakukan
oleh dosen yang berkompeten dari Depertemen Keperawatan Jiwa dan Keperawatan Komunitas Fakultas Keperawatan USU. Berdasarkan uji validitas
Universitas Sumatera Utara
tersebut, kalimat pernyataan dalam kuesioner disusun kembali dengan bahasa yang lebih efektif dan dengan item-item pertanyaan yang akan mengukur sasaran
yang ingin diukur sesuai dengan tinjauan dan kerangka konsep. Untuk mengetahui kepercayaan reliabilitas instrumen maka dilakukan uji
reliabilitas. Uji reliabilitas adalah suatu kesamaan hasil apabila pengukuran dilaksanakan oleh oleh orang yang berbeda ataupun waktu yang berbeda Setiadi,
2007. Uji reliabilitas instrumen ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan alat ukur. Alat ukur yang baik adalah alat ukur yang memberikan
hasil yang relatif sama bila digunakan beberapa kali bila digunakan beberapa kali pada kelompok subjek yang sama Azwar, 2003. Uji reliabilitas penelitian ini
dilakukan terhadap responden yang memenuhi kriteria sampel penelitian. Kemudian jawaban dari responden diolah dengan bantuan komputer. Pada
penelitian ini dilakukan uji reliabilitas pada 10 responden dan diperoleh reliabilitas dengan nilai cronbach’s alpha 0,711. Bila dilakukan uji reliabilitas
diperoleh nilai cronbach’s alpha 0,70, maka instrumen dinyatakan realibel polit Hungler ,1999.
4.7. Pengumpulan Data