ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, FIRM SIZE, DER (DEBT TO EQUITY RATIO) DAN ROA (RETURN ON ASSET) TERHADAP DIVIDEN PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).
ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, FIRM SIZE, DER DAN ROA TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN
MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
OLEH :
ASRIWATY TRICE SIMATUPANG NIM. 7123220007
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
(3)
(4)
(5)
i ABSTRAK
Asriwaty Trice Simatupang, 7123220007. Analisis Pengaruh Cash Position, Firm Size, DER (Debt to Equity Ratio) dan ROA (Return On Asset) terhadap Dividen Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2016.
Permasalahan dalam penelitian adalah hal apa yang menjadi dasar penentuan rasio pembayaran dividen suatu perusahaan. Sebab ada salah satu perusahaan yang terdaftar di BEI hanya membayar dividen kepada pemegang saham dengan rasio kurang dari 10% padahal pada periode tersebut perusahaan memperoleh laba bersih lebih dari 1 triliun rupiah.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Pengaruh Cash Position, Firm Size, DER (Debt to Equity Ratio) dan ROA (Return On Asset) terhadap Dividen Payout Ratio. Populasi penelitian adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013. Sampel sebanyak 34 perusahaan menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa annual report dan laporan keuangan yang diunduh dari www.idx.co.id. Teknis analisis data menggunakan analisis regresi berganda.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan Secara simultan variabel Cash Position, Firm Size, DER (Debt to Equity Ratio) dan ROA (Return On Asset) berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio dengan nilai signifikansi 0,006 < 0,05. Artinya secara bersama-sama variabel Cash Position, Firm Size, DER (Debt to Equity Ratio) dan ROA (Return On Asset) memberikan pengaruh terhadap Dividend Payout Ratio.
Secara parsial variabel ROA (Return On Asset) berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio dengan nilai signifikansi 0,001 < 0,05. Artinya semakin meningkat keuntungan yang diperoleh perusahaan atas aktiva, maka semakin besar kemampuan perusahaan membagikan dividen. Variabel Cash position tidak berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio dengan nilai signifikansi 0,781 > 0,05. Artinya posisi kas yang dimiliki perusahaan tidak memberikan pengaruh terhadap Dividend Payout Ratio. Variabel Firm Size tidak berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio dengan nilai signifikansi 0,760 > 0,05. Artinya besar atau kecilnya ukuran perusahaan tidak memberikan pengaruh terhadap Dividend Payout Ratio. Variabel DER (Debt to Equity Ratio) tidak berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio dengan nilai signifikansi 0,220 > 0,05. Artinya besaran tingkat hutang yang harus dibayar perusahaan tidak berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio.
Kata kunci : Cash Position , Firm Size, DER (Debt to Equity Ratio), ROA (Return On Asset), Dividen Payout Ratio
(6)
ii
ABSTRACT
Asriwaty Trice Simatupang, 7123220007.The influence of Cash Position, Firm Size, DER (Debt to Equity Ratio) and ROA (Return On Asset) to the Dividend Payout Ratio on manufacturing companies listed on Indonesia Stock Exchange (BEI). Thesis, Department of Accounting, Faculty of Economics, University of Medan, 2016.
The problems in this research are the basis for determining the dividend payout ratio of a company. Because there is one of the companies listed on the Stock Exchange only pay dividends to shareholders at a ratio of less than 10% even though during the period the company earned a net profit of more than 1 billion rupiahs.
Population of this research consists of 141 manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange during 2011-2013. The total of companies is 141 and the choosen companies as sample are 34 companies with using purposive sampling as selection method. Data used in this study is secondary data in the form of financial statements of each sample, which is published in www.idx.co.id. The analytical method used is multiple linear regression.
The result shows that simultaneously test showed that there is influence between Cash Position, Firm Size, DER (Debt to Equity Ratio) dan ROA (Return On Asset) to the dividend payout ratio of manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange.
Partial result shows that ROA (Return On Asset) influence to the dividend payout ratio based significant 0.001 < 0.05. This means increasing corporate profits on assets, the greater the ability of the company to distribute dividends. Cash Position didn’t influence to the dividend payout ratio based significant 0.781 > 0.05. This means the company's cash position did not influence on Dividend Payout Ratio. Firm Size didn’t influence to the dividend payout ratio based significant 0.760 > 0.05. This means large or small size of the company did not influence on Dividend Payout Ratio. DER didn’t influence to the dividend payout ratio based significant 0.220 > 0.05. This means the amount of levels of debt that should be paid did not affect the company's Dividend Payout Ratio.
Keywords: Cash Position , Firm Size, DER (Debt to Equity Ratio), ROA (Return On Asset), Dividen Payout Ratio
(7)
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, sebab hanya oleh kasih karunia-Nya penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Analisis Pengaruh Cash Position, Firm Size, DER (Debt to Equity Ratio) dan ROA (Return On Asset) Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)”. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Namun, penulis berharap semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi pihak yang membutuhkan. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan penelitian ini tidak terlepas dari berkat dan usaha yang tidak ternilai dari berbagai pihak yang telah banyak membantu penulis hingga skripsi ini selesai. Dengan penuh rasa hormat dan dari hati yang paling dalam penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua tercinta B.Simatupang dan M.Sitohang serta adik-adikku tersayang Dwi Tiara Simatupang dan Josua Rinaldo Simatupang atas segala kasih sayang, motivasi, doa, serta dukungan baik moril maupun materil yang senantiasa diberikan dengan tulus kepada penulis.
