A = Luas areal yang dilayani dioncori ha a = Kebutuhan air irigasi ltdetha
8. Menghitung volume air irigasi
Volume air irigasi didapat dari debit kebutuhan air irigasi dan waktu yang dibutuhkan untuk mengairi areal
irigasi. Rumus :
Dimana : Q
= Debit kebutuhan air irigasi ltdet t
= Waktu yang dibutuhkan untuk mengairi areal irigasi det
V = Volume air irigasi ltdet
2.4 PERENCANAAN BENDUNGAN
2.4.1 Tipe Bendungan
Terdapat banyak tipe bendungan yang sulit dibandingkan satu sama lain. Jadi untuk memudahkannya, satu
bendungan dapat dipandang dari berbagai segi yang masing- masing menghasilkan tipe-tipe yang berbeda-beda. Maka
pembagian tipe bendungan dapat dipandang dari tujuh keadaan, yaitu :
1. Berdasar Ukuran
a Bendungan Besar
Large Dams Menurut ICOLD definisi bendungan besar adalah :
Bendungan yang tingginya 15 m, diukur dari bagian terbawah pondasi sampai ke puncak
bendungan. Bendungan yang tingginya antara 10 – 15 m, dapat
pula disebut bendungan besar asal dapat memenuhi salah satu atau lebih criteria sebagai berikut :
V = Q x t
- Panjang puncak bendungan tidak kurang dari 500 m.
- Kapasitas waduk yang terbentuk tidak kurang dari
1 juta m
3
- Debit banjir maksimal yang diperhitungkan tidak
kurang dari 2000 m
3
detik b
Bendungan Kecil Small Dams
Semua bendungan yang tidak memenuhi syarat sebagai bendungan besar disebut bendungan kecil.
2. Berdasar Tujuan Pembangunan
a Bendungan dengan Tujuan Tunggal
Single Purpose Dams Adalah bendungan yang dibangun untuk memenuhi satu
tujuan saja. b
Bendungan Serbaguna Multipurpose Dams
Adalah bendungan yang dibangun untuk memenuhi beberapa tujuan.
3. Berdasar Penggunaan
a Bendungan untuk Membentuk Waduk
Storage Dams Adalah bendungan yang dibangun untuk membentuk waduk
guna menyimpan air pada waktu kelebihan agar dapat dipakai pada waktu diperlukan.
b Bendungan PenangkapPembelok Air
Diversion Dams Adalah bendungan yang dibangun agar permukaan airnya
lebih tinggi sehingga dapat mengalir masuk ke dalam saluran air atau terowongan air.
c Bendungan untuk Memperlambat Jalannya Air
Detension Dams
Adalah bendungan yang dibangun untuk memperlambat aliran air sehingga dapat mencegah terjadinya banjir
besar.
4. Berdasar Jalannya Air
a Bendungan untuk Dilewati Air
Overflow Dams Adalah bendungan yang dibangun untuk dilewati air,
misalnya pada bangunan pelimpah spillway
. b
Bendungan untuk Menahan Air Non Overflow Dams
Adalah bendungan yang sama sekali tidak boleh dilewati air.
5. Berdasar Konstruksi
a Bendungan Urugan
Fill Dams, Embankment Dams Menurut ICOLD definisinya adalah bendungan yang
dibangun dari hasil penggalian bahan material tanpa tambahan bahan lain yang bersifat campuran secara
kimia. b
Bendungan Beton Concrete Dams
Adalah bendungan yang dibuat dari konstruksi beton baik dengan tulangan maupun tidak.
6. Berdasar Fungsi