4
2. Landasan Yuridis.
Landasaan yuridis yang dapat diinterpretasikan dengan pembangunan kebudayaan bangsa Indonesia dijabarkan dalam Pasal demi Pasal Undang-
Undang Dasar 1945 dan Amandemennya, yaitu :
1. Pasal 18 B ayat 2 Amandemen II menyatakan bahwa : “ Negara
mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya semapanjang masih hisup dan sesuai
dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diatur dalam undang-
undang”
2. Pasal 28C Amandemen II menyatakan bahwa :
ayat 1 Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan
kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni
dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan manusia”
ayat 2 Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam
memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa dan negaranya.
3. Pasal 28I ayat 3 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
Pasal 28I ayat 3 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa: “Identitas budaya dan hak masyarakat
tradisional dihormati selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban”
Ekspresi budaya tradisional merupakan sebuah bentuk identitas budaya dan didalamnya terdapat hak masyarakat tradisional, untuk itu
perlindungan terhadap ekspresi budaya tradisional perlu dilakukan guna menghormati dan melindungi hak masyarakat tradisional.
5
4. Pasal 32 ayat 1 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
Pasal I i ni menyatakan bahwa: “Negara memajukan kebudayaan
nasional Indonesia ditengah beradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dalam mengembangkan nilai-nilai
budayany a”
Amanah pasal ini tentunya dapat dipahami bahwa apabila kebudayaan yang kita miliki ini bila dikelola dan dimanfaatkan dengan
baik, akan menjadi kendaraan yang secara ekonomi dapat mendorong peningkatan kesejahteraan yang dirasakan oleh masyarakat.
5. Pasal 33, pada dasarnya menyebutkan bahwa : Negara melindungi hajat