Di kesempatan ini ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
(8)
iv
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Muhammad Ishak, S.E, M.Si, Ak, CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Dr. Nasirwan, S.E, M.Si, Ak, CA selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan sekaligus dosen penguji penulis. Terima kasih atas kritik dan saran Bapak kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
6. Bapak Drs. Ferdinand Sitorus, Ak. MM selaku dosen pembimbing akademik penulis yang telah banyak memberikan arahan serta nasehat selama penulis berada di perkuliahan.
7. Bapak Azizul Kholis, S.E, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi penulis. Terima kasih atas waktu, perhatian serta masukan dari Bapak dalam membimbing penulis selama mengerjakan skripsi ini.
8. Bapak Drs. Surbakti Karo-karo, M.Si, Ak, CA dan Ibu Khairunnisa Harahap SE, M.Si sebagai dosen penguji yang telah senantiasa memberikan kritik dan saran kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
9. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi, yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan selama penulis menempuh perkuliahan.
10.Bang Riky Adrian, sebagai staff administrasi jurusan Akuntansi yang telah banyak membantu penulis dalam mengurus administrasi.
(9)
v
11.Terima kasih kuucapkan kepada sobat-sobatku Deci Purba, Chandni Kaur, Dodi Situmorang, Fitrin Nasution, Musa Bukit, Novita Sihombing, dan Yulia Ginting atas cinta kasih, kepedulian, motivasi, semangat, kesempatan untuk bersama-sama berbagi tawa dan juga tangis dari semester 1 sampai saat ini. Mengenal kalian membuatku menyadari betapa indah RencanaNya. Semoga kita kelak dapat menggapai cita-cita kita dan tak pernah saling melupakan. 12.Terima kasih buat Sahabatku “STACIV” Siska, Tresia, Crisvina, Irma dan
Vero yang sejak duduk di bangku SMP telah memberikan banyak semangat dan motivasi kepada penulis, serta selalu jadi sahabat yang saling menguatkan 1 sama lain.
13.Terima kasih buat Alfaron, Refdy, Ocha, Febrina, Esra, Tessa, Leni, Debora, Elshadai yang telah mendukung, menyemangati dan mengingatkan penulis untuk tetap selalu semangat dan terus bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Juga buat adik-adik IFRS, Jevon, Jackson, Juni, Yoseph, Etikat, Senang, Diky, Dewi, Gebby, Elishabet, Samaria, dan Rebeka yang telah memotivasi penulis untuk selalu semangat.
14.Terimakasih kuucapkan buat Leticia Simanjuntak yang telah membantu penulis dalam pengerjaan SPSS, semoga Tuhan selalu memberkatimu Leticia. 15.Terima kasih kuucapkan kepada semua Mahasiswa akuntansi stambuk 2012.
Terima kasih untuk kebersamaan dan bantuannya selama diperkuliahan. Terkhusus untuk Akuntansi A 2012, Senang menjadi bagian dari kalian. Semoga kita bisa menjadi generasi muda yang berdampak baik dimanapun kita berada.
(10)
vi
16.Terimakasih penulis ucapkan kepada banyak pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, terimakasih telah memberikan inspirasi, bantuan, dan semangat dalam pengerjaan skripsi ini. Semoga Tuhan selalu memberkati kita. Akhir kata, penulis memohon maaf atas segala kekurangan yang ada dalam penulisan skripsi ini dan penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi semua pihak.
Medan, Maret 2016 Penulis
Asriwaty Trice Simatupang NIM. 7123220007
(11)
vii DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah... 4
1.3 Batasan Masalah ... 5
1.4 Rumusan Masalah ... 6
1.5 Tujuan Penelitian ... 6
1.6 Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8
2.1 Kerangka Teori ... 8
2.1.1 Teori Kebijakan dividen ... 8
2.1.2 Dividen ... 9
2.1.3 Dividend Payout Ratio ... 11
2.1.4 Cash Postion ... 14
(12)
viii
2.1.6 Debt to Equity Ratio ... 17
2.1.7 Return On Asset ... 18
2.1.8 Penelitian terdahulu ... 20
2.2 Kerangka Berpikir ... 26
2.3 Hipotesis ... 26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 27
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27
3.2 Populasi dan Sampel ... 27
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional... 28
3.3.1 Variabel Penelitian ... 28
3.3.2 Variabel Dependen ... 29
3.3.2.1 Dividen Payout Ratio ... 29
3.3.3 Variabel Independen ... 29
3.3.3.1Cash Position... 29
3.3.3.2 Firm Size ... 29
3.3.3.3 Debt to Equity Ratio ... 30
3.3.3.4 Return On Asset ... 30
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 30
3.5 Teknis Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 31
3.5.1 Uji Statistik deskriptif ... 31
3.5.2 Uji Asumsi Klasik ... 32
3.5.2.1 Uji Normalitas Data ... 32
(13)
ix
3.5.2.3 Uji Autokorelasi ... 32
