Client Server Algoritma Perancangan Permainan Word Ladder Menggunakan Algoritma Depth First Search Pada Android

5. Linux Kernel Android bergantung pada Linux kernel 2.6 untuk layanan sistem inti seperti keamanan, manajemen memori, manajemen proses, network stack, dan model driver. Kernel juga bertindak sebagai lapisan antara hardware dan seluruh software.

2.5. Client Server

Client server adalah salah satu model komunikasi 2 komputer atau lebih yang berfungsi melakukan pembagian tugas. Client bertugas untuk melakukan input, update, penghapusan, dan menampilkan data sebuah database. Sedangkan server bertugas menyediakan pelayanan untuk melakukan manajemen, yaitu menyimpan dan mengolah database Wahana Komputer, 2010. Ada beberapa model arsitektur client server, diantaranya adalah 1-Tier standalone, 2-Tier, dan n-Tier. Arsitektur 1-Tier merupakan model dimana sebuah komputer mengakses sebuah database dari komputer sendiri. Dengan kata lain, aplikasi antarmuka user dan aplikasi database terdapat pada komputer yang sama. Arsitektur 2-Tier merupakan model yang membagi tugas antara komputer client dan komputer server. Komputer client bertugas menyediakan antarmuka untuk user, permintaan data ke server, serta pemrosesan data. Komputer server bertanggung jawab terhadap penyimpanan, pengelolaan, serta melayani permintaan akses data. Arsitektur n-Tier berarti membagi komponen menjadi n entitas, yaitu 1 tier client dan n-1 tier server. Bagian client bertugas menyediakan antarmuka aplikasi, sedangkan bagian server bertugas menyediakan data.

2.6. Algoritma

Depth First Search Ada banyak jenis algoritma yang digunakan untuk memecahkan berbagai permasalahan, salah satunya permasalahan pencarian atau searching. Salah satu algoritma yang digunakan untuk permasalahan ini adalah algoritma depth first search. Algoritma depth first search ditemukan pertama kali oleh Charles Pierre Trémaux pada abad ke-19 Charifa, 2011. Universitas Sumatera Utara Algoritma depth first search merupakan metode pencarian pada struktur pohon dengan menelusuri suatu cabang pohon secara mendalam hingga ditemukannya solusi. Gambar 2.5 Pohon Ruang Status Adapun langkah-langkah pencarian solusi algoritma depth first search ini umumnya adalah sebagai berikut: 1. Solusi dicari dengan cara menelusuri setiap simpul yang paling kiri dari setiap level. 2. Jika solusi tidak ditemukan dalam simpul kiri pada level yang paling dalam, maka pencarian dilanjutkan pada simpul sebelah kanan dan simpul kiri dapat dihapus dari memori. 3. Jika solusi tidak ditemukan pada level yang paling dalam, maka pencarian dilanjutkan pada level sebelumnya. 4. Ulangi langkah 1, 2, 3 hingga ditemukan solusi. Kelebihan algoritma depth first search antara lain membutuhkan memori yang relatif kecil, karena hanya simpul pada lintasan yang aktif saja yang disimpan. Selain itu, waktu yang dibutuhkan dalam pencarian solusi juga cukup cepat Cormen et al, 2009.

2.7. Penelitian Terdahulu