Hanny Mulyawati, 2012 Pengaruh Metode Latihan KeterampilanDrill
Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia |
Repository.Upi.Edu
E. Hasil Belajar
Hasil belajar siswa merupakan kompetensi yang dimiliki siswa setelah ia melakukan proses pembelajaran. Untuk mengetahui ketercapaian kompetensi
tersebut maka diperlukan adanya kegiatan penilaian. Hasil belajar selalu dikaitkan dengan nilai perolehan siswa setelah mengikuti evaluasi sebagai
tolak ukur penguasaan siswa terhadap isi bahan pengajaran yang telah diberikan.
Seseorang dalam melakukan suatu kegiatan tertentu pasti akan mendapatkan hasil. Demikian pula dengan kegiatan belajar di sekolah tentu
akan mendapatkan suatu hasil dari kegiatan belajar yang telah dilakukan yaitu dengan adaya suatu perubahan.
Menurut Sudijono, Anas 2009;31 evaluasi hasil belajar dapat dikatakan terlaksana dengan baik apabila dalam pelaksanaannya senantiasa berpegang
pada tiga prinsip yaitu : a.
Prinsip keseluruhan Bahwa evaluasi hasil belajar dapat dikatakan terlaksana dengan baik
apabila evaluasi tersebut dilaksanakan secara bulat, utuh menyeluruh artinya
harus dapat
mencakup berbagai
aspek yang
dapat menggambarkan perkembangan atau perubahan tingkah laku pada diri
peserta didik. b.
Prinsip kesinambungan Bahwa evaluasi hasil belajar dapat dikatakan baik apabila dilaksanakan
secara teratur, terencana dan terjadwal untuk memperoleh informasi yang
Hanny Mulyawati, 2012 Pengaruh Metode Latihan KeterampilanDrill
Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia |
Repository.Upi.Edu
mampu memberikan
gambaran mmengenai
kemajuan atau
perkembangan peserta didik. c.
Prinsip obyektivitas Bahwa evaluasi hasil belajar dapat dikatakan baik apabila dapat terlepas
dari factor-faktor yang sifatnya subyektif. Dalam KBK Kompetensi didefinisikan sebagai perpaduan dari
pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak.
Tujuan intruksional terdapat dalam taksonomi Bloom dalam Winkel, W.S 2009;273 yang mencakup tiga ranah yaitu ranah kognitif, afektif dan
psikomotor. a.
Ranah kognitif Ranah kognitif menurut Bloom dan kawan-kawan meliputi pengetahuan,
pemahaman, aplikasi, analisis, sistesis dan evaluasi. 1
Aspek pengetahuan berkaitan dengan kemampuan mengingat bahan pelajaran yang telah dipelajari, dimana siswa dapat menjawab suatu
pertanyaan dengan berdasarkan kepada hapalan saja. 2
Pemahaman siswa memiliki kemampuan dalam memahami arti atau makna dari suatu konsep dengan kata-katanya sendiri.
3 Aplikasi atau penerapan berkaitan dengan kemampuan siswa dalam
menerapkan suatu konsep, ide dalam situasi yang baru.
Hanny Mulyawati, 2012 Pengaruh Metode Latihan KeterampilanDrill
Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia |
Repository.Upi.Edu
4 Analisis berkaitan dengan kemampuan siswa dalam menguraikan
suatu materi ke dalam bagian atau komponen yang lebih mudah dimengerti.
5 Sintesis yaitu berkaitan dengan kemampuan dalam menyatukan
unsur-unsur dalam satu kesatuan yang utuh, ini berkaitan dengan kreatifitas siswa dlam merumuskan pola yang baru dalam merangkai
materi pembelajaran. 6
Evaluasi berkaitan dengan kemampuan siswa dalam menguji suatu materi dengan kriteria tertentu.
b. Ranah afektif
Ranah ini berkaitan dengan minat dan sikap siswa terhadap suatu mata pelajaran Tim Penyusun UPI bahan ajar PLPG 2008;53 ,. Menurut
Bloom dan kawan kawan dalam Winkel, W.S 2009;274, ranah ini meliputi penerimaan, partisipasi, penilaianpenentuan sikap, organisasi
dan pembentukan pola hidup. c.
Ranah psikomotor Ranah ini berkaitan dengan gerakan atau apresiasi yang dilakukan siswa
dalam suatu kegiatan pembelajaran. Menurut klasifikasi Simpson dalam Winkel, W.S 2009;274, ranah ini meliputi persepsi, kesiapan, gerakan
terbimbing, gerakan yang terbiasa, gerakan yang kompleks, penyesuaian pola gerakan serta kreativitas.
Hanny Mulyawati, 2012 Pengaruh Metode Latihan KeterampilanDrill
Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia |
Repository.Upi.Edu
Ketiga ranah diatas berperan penting guna pencapaian kompetensi siswa setelah melakukan proses pembelajaran. Menurut Sudijono, Anas 2009;62
Penilaian hasil belajar di sekolah dikenal adanya dua macam teknik, yaitu dilakukan melalui teknik tes dan teknik non tes. Adapun macam-macam
teknik tersebut adalah sebagai berikut : a.
Teknik tes merupakan penggolongan tes berdasarkan fungsinya sebagai alat pengukur perkembangankemajuan peserta didik. Tes ini dapat
dibedakan menjadi enam golongan yaitu : tes seleksi, tes awal, tes akhir, tes diagnostic, tes formatif dan tes sumatif dalam Sudijono, Anas
2009;68 b.