3.5.2.4 Uji Heteroskedastisitas ... 31
3.5.3 Uji Hipotesis ... 34
3.5.3.1 Analisis Regresi Berganda ... 34
3.5.3.2 Koefisien Determinasi (R2) ... 35
3.5.3.3 Uji F (uji simultan) ... 35
3.5.3.4 3 Uji t (uji parsial) ... 36
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 37
4.1 Hasil Penelitian ... 37
4.1.1 Gambaran Umum Sampel ... 37
4.1.2 Hasil Pengujian Data ... 37
4.1.2.1 Statistik Deskriptif ... 38
4.1.2.2 Uji Asumsi Klasik ... 39
4.1.2.2.1 Uji Normalitas data ... 40
4.1.2.2.2 Uji Multikolinearitas ... 41
4.1.2.2.3 Uji Autikorelasi ... 42
4.1.2.2.4 Uji Heteroskedastisitas ... 43
4.1.2.3 Uji Hipotesis ... 44
4.1.2.3.1 Analisis Regresi Berganda ... 45
4.1.2.3.2 Koefisien Determinasi ... 47
4.1.2.3.3 Uji statistik F ... 48
4.1.2.3.4 Uji t ... 49
(14)
x
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 55
5.1 Kesimpulan ... 55
5.2 Saran ... 57
DAFTAR PUSTAKA ... 58 LAMPIRAN
(15)
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 26 Gambar 4.1 Scatterplot ... 44
(16)
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 20
Tabel 4.1 Perusahaan Yang Menjadi Sampel ... 37
Tabel 4.2 Statistik deskriptive ... 38
Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas ... 40
Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolonieritas ... 41
Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi ... 42
Tabel 4.6 Hasil Uji Regresi Berganda... 45
Tabel 4.7 Hasil Uji Koefisien Determinasi ... 48
Tabel 4.8 Hasil Uji F ... 48
(17)
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Hasil Tabulasi Data Lampiran B Hasil Analisis Data Lampiran C Berkat Administrasif
(18)
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Bagi perusahaan yang telah go public, transparansi berdampak pada efisiensi usaha, peningkatan laba, peningkatan harga saham, competitive position, dan peningkatan kemakmuran pemegang saham. Terkait dengan peningkatan kemakmuran pemegang saham, kebijakan pembagian dividen merupakan keputusan penting bagi perusahaan.
Dividen merupakan pembagian laba dari perusahaan yang diberikan kepada pemegang saham sesuai dengan persentase kepemilikannya (besarnya saham yang dimiliki pemegang saham). Secara umum dividen terdiri dari dua tipe, yaitu dividen kas dan dividen non kas. Untuk dividen non kas, ada dividen saham (stock dividend) dan stock splits (pemecahan saham). Dari kedua jenis dividen tersebut, dividen kas merupakan salah satu faktor penarik bagi para investor maupun calon investor yang akan menanamkan dananya pada sekuritas perusahaan tertentu. Karena pada kenyataanya para pemegang saham lebih tertarik pada pembayaran dividen dalam bentuk kas (tunai), sebab dapat meminimalisirkan ketidakpastian atas investasi pada suatu perusahaan.
Menurut Kamaluddin (2012:330) Kebijakan deviden mencakup keputusan mengenai apakah laba akan dibagikan kepada pemegang saham atau akan ditahan untuk reinvestasi dalam perusahaan. Apabila perusahaan memilih membagi laba sebagai dividen tentunya akan mengurangi kemampuan sumber dana internal,
(19)
2
demikian sebaliknya apabila perusahaan memilih menahan laba, maka akan memperkuat atau memperbesar sumber dana internal. Jadi dapat disimpulkan bahwa kebijakan dividen merupakan kebijakan yang berkaitan dengan keputusan perusahaan dalam menentukan besarnya laba bersih yang akan dibagikan sebagai dividen dan berapa laba yang akan diinvestasikan kembali ke perusahaan dalam bentuk laba ditahan.
Kebijakan pembayaran dividen tergambar pada dividend payout ratio (rasio pembayaran dividen). Menurut Situmorang (2013), dividend payout ratio merupakan presentasi laba yang dibagikan dalam bentuk dividen tunai yang dibagikan kepada pemegang saham, dengan membandingkan antara dividend per share (DPS) dengan earning per share (EPS). Persentase dividend payout ratio dapat memberi
gambaran kepada pemegang saham bagaimana kinerja manajemen, karena dividen berasal dari laba.
Pengalokasian laba yang dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen dengan jumlah yang besar sering diidentikan sebagai sinyal yang baik mengenai kinerja suatu perusahaan karena kinerja perusahan tercermin dari laba yang diperoleh. Namun PT. Gajah Tunggal Tbk, salah satu perusahaan yang terdaftar di BEI hanya membayar dividen kepada pemegang saham dengan rasio hanya 8,31% di tahun 2012, padahal pada periode tersebut perusahaan memperoleh laba bersih lebih dari 1 triliun rupiah. Tentu saja hal ini menarik untuk diteliti, khususnya mengenai faktor apakah yang menjadi dasar penentuan besar kecil rasio pembayaran dividen suatu perusahaan.
