Word Ladder Perancangan Permainan Word Ladder Menggunakan Algoritma Depth First Search Pada Android

6. Sangat mungkin untuk dibandingkan dengan kemampuan manusia. Perkembangan game yang kian melesat saat ini membuat permainan atau game menjadi lebih menarik karena terdapat elemen-elemen seperti visual, audio, dan interaksi, sehingga game memiliki banyak peminat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa Wibawa, 2010. Tak hanya itu, game juga dikembangkan ke dalam bentuk mobile atau biasa disebut game mobile. Game mobile adalah game yang dapat dimainkan pada mobile phone, smartphone, PDA, ataupun komputer tablet. Game mobile semakin digemari karena memiliki fleksibilitas atau mudah dibawa kemana- mana.

2.3. Word Ladder

Word ladder atau doublets adalah sebuah permainan kata sederhana yang diciptakan oleh Lewis Carroll. Permainan ini pertama kali disebutkan sebagai “Word Links” dalam buku harian Carroll pada tanggal 12 Maret 1878. Disebutkan bahwa dia telah menemukan permainan untuk dua gadis kecil yang sedang bosan di sebuah pesta makan malam, dia mengabarkannya dalam sebuah pamflet pada hari Natal tahun 1877 Haunsperger Kennedy , 2006. Carroll mempublikasikan serial permainan word ladder dan penyelesaiannya, yang kemudian disebutnya “doublets”, dalam majalah Vanity Fair pada tanggal 29 Maret 1879. Pada tahun 1879 percetakan Macmillan mengumpulkan artikel Vanity Fair menjadi sebuah buku berisi 39 halaman, dengan sampul kain berwarna merah, berjudul Doublets: A Word Puzzle. Pada tahun 1880, edisi kedua telah ditambahkan menjadi 73 halaman. Pada tahun yang sama Macmillan menerbitkan edisi ketiga, yang telah direvisi dan ditambahkan menjadi 85 halaman. Carroll mengambil nama doublets dari penggalan mantra penyihir dalam karangan Shakespeare, Macbeth : Double, double, toil and trouble penggalan ini diletakkan Carroll pada halaman judul bukunya Haunsperger Kennedy , 2006. Permainan ini merupakan permainan menyusun rantai kata yang dapat menghubungkan dua buah kata. Permainan word ladder dimulai dengan dua kata, dan untuk menyelesaikannya harus menemukan rantai kata dari kata lain untuk Universitas Sumatera Utara menghubungkan keduanya, di mana dua kata yang berdekatan dibedakan oleh satu huruf Haunsperger Kennedy , 2006. Salah satu contoh permainan ini yang terdapat dalam majalah Vanity Fair pada 29 Maret 1879 dapat dilihat sebagai berikut: Rise FOUR to FIVE Untuk mengubah kata FOUR menjadi kata FIVE, maka penyelesaiannya adalah sebagai berikut. Seiring berjalannya waktu, permainan ini dikembangkan agar menjadi bentuk yang lebih menarik dengan menambahkan gambar ilustrasi tangga seperti Gambar 2.2 berikut ini: Gambar 2.2 Word Ladder Dengan adanya perkembangan teknologi saat ini, permainan word ladder dikembangkan dalam bentuk permainan elektronik game sehingga lebih menarik dan bervariasi dengan tampilan antarmuka yang lebih baik. Pengembangan permainan ini dalam bentuk permainan elektronik game dapat dilihat mulai dari permainan komputer game PC, game online, hingga game mobile yang banyak diminati pada masa sekarang ini. Beberapa contoh permainan word ladder yang ada pada perangkat mobile tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.3 berikut. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.3 Word Ladder pada Mobile Game

2.4. Android