Berdasar Fungsi Tinggi Bendungan

4. Berdasar Jalannya Air

a Bendungan untuk Dilewati Air Overflow Dams Adalah bendungan yang dibangun untuk dilewati air, misalnya pada bangunan pelimpah spillway . b Bendungan untuk Menahan Air Non Overflow Dams Adalah bendungan yang sama sekali tidak boleh dilewati air.

5. Berdasar Konstruksi

a Bendungan Urugan Fill Dams, Embankment Dams Menurut ICOLD definisinya adalah bendungan yang dibangun dari hasil penggalian bahan material tanpa tambahan bahan lain yang bersifat campuran secara kimia. b Bendungan Beton Concrete Dams Adalah bendungan yang dibuat dari konstruksi beton baik dengan tulangan maupun tidak.

6. Berdasar Fungsi

a Bendungan Pengelak Pendahuluan Primary Cofferdam, Dike Adalah bendungan yang pertama-tama dibangun di sungai pada waktu debit air rendah agar lokasi rencana bendungan pengelak menjadi kering yang memungkinkan pembangunannya secara teknis. b Bendungan Pengelak Cofferdam Adalah bendungan yang dibangun sesudah selesainya bendungan pengelak pendahuluan sehingga lokasi rencana bendungan utama menjadi kering yang memungkinkan pembangunannya secara teknis. c Bendungan Utama Main Dam Adalah bendungan yang dibangun untuk memenuhi satu atau lebih tujuan tertentu. d Bendungan Sisi High Level Dam Adalah bendungan yang terletak di sebelah sisi kiri dan atau sisi kanan bendungan utama yang tinggi puncaknya juga sama. e Bendungan di Tempat Rendah Saddle Dam Adalah bendungan yang terletak di tepi waduk yang jauh dari bendungan utama yang dibangun untuk mencegah keluarnya air dari waduk sehingga air waduk tidak mengalir ke daerah sekitarnya. f Tanggul Dyke, Levee Adalah bendungan yang terletak di sebelah sisi kiri dan atau kanan bendungan utama dan di tempat yang jauh dari bendungan utama yang tinggi maksimalnya hanya 5 m dengan panjang puncaknya maksimal 5 kali tingginya. g Bendungan Limbah Industri Industrial Waste Dam Adalah bendungan yang terdiri atas timbunan secara bertahap untuk menahan limbah yang berasal dari industri. h Bendungan Pertambangan Tailing Dam Adalah bendungan yang terdiri atas timbunan secara bertahap untuk menahan hasil galian pertambangan dan bahan pembuatnya pun berasal dari hasil galian pertambangan juga.

7. Menurut ICOLD

a Bendungan Urugan Tanah Earthfill Dams Adalah bendungan urugan yang lebih dari setengah volumenya terdiri atas tanah atau tanah liat. b Bendungan Urugan Batu Rockfill Dams Adalah bendungan urugan batu berlapis-lapis yang lapisan kedap airnya diletakkan di sebelah hulu bendungan. c Bendungan Beton Bedasar Berat Sendiri Adalah bendungan beton yang didesain untuk menahan beban dan gaya yang bekerja padanya hanya dengan berat sendiri saja. d Bendungan Beton dengan Penyangga Adalah bendungan beton yang mempunyai penyangga untuk menyalurkan gaya-gaya yang bekerja padanya. e Bendungan Beton Berbentuk Lengkung Adalah bendungan beton yang didesain untuk menyalurkan gaya-gaya yang bekerja padanya lewat abutmen kiri dan abutmen kanan bendungan. f Bendungan Beton Berbentuk Lebih dari Satu Lengkung Adalah bendungan beton yang bentuk lengkungnya lebih dari satu dan diperkuat dengan kolom neton bertulang.

2.4.2 Perencanaan Tubuh Bendungan

Beberapa istilah penting mengenai tubuh bendungan:

1. Tinggi Bendungan

Tinggi bendungan adalah perbedaan antara elevasi permukaan pondasi dan elevasi mercu bendungan. Bila pada bendungan dasar dinding kedap air atau zona kedap air, maka yang dianggap permukaan pondasi adalah garis perpotongan antara bidang vertikal yang melalui hulu mercu bendungan dengan permukaan pondasi alas bendungan tersebut. Gambar 2.12 Tinggi Bendungan Tinggi Bendungan Mercu Bendungan e f a i h H h h h 2 ≥ ∆ + + +

2. Tinggi Jagaan free board