Penentuan besar kecilnya dividend payout ratio yang dibayarkan kepada pemegang saham tergantung pada kebijakan dividen masing-masing perusahaan
(20)
3
dan dilakukan berdasarkan berbagai faktor. Terdapat beberapa penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi dividend payout ratio. Diantaranya penelitian yang dilakukan Marlina dan Danica (2009) tentang pengaruh Cash Position, DER dan ROA terhadap Dividend Payout Ratio. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa Cash Position dan ROA berpengaruh terhadap DPR, sedangkan DER tidak berpengaruh terhadap dividen payout ratio.
Penelitian Marietta (2013) menganalisis tentang pengaruh Cash Ratio, ROA, Growth, Firm Size dan DER terhadap Dividend Payout Ratio. Hasil penelitian tersebut menunjukkan ROA, Firm Size dan DER berpengaruh terhadap DPR. Penelitian Pribadi (2012) menganalisis tentang pengaruh Cash Position, Firm Size, Growth Opportunity, Ownership dan ROA terhadap Dividend Payout Ratio. Yang menunjukkan hasil bahwa Ownership dan ROA berpengaruh positif terhadap Dividend Payout Ratio, Sedangkan Cash Position dan Firm Size berpengaruh negatif terhadap Dividend Payout Ratio dan Growth Opportunity tidak berpengaruh terhadap DPR.
Penelitian Anisah dan Amanah (2014) yang menganalisis tentang pengaruh profitabilitas, cash position, leverage, growth terhadap kebijakan pembagian dividen. Yang menunjukkan bahwa profitabilitas (ROE), cash position, growth (Assets growth) tidak memberikan pengaruh terhadap kebijakan dividen (Deviden Payout Ratio), Sedangkan variabel leverage (DER) memberikan pengaruh terhadap kebijakan dividen (Deviden Payout Ratio).
Penelitian yang dilakukan Deitiana (2009) yang menganalisis tentang pengaruh DER,ROA, EPS, PER, CR dan NPM terhadap dividend payout ratio.
(21)
4
Menunjukkan bahwa variabel ROA tidak memiliki pengaruh terhadap dividend payout ratio. Serta penelitian Febrianti (2014) yang meneliti tentang pengaruh Return On Asset (ROA), Debt Equity Ratio (DER), Firm Size, Current Ratio, and Growth terhadap pembayaran dividen yang menunjukkan hasil bahwa Return On
Asset (ROA),Current Ratio, dan Growth berpengaruh terhadap pembayaran dividen.
Sedangkan Debt Equity Ratio (DER) dan Firm Size tidak berpengaruh terhadap pembayaran dividen.
Perbedaan hasil penelitian terdahulu dan pentingnya dividend payout ratio pada perusahaan membuat penulis tertarik untuk meneliti kembali faktor-faktor apa saja yang dapat memengaruhi dividend payout ratio pada perusahaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi dividend payout ratio dalam penelitian ini adalah Cash position, Firm size, debt to equity ratio (DER), dan return on asset (ROA).
Berdasarkan teori dan hasil penelitian terdahulu yang memberikan pandangan juga hasil yang berbeda-beda maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Cash Position, Firm Size, DER (Debt to Equity Ratio), dan ROA (Return on Asset) terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
1. Mengapa perusahaan perlu membagikan dividen kepada para pemegang saham?
(22)
5
2. Bagaimana laba ditahan berpengaruh dalam penentuan rasio pembayaran dividen?
3. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi Dividend Payout Ratio?
4. Apakah terdapat pengaruh Cash Position terhadap Dividend Payout Ratio?
5. Apakah terdapat pengaruh Firm Size terhadap Dividend Payout Ratio?
6. Apakah terdapat pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Dividend Payout Ratio?
7. Apakah terdapat pengaruh Return On Asset (ROA) terhadap Dividend Payout Ratio?
8. Apakah pengaruh Cash Position , Firm Size, DER dan ROA terhadap Dividend Payout Ratio pada perusahaan manufaktur ?
1.3. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah maka penulis membatasi penelitian ini pada variabel Cash Position , Firm Size, Debt to Equity Ratio (DER) dan Return On Assets (ROA) serta pengaruhnya terhadap Dividend Payout Ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2013.
(23)
6
1.4 Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah Cash Position berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio ? 2. Apakah Firm Size berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio ?
3. Apakah Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio ?
4. Apakah Return On Assets (ROA) berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio ?
5. Apakah secara simultan Cash Position, Firm Size, Debt to Equity Ratio (DER) dan Return On Asset (ROA) berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio ?
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui :
1. Pengaruh Cash Position terhadap Dividend Payout Ratio 2. Pengaruh Firm Size terhadap Dividend Payout Ratio
3. Pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap Dividend Payout Ratio
4. Pengaruh Return On Asset berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio
5. Pengaruh Cash Position , Firm Size, Debt to Equity Ratio dan Return On Asset secara simultan terhadap Dividend Payout Ratio
(24)
7
1.6. Manfaat Penelitian 1. Bagi Peneliti
Untuk menambah pengetahuan mengenai konsep-konsep dan teori-teori dividen dalam menentukan besar kecilnya rasio pembayaran deviden suatu perusahaan.
