4. Kerangka Berpikir TINJAUAN PUSTAKA

ketersediaan pendanaan internal daripada sumber pendanaan eksternal melalui investasi. Manajer lebih menyukai menggunakan modal internal untuk membiayai investasi karena modal internal dapat mengurangi keterlibatan pengawasan dari pemegang saham atau pihak ekternal terhadap keputusan yang dibuat oleh manajer. Maka dapat kita lihat bahwa semakin besar kebutuhan dana dalam waktu mendatang dalam melakukan investasi maka akan semakin kecil jumlah pembayaran dividen yang akan dibayarkan kepada pemegang saham Gitosudarmo dan Basri 2002: 232. Perhitungan Pertumbuhan investasi adalah sebagai berikut Hidayat, 2010: 467:

2. 4. Kerangka Berpikir

2.4.1 Dividend Payout Ratio

Dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham tergantung kepada kebijakan masing- masing perusahaan, sehingga memerlukan pertimbangan yang lebih serius dari manajemen perusahaan. Manajemen perusahaan harus mempertimbangkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kebijakan pembayaran dividen. Kebijakan pembayaran dividen tergambar pada dividend payout rationya yaitu merupakan persentasi laba yang dibagi dalam bentuk dividen tunai Keown, Scott, Martin and Petty, 1999 : 479.

2.4.2 Pengaruh Cash Position terhadap Dividend Payout Ratio

Posisi kas atau likuiditas perusahaan merupakan faktor yang penting yang harus dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan untuk menetapkan besarnya dividen yang akan dibayarkan kepada para pemegang saham. Oleh karena dividen merupakan Universitas Sumatera Utara “cash outflow”, maka makin kuat posisi kas perusahaan, berarti makin besar kemampuan perusahaan untuk membayar dividen Levy dan Sarnat, 1990: 417-418. Dari penelitian terdahulu dapat diambil hipotesis sebagai berikut: Cash Position berpengaruh positif terhadap Dividend Payout Ratio

2.4.3 Pengaruh Kebijakan Hutang terhadap Dividend Payout Ratio

Kebijakan Hutang diproksikan dengan debt to equity ratio. Debt to equity ratio mencerminkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya melalui modal sendiri. Peningkatan kewajiban akan mempengaruhi besar kecilnya laba bersih termasuk laba yang dibayarkan karena kewajiban tersebut lebih diprioritaskan daripada pembagian dividen. Semakin tinggi kewajiban maka akan semakin rendah kemampuan perusahaan dalam membayar dividen Sartono, 2001: 66. Dari penelitian terdahulu dapat diambil hipotesis sebagai berikut: Debt to Equity Ratio berpengaruh negatif terhadap Dividend Payout Ratio

2.4.4 Pengaruh Firm Size terhadap Dividend Payout Ratio

Suatu perusahaan besar yang sudah mapan akan memiliki akses yang lebih mudah menuju pasar modal sementara perusahaan yang masih baru dan ukurannya kecil akan mengalami kesulitan memiliki akses ke pasar modal. Memiliki akses yang mudah di pasar modal menggambarkan fleksibilitas dan kemampuannya untuk memperoleh dana yang lebih besar sehingga perusahaan memiliki rasio pembayaran dividen yang lebih tinggi dari perusahaan kecil Kurshev and Strebulaev, 2005:26. Dari penelitian terdahulu dapat diambil hipotesis sebagai berikut: Firm Size berpengaruh positif terhadap Dividend Payout Ratio Universitas Sumatera Utara

2.4.5 Pengaruh Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio

Faktor profitabilitas berpengaruh terhadap kebijakan dividen karena dividen adalah sebagian laba bersih yang diperoleh perusahaan dan akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen. Keuntungan yang layak dibagikan kepada pemegang saham adalah keuntungan setelah perusahaan memenuhi kewajiban tetapnya berupa bunga dan pajak. Oleh karena itu dividen yang diambil dari keuntungan bersih akan mempengaruhi dividend payout ratio. Perusahaan yang semakin besar keuntungannya akan membayar porsi pendapatan yang semakin besar sebagai dividen. Dengan kata lain semakin besar keuntungannnya yang diperoleh maka akan semakin besar kemampuannya bagi perusahaan untuk membayar dividen. Semakin tinggi Return on Assets ROA maka kemungkinan pembagian dividen juga semakin banyak Richard A. and Stewart C. Myers, 2001: 495. Dari penelitian terdahulu dapat diambil hipotesis sebagai berikut: Return on Assets berpengaruh positif terhadap Dividend Payout Ratio

