Landasan Filosofis. Latar Belakang
2 Indonesia merupakan Negara dengan keanekaragaman budaya yang sangat luar
biasa. Kekayaan budaya tersebut ternyata menyimpan pula potensi ekonomi yang sangat besar sehingga dapat mendukung proses pembangunan ekonomi yang
berkelanjutan. Tidak mengherankan bahwa nilai tersebut telah menyebabkan pihak asing berulangkali memanfaatkan tanpa izin danatau mengakui Pengetahuan
Tradisional PT dan Ekspresi Budaya Tradisional EBT di Indonesia sebagai milik mereka. Dalam jangka panjang, tindakan-tindakan tersebut dapat merugikan
kepentingan nasional, karena semakin lama akan semakin banyak Pengetahuan Tradisional PT dan Ekspresi Budaya Tradisional EBT Indonesia yang diambil alih
oleh bangsa lain, sedangkan dari segi kepentingan nasional di Indonesia sendiri belum dapat dikalkulasi seberapa besar potensi keuntungan ekonomi secara berkelanjutan
yang dapat diperoleh dari kekayaan intelektual warisan budaya bangsa tersebut. Sejumlah hasil penelitian menyebutkan bahwa keuntungan yang diperoleh dari
pemanfaatan secara komersial atas Pengetahuan Tradisional PT dan Ekspresi Budaya Tradisional EBT yang ada di berbagai Negara mencapai angka hingga
ratusan juta bahkan puluhan dolar AS pertahun. Dalam rangka mencari arah langkah ke depan untuk menghadapi tantangan dan
rintangan yang menghadang, serta tuntutan kebutuhan internal, perlu dipelajari secara mendalam perkembangan upaya perlindungan Hak Kekayaan Intelektual HKI atas
Pengetahuan Tradisional PT dan Ekspresi Budaya Tradisional EBT di tingkat internasional untuk memberikan suatu pemahaman yang memadai masalah ini.
Disamping itu, perlu pula dipelajari pengalaman yang sama di Indonesia sendiri untuk melihat derajat kepentingannya dibandingkan dengan kepentingan bangsa-bangsa lain
di dunia. Berdasarkan hal tersebut di atas dalam Upaya memberikan perlindungan
perkembangan Pengetahuan Tradisional PT dan pemanfaatan terhadap Ekspresi Budaya Tradisional EBT yang berpotensi memberikan keuntungan ekonomi secara
berkelanjutan yang dapat diperoleh dari kekayaan intelektual warisan budaya bangsa, maka dalam penyusunan Naskah Akademik dengan memperhatikan landasan
pemikiran sebagai berikut :