2. Bagi Manajemen
Penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan atau acuan dalam pengambilan keputusan mengenai dividen payout ratio khususnya dalam bentuk dividen tunai. 3. Bagi Universitas Negeri Medan
Penelitian ini dapat digunakan sebagai tambahan literatur kepustakaan universitas dan memperkaya penelitian sejenis tentang faktor-faktor yang mempengaruhi dividend payout ratio.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini diharapkan akan berguna bagi peneliti selanjutnya, dan dapat menjadi bahan rujukan dalam pengembangan ilmu keuangan mengenai kajian pembayaran dividen tunai.
(25)
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh cash position, firm size, debt to equity ratio dan return on asset terhadap dividen payout ratio. Berdasarkan pembahasan diatas, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang dilakukan, diketahui bahwa Cash Position tidak berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio. Posisi kas tidak berpengaruh terhadap dividen payout ratio sebab perusahaan beranggapan bahwa kas yang terlalu besar akan menyebabkan semakin banyak dana yang menganggur. Maka dana yang menganggur tersebut dipergunakan perusahaan untuk pembiayaan ekspansi perusahaan atau pembelian aset-aset perusahaan. Sehingga dimasa depan dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan
2. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang dilakukan, diketahui bahwa Firm Size tidak berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio. Hal ini disebabkan firm size yang diproksikan dengan logaritma natural dari total asset yang dimiliki perusahaan bukan ukuran yang akurat dalam penentuan pembagian dividen. Karena banyak investor yang menanamkan dananya ke suatu perusahaan bukan hanya melihat dari ukuran perusahaan tersebut melainkan pada penjualan dan laba yang diperoleh perusahaan tersebut.
(26)
56
3. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang dilakukan, diketahui bahwa DER tidak berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio. Pembayaran hutang adalah hal yang diprioritaskan perusahaan dibandingkan pembagian dividen. Ketika hutang meningkat maka semakin tinggi kewajiban yang harus dibayar perusahaan sebab perusahaan harus membayar kewajiban serta bunganya. Hal ini tentu saja mempengaruhi laba yang hendak dibagikan perusahaan khususnya dalam bentuk dividen tunai.
4. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang dilakukan, diketahui bahwa nilai t-hitung sebesar 3,414 > t-tabel 1,985 dengan tingkat signifikansi 0,001 < 0,05, menunjukkan bahwa ROA berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio. Profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan sumber yang ada. Dalam hal ini keuntungan yang diperoleh tingkat pengembalian atas investasi/aktiva (ROA). Pihak manajemen akan membayarkan dividen untuk memberi sinyal mengenai keberhasilan perusahaan memperoleh profit (keuntungan). Pembayaran dividen dapat menunjukkan sinyal bahwa perusahaan memiliki kinerja dan prospek yang baik. Dengan demikian profitabilitas mutlak diperlukan untuk perusahaan apabila hendak membayarkan dividen.
5. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang dilakukan, diketahui bahwa nilai F hitung lebih besar dari F tabel yaitu 3,848 > 2.47 dengan nilai signifikan 0,006 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Cash Position, Firm Size,
(27)
57
DER dan ROA berpengaruh secara simultan terhadap Dividend Payout Ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 5.2Saran
Adapun saran untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat melengkapi keterbatasan penelitian dengan mengembangkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Bagi peneliti selanjutanya, Oleh karena nilai Adjusted R Square masih kecil
yaitu 0,105 atau 10,5%, sebaiknya perlu melakukan penelitian dengan menambah faktor-faktor lain selain cash position, firm size, debt to equity ratio yang memberikan pengaruh terhadap dividen payout ratio.
2. Sebaiknya perlu dilakukan penelitian menggunakan populasi sampel selain perusahaan manufaktur untuk melihat perbedaan hasil penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi dividen payout ratio.
3. Selain perluasan sampel penelitian, kepada para peneliti lanjutan juga diharapkan dapat melakukan penelitian selanjutnya dengan menggunakan data time series yang terbaru, sehingga hasilnya juga akan semakin akurat dan menunjukkan informasi yang sebenarnya
4. Bagi perusahaan, sebaiknya dalam menentukan dividend payout ratio lebih melihat pada tingkat ROA yang dimiliki perusahaan. Sehubungan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara ROA dan dividend payout ratio.
(28)
58
DAFTAR PUSTAKA
Ang, R. 1997. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Jakarta: Mediasoft
Anisah dan Amanah lailatul. 2014. Pengaruh profitabilitas, cash position, leverage, growth terhadap kebijakan pembagian dividen. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi Vol.3 No.6. hal 1-20. STIE Indonesia (STIESIA). Surabaya Atmaja, Lukas Setia. 2003. Manajemen Keuangan Edisi Revisi III. Yogyakarta:
ANDI
Alfatah, Surya.2014. Analisis Pengaruh Cash Position, DER, Sales Growth, ROA dan Size terhadap Dividen Payout Ratio. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang
Baridwan, Zaki. 2000. Intermediate Accounting Edisi ketujuh. Yogyakarta:BPFE Baridwan, Zaki. 2008. Intermediate Accounting. Edisi
Kedelapan. Yogyakarta: BPFE
Brigham, Eugene F., and Joel F. Houston. 2006. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Buku 1, Jakarta: Erlangga
Chasanah, Amalia Nur, 2008. Faktor-faktor yang mempengaruhi dividen payout ratio. Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang
Damayanti, Susana dan Fatchan Achyani 2006. Analisis Pengaruh Investasi, Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan Perusahaan dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Deviden Payout Ratio. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Volume 5 No. 1 April hal 51-62
Darmadji, Tjiptono dan Hendy M. Fakhruddin. 2006. Pasar Modal Di Indonesia Pendekatan Tanya Jawab Edisi Dua. Jakarta: Salemba Empat.