2.4.6 Pengaruh Pertumbuhan Investasi terhadap Dividend Payout Ratio

Investasi dapat diartikan sebagai penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki perusahaan dan bisa berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan dimasa yang akan datang. Investasi ini diambil dari kelebihan laba perusahaan. Untuk melakukan investasi perusahaan akan menahan sebagian labanya dan akan diinvestasikannya kembali sehingga akan mengurangi besarnya dividen yang akan dibagikan. Maka dapat kita lihat bahwa semakin besar kebutuhan dana dalam waktu mendatang dalam melakukan investasi maka akan semakin kecil jumlah pembayaran Universitas Sumatera Utara dividen yang akan dibayarkan kepada pemegang saham. Pertumbuhan investasi yang semakin besar menyebabkan pembayaran dividen kepada pemegang saham akan kecil Green, Peter dan Michael Pogue. 1993: 69. Dari penelitian terdahulu dapat diambil hipotesis sebagai berikut: Pertumbuhan Investasi berpengaruh negatif terhadap Dividend Payout Ratio Untuk menggambarkan hubungan antar variabel–variabel yang telah diuraikan dapat dilihat dalam kerangka berpikir pada Gambar 2.1 berikut: Gambar 2.1. Kerangka Berpikir Cash Position Kebijakan Hutang Dividend payout ratio Firm Size Profitabilitas Pertumbuhan Investasi Universitas Sumatera Utara

2. 5. Hipotesis

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Cash Position, Debt To Equity Ratio (DER),ROA, Cash Ratio, Asset Growth, dan Firm Size terhadap Dividen Payout Ratio (Studi Pada Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2009-2012).

1 15 13

ANALISIS PENGARUH INVESTASI , CASH RATIO, PROFITABILITAS, PERTUMBUMBUHAN PERUSAHAAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP DIVIDEN PAYOUT RATIO (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI)

0 4 78

ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, FIRM SIZE, DER (DEBT TO EQUITY RATIO) DAN ROA (RETURN ON ASSET) TERHADAP DIVIDEN PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 17 31

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, FIRM SIZE DAN FREE CASH Analisis Pengaruh Current Ratio, Firm Size Dan Free Cash Flow Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei Periode 2012-2015.

0 3 15

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, FIRM SIZE DAN FREE CASH Analisis Pengaruh Current Ratio, Firm Size Dan Free Cash Flow Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei Periode 2012-2015.

0 4 15

Pengaruh Profitability, Liquidity, Free Cash Flow, dan Firm Size Terhadap Kebijakan Dividend Payout Ratio Pengaruh Profitability, Liquidity, Free Cash Flow, dan Firm Size Terhadap Kebijakan Dividend Payout Ratio(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur

1 6 16

Pengaruh Insider Ownership, Firm Size dan Cash Position terhadap Dividend Payout Ratio (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI).

0 0 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1. Penelitian Terdahulu - Analisis Pengaruh Cash Position, Kebijakan Hutang, Firm Size, Profitabilitas dan Pertumbuhan Investasi terhadap Dividen Payout Ratio pada Sektor dan Subsektor Manufaktur di BEI

0 0 28

BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang - Analisis Pengaruh Cash Position, Kebijakan Hutang, Firm Size, Profitabilitas dan Pertumbuhan Investasi terhadap Dividen Payout Ratio pada Sektor dan Subsektor Manufaktur di BEI

0 0 14

Analisis Pengaruh Cash Position, Kebijakan Hutang, Firm Size, Profitabilitas dan Pertumbuhan Investasi terhadap Dividen Payout Ratio pada Sektor dan Subsektor Manufaktur di BEI

0 0 13