Teknik nontes adalah penilaian yang dilakukan dengan tanpa menguji peserta didik melainkan dengan melakukan pengamatan secara sistematis
observasi, melakukan wawancara, menyebar angket, memeriksa atau meneliti dokumen-dokumen dalam Sudijono, Anas 2009;76
Belajar merupakan proses yang menimbulkan terjadinya perubahan atau pembaharuan dalam tingkah laku atau kecakapan. Jadi berhasil tidaknya
seseorang dalam proses belajar tergantung dari faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Menurut Slameto 2010 54-72 faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dapat digolongkan dalam dua bagian, yaitu faktor intern dan
faktor ekstern.
Hanny Mulyawati, 2012 Pengaruh Metode Latihan KeterampilanDrill
Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia |
Repository.Upi.Edu
Faktor ekstern adalah faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yang berasal dari luar diri siswa. Faktor-faktor ekstern itu antara lain :
a. Latar belakang pendidikan orang tua
Latar belakang pendidikan orang tua paling mempengaruhi prestasi belajar. Semakin tinggi pendidikan orang tua, maka anak dituntut harus
lebih berprestasi dengan berbagai cara dalam pengembangan prestasi belajar anak.
b. Status ekonomi sosial orang tua
Keadaan ekonomi keluarga erat hubungannya dengan belajar anak. Anak yang sedang belajar selain harus terpenuhi kebutuhan pokoknya. Jika
anak hidup dalam keluarga yang miskin, kebutuhan pokok anak kurang terpenuhi, akibatnya kesehatan anak terganggu. Akibatnya, belajar anak
juga terganggu. c.
Ketersediaan sarana dan prasarana di rumah dan sekolah Sarana dan prasarana mempunyai arti penting dalam pendidikan dan
sebagai tempat yang strategis bagi berlangsungnya kegiatan belajar mengajar di sekolah. Sekolah harus mempunyai ruang kelas, ruang guru,
perpustakaan, halaman sekolah dan ruang kepala sekolah. Sedangkan di rumah diperlukan tempat belajar dan bermain, agar anak dapat berkeasi
sesuai apa yang diinginkan. Semua tujuan untuk memberikan kemudahan pelayanan anak didik
Hanny Mulyawati, 2012 Pengaruh Metode Latihan KeterampilanDrill
Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia |
Repository.Upi.Edu
d. Media yang di pakai guru
Media digunakan demi kemajuan pendidikan. Keberhasilan pendidikan di sekolah tergantung dari baik tidaknya media yang digunakan dalam
pendidikan yang dirancang. Bervariasi potensi yang tersedia melahirkan media yang baik dalam pendidikan yang berlainan untuk setiap sekolah.
e. Kompetensi guru
Kompetensi guru adalah cara guru dalam pembelajaran yang dilakukannya terhadap siswa dengan metode atau program tertentu
Metode atau program disusun untuk dijalankan demi kemajuan pendidikan. Keberhasilan pendidikan di sekolah tergantung dari baik
tidaknya program pendidikan yang dirancang. Bervariasi potensi yang tersedia melahirkan metode pendidikan yang berlainan untuk setiap
sekolah. Faktor Intern adalah faktor yang mempengaruhi pretasi belajar yang
berasal dari dalam diri siswa. Faktor-faktor intern itu antara lain : a.
Kesehatan Kesehatan jasmani dan rohani sangat besar pengaruhnya terhadap
kemampuan belajar. Siswa yang kesehatannya baik akan lebih mudah dalam belajar dibandingkan dengan siswa yang kondisi kesehatannya
kurang baik, sehingga hasil belajarnya juga akan lebih baik. b.
Kecerdasan intelegensia Kecerdasanintelegensia besar pengaruhnya dalam menentukan seseorang
dalam mencapai keberhasilan. Seseorang yang memiliki intelegensi yang
Hanny Mulyawati, 2012 Pengaruh Metode Latihan KeterampilanDrill
Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia |
Repository.Upi.Edu
tinggi akan lebih cepat dalam menghadapi dan memecahkan masalah, dibandingkan dengan orang yang memiliki intelegensi rendah. Dengan
demikian intelegensi memegang peranan dalam keberhasilan seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Demikian pula dalam prestasi
belajar. Siswa yang memiliki intelegensia tinggi, prestasi belajarnya juga akan tinggi, sementara siswa yang memiliki intelegensia rendah maka
prestasi yang diperoleh juga akan rendah. c.
Cara belajar Cara belajar seseorang mempengaruhi pencapaian hasil belajarnya.
Belajar tanpa memperhatikan teknik dan faktor fisiologis, psikologis dan ilmu kesehatan akan memperoleh hasil yang kurang memuaskan.
d. Bakat
Bakat adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang. Siswa yang belajar
sesuai dengan bakatnya akan lebih berhasil dibandingkan dengan orang yang belajar di luar bakatnya.
e. Minat
Seorang siswa yang belajar dengan minat yang tinggi maka hasil yang akan dicapai lebih baik dibandingkan dengan siswa yang kurang
berminat dalam belajar.
Hanny Mulyawati, 2012 Pengaruh Metode Latihan KeterampilanDrill
Terhadap Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia |
Repository.Upi.Edu
f. Motivasi
Motivasi sebagai faktor intern berfungsi menimbulkan, mendasari, mengarahkan perbuatan belajar. Dengan adanya motivasi maka siswa
akan memiliki prestasi yang baik, begitu pula sebaliknya.
F. Penelitian Terdahulu