Deitiana, Tita. 2009. Pengaruh DER,ROA, EPS, PER, CR dan NPM terhadap dividend payout ratio. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol.11 No.1
Difah, Siti Syamsiroh. 2011. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi dividen payout ratio. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang
Fahmi, Irham . 2012. Analisis Kinerja Keuangan. Bandung: Alfabeta.
Febrianti, Isa. 2014. Pengaruh Return On Asset (ROA), Debt Equity Ratio (DER), Firm Size, Current Ratio, and Growth terhadap pembayaran dividen.Skripsi. Universitas Brawijaya. Malang
(29)
59
Firmansyah, Tri Yoga. 2013. Analisis Pengaruh Cash Position, Debt to Equity Ratio, Return on Asset terhadap dividen payout ratio. Skripsi. Universitas Dian Nuswantoro. Semarang
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariat dengan program IBM SPSS 20. Semarang: Universitas Diponegoro
Harahap, Sofyan Safri. 2006. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan Edisi 1-5. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada
Harahap, Sofyan Syafri, 2008.Teori Akuntansi, Jakarta, PT. RajaGrasindo Persada Hardinugroho, Agung. 2012. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi dividen
payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang
Horne, V dan J. M. Wachowicz. 1998. Fundamental of Financial Management. Edisi kesepuluh. Prentice-Hall. Inc
Indrawati, Titik dan Suhendro. 2006. Determinasi Capital Structure Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. Vol. 3 No. 1
Irawati, S. 2006. Manajemen Keuangan. Cetakan Kesatu. Bandung: Pustaka Istiningdiah, Fanti. 2012. Pengaruh ukuran perusahaan dan sturktur modal
terhadap profitabilitas. Skripsi. Universitas Komputer Indonesia. Bandung Kamaluddin. 2012. Manajemen Keuangan: Konsep Dasar dan Penerapannya.
Bandung: Mandar Maju
Kasmir. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Karjono, Albertus dan Rony Frans Donal Matondang. 2010. Faktor-faktor yang
mempengaruhi dividen payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal ESENSI. Volume 13 No 1 hal 33-49
Kuncoro, Mudrajad. 2013. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga
Mahaputra, Gede Agus dan Ni Gusti Putu Wirawati. 2014. Pengaruh Faktor Keuangan dan ukuran perusahaan pada dividend payout ratio. Jurnal Akuntansi. No.9 Vol.3. ISSN: 2302-8556. Universitas Udayana. Bali
(30)
60
Marietta, Unzu. 2013. Analisis Pengaruh Cash Ratio, Return on Asset, Growth,Firm Size, Debt to Equity Ratio terhadap dividen payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang
Marlina, Lisa dan Clara Danica. 2009. Analisis Pengaruh Cash Position, Debt to Equity Ratio, Return on Asset terhadap dividen payout ratio. Jurnal Manajemen Bisnis Volume 2 Nomor 1 halaman 1-6. Universitas Sumatera Utara
Pribadi, Anggit Satria dan R.Joko Sampurno. 2012. Analisis Pengaruh Cash Position, Firm Size, Growth Opportunity, Ownership dan Return on Asset terhadap dividen payout ratio. Jurnal Manajemen Volume 1 Nomor 1 halaman 1-11. Universitas Diponegoro
Primawestri, Laksmi. 2011. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi dividen payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Skripsi. Universitas Diponegoro
Rahmahwati, Siti Nur. 2008. Faktor-faktor yang mempengaruhi dividen payout ratio pada perusahaan yang terdaftar di JII (Jakarta Islamic Indeks). Skripsi. UIN Sunan Kalijaga
Rodoni, Ahmad. 2014. Manajemen Keuangan Modern. Jakarta: Witra Wacana Media
Riyanto, Bambang. 2001. Dasar – Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE.
Riyanto, Bambang. 2010. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat. Cetakan ke sepuluh. Yogyakarta: BPFE
Situmeang, Chandra. 2011. Manajemen Keuangan edisi revisi III. Medan: Universitas Negeri Medan
Situmorang, Rosihol Tiomaida. 2013. Faktor-faktor yang mempengaruhi dividen payout ratio. Skripsi. UNIMED
Situmorang, Syafrizal Helmi dan Muslich Lufti. 2012. Analisis Data untuk riset manajemen dan bisnis Edisi 2. Medan: USU Press.
Stanley, B. B., dan A. H. Geoffrey. 1987. Foundation of Financial Management. Fourth Management, Richard D. Irwin, Homewood.
(31)
61
Sudarsi, Sri. 2002. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Devident Payout Ratio pada Industri Perbankan yang Listed Di Bursa Efek Jakarta (BEJ)”. Jurnal Bisnis dan Ekonomi. Vol.9, No.1
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Sundjaja, S Ridwan dan Barlian. 2002. Manajemen Keuangan Edisi ketujuh.
Prenhallindo
Supranto, J. 2010. Analisis Multivariat: Arti dan Interpretasi. Jakarta: Rinek Cipta Swastyastu, Made Wiradharma dkk. 2014. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi dividen payout ratio.Jurnal Akuntansi Volume 2 Nomor 1 halaman 1-12. Universitas Pendidikan Ganesha
Syamsuddin, Lukman. 2007. Manajemen Keuangan Perusahaan: Konsep Aplikasi dalam Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan. Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.
Wiyatno, Agus. 2013. Faktor-faktor yang mempengaruhi dividen payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta
Wibowo, Ari P. 2007. Analisa Perbandingan Aliran Kas PT Aqua Golden Missisisppi Tbk Sebelum dan Selama Krisis Moneter. Skripsi. Universitas Islam Indonesia
(1)
3. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang dilakukan, diketahui bahwa DER tidak berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio. Pembayaran hutang adalah hal yang diprioritaskan perusahaan dibandingkan pembagian dividen. Ketika hutang meningkat maka semakin tinggi kewajiban yang harus dibayar perusahaan sebab perusahaan harus membayar kewajiban serta bunganya. Hal ini tentu saja mempengaruhi laba yang hendak dibagikan perusahaan khususnya dalam bentuk dividen tunai.
4. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang dilakukan, diketahui bahwa nilai t-hitung sebesar 3,414 > t-tabel 1,985 dengan tingkat signifikansi 0,001 < 0,05, menunjukkan bahwa ROA berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio. Profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan sumber yang ada. Dalam hal ini keuntungan yang diperoleh tingkat pengembalian atas investasi/aktiva (ROA). Pihak manajemen akan membayarkan dividen untuk memberi sinyal mengenai keberhasilan perusahaan memperoleh profit (keuntungan). Pembayaran dividen dapat menunjukkan sinyal bahwa perusahaan memiliki kinerja dan prospek yang baik. Dengan demikian profitabilitas mutlak diperlukan untuk perusahaan apabila hendak membayarkan dividen.
5. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang dilakukan, diketahui bahwa nilai F hitung lebih besar dari F tabel yaitu 3,848 > 2.47 dengan nilai signifikan 0,006 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Cash Position, Firm Size,
(2)
DER dan ROA berpengaruh secara simultan terhadap Dividend Payout Ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 5.2Saran
Adapun saran untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat melengkapi keterbatasan penelitian dengan mengembangkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Bagi peneliti selanjutanya, Oleh karena nilai Adjusted R Square masih kecil
yaitu 0,105 atau 10,5%, sebaiknya perlu melakukan penelitian dengan menambah faktor-faktor lain selain cash position, firm size, debt to equity ratio yang memberikan pengaruh terhadap dividen payout ratio.
2. Sebaiknya perlu dilakukan penelitian menggunakan populasi sampel selain perusahaan manufaktur untuk melihat perbedaan hasil penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi dividen payout ratio.
3. Selain perluasan sampel penelitian, kepada para peneliti lanjutan juga diharapkan dapat melakukan penelitian selanjutnya dengan menggunakan data time series yang terbaru, sehingga hasilnya juga akan semakin akurat dan menunjukkan informasi yang sebenarnya
4. Bagi perusahaan, sebaiknya dalam menentukan dividend payout ratio lebih melihat pada tingkat ROA yang dimiliki perusahaan. Sehubungan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara ROA dan dividend payout ratio.
(3)
58
DAFTAR PUSTAKA
Ang, R. 1997. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Jakarta: Mediasoft
Anisah dan Amanah lailatul. 2014. Pengaruh profitabilitas, cash position, leverage, growth terhadap kebijakan pembagian dividen. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi Vol.3 No.6. hal 1-20. STIE Indonesia (STIESIA). Surabaya Atmaja, Lukas Setia. 2003. Manajemen Keuangan Edisi Revisi III. Yogyakarta:
ANDI
Alfatah, Surya.2014. Analisis Pengaruh Cash Position, DER, Sales Growth, ROA dan Size terhadap Dividen Payout Ratio. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang
Baridwan, Zaki. 2000. Intermediate Accounting Edisi ketujuh. Yogyakarta:BPFE Baridwan, Zaki. 2008. Intermediate Accounting. Edisi
Kedelapan. Yogyakarta: BPFE
Brigham, Eugene F., and Joel F. Houston. 2006. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Buku 1, Jakarta: Erlangga
Chasanah, Amalia Nur, 2008. Faktor-faktor yang mempengaruhi dividen payout ratio. Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang
Damayanti, Susana dan Fatchan Achyani 2006. Analisis Pengaruh Investasi, Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan Perusahaan dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Deviden Payout Ratio. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Volume 5 No. 1 April hal 51-62
Darmadji, Tjiptono dan Hendy M. Fakhruddin. 2006. Pasar Modal Di Indonesia Pendekatan Tanya Jawab Edisi Dua. Jakarta: Salemba Empat.
Deitiana, Tita. 2009. Pengaruh DER,ROA, EPS, PER, CR dan NPM terhadap dividend payout ratio. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol.11 No.1
Difah, Siti Syamsiroh. 2011. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi dividen payout ratio. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang
Fahmi, Irham . 2012. Analisis Kinerja Keuangan. Bandung: Alfabeta.
Febrianti, Isa. 2014. Pengaruh Return On Asset (ROA), Debt Equity Ratio (DER), Firm Size, Current Ratio, and Growth terhadap pembayaran dividen.Skripsi. Universitas Brawijaya. Malang
(4)
Firmansyah, Tri Yoga. 2013. Analisis Pengaruh Cash Position, Debt to Equity Ratio, Return on Asset terhadap dividen payout ratio. Skripsi. Universitas Dian Nuswantoro. Semarang
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariat dengan program IBM SPSS 20. Semarang: Universitas Diponegoro
Harahap, Sofyan Safri. 2006. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan Edisi 1-5. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada
Harahap, Sofyan Syafri, 2008.Teori Akuntansi, Jakarta, PT. RajaGrasindo Persada Hardinugroho, Agung. 2012. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi dividen
payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang
Horne, V dan J. M. Wachowicz. 1998. Fundamental of Financial Management. Edisi kesepuluh. Prentice-Hall. Inc
Indrawati, Titik dan Suhendro. 2006. Determinasi Capital Structure Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. Vol. 3 No. 1
Irawati, S. 2006. Manajemen Keuangan. Cetakan Kesatu. Bandung: Pustaka Istiningdiah, Fanti. 2012. Pengaruh ukuran perusahaan dan sturktur modal
terhadap profitabilitas. Skripsi. Universitas Komputer Indonesia. Bandung Kamaluddin. 2012. Manajemen Keuangan: Konsep Dasar dan Penerapannya.
Bandung: Mandar Maju
Kasmir. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Karjono, Albertus dan Rony Frans Donal Matondang. 2010. Faktor-faktor yang
mempengaruhi dividen payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal ESENSI. Volume 13 No 1 hal 33-49
Kuncoro, Mudrajad. 2013. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga
Mahaputra, Gede Agus dan Ni Gusti Putu Wirawati. 2014. Pengaruh Faktor Keuangan dan ukuran perusahaan pada dividend payout ratio. Jurnal Akuntansi. No.9 Vol.3. ISSN: 2302-8556. Universitas Udayana. Bali
(5)
Marietta, Unzu. 2013. Analisis Pengaruh Cash Ratio, Return on Asset, Growth,Firm Size, Debt to Equity Ratio terhadap dividen payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang
Marlina, Lisa dan Clara Danica. 2009. Analisis Pengaruh Cash Position, Debt to Equity Ratio, Return on Asset terhadap dividen payout ratio. Jurnal Manajemen Bisnis Volume 2 Nomor 1 halaman 1-6. Universitas Sumatera Utara
Pribadi, Anggit Satria dan R.Joko Sampurno. 2012. Analisis Pengaruh Cash Position, Firm Size, Growth Opportunity, Ownership dan Return on Asset terhadap dividen payout ratio. Jurnal Manajemen Volume 1 Nomor 1 halaman 1-11. Universitas Diponegoro
Primawestri, Laksmi. 2011. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi dividen payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Skripsi. Universitas Diponegoro
Rahmahwati, Siti Nur. 2008. Faktor-faktor yang mempengaruhi dividen payout ratio pada perusahaan yang terdaftar di JII (Jakarta Islamic Indeks). Skripsi. UIN Sunan Kalijaga
Rodoni, Ahmad. 2014. Manajemen Keuangan Modern. Jakarta: Witra Wacana Media
Riyanto, Bambang. 2001. Dasar – Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE.
Riyanto, Bambang. 2010. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat. Cetakan ke sepuluh. Yogyakarta: BPFE
Situmeang, Chandra. 2011. Manajemen Keuangan edisi revisi III. Medan: Universitas Negeri Medan
Situmorang, Rosihol Tiomaida. 2013. Faktor-faktor yang mempengaruhi dividen payout ratio. Skripsi. UNIMED
Situmorang, Syafrizal Helmi dan Muslich Lufti. 2012. Analisis Data untuk riset manajemen dan bisnis Edisi 2. Medan: USU Press.
Stanley, B. B., dan A. H. Geoffrey. 1987. Foundation of Financial Management. Fourth Management, Richard D. Irwin, Homewood.
(6)
Sudarsi, Sri. 2002. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Devident Payout Ratio pada Industri Perbankan yang Listed Di Bursa Efek Jakarta (BEJ)”. Jurnal Bisnis dan Ekonomi. Vol.9, No.1
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Sundjaja, S Ridwan dan Barlian. 2002. Manajemen Keuangan Edisi ketujuh.
Prenhallindo
Supranto, J. 2010. Analisis Multivariat: Arti dan Interpretasi. Jakarta: Rinek Cipta Swastyastu, Made Wiradharma dkk. 2014. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi dividen payout ratio.Jurnal Akuntansi Volume 2 Nomor 1 halaman 1-12. Universitas Pendidikan Ganesha
Syamsuddin, Lukman. 2007. Manajemen Keuangan Perusahaan: Konsep Aplikasi dalam Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan. Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.
Wiyatno, Agus. 2013. Faktor-faktor yang mempengaruhi dividen payout ratio pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta
Wibowo, Ari P. 2007. Analisa Perbandingan Aliran Kas PT Aqua Golden Missisisppi Tbk Sebelum dan Selama Krisis Moneter. Skripsi. Universitas Islam Indonesia