BEBAN POKOK PENJUALAN COST OF GOODS SOLD

Indonesian language. PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Ended September 30, 2013 and December 31, 2012 Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated Lampiran 545 Schedule

25. BEBAN USAHA 25

. OPERATING EXPENSES Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2013 2012 Sembilan bulan Sembilan bulan Nine months Nine months Beban Penjualan Selling Expenses Promosi dan iklan 50.238.749.774 17.144.585.625 Promotion and advertising Gaji dan honor 25.414.456.756 17.203.941.644 Salary and honorarium Pengurusan dan perijinan 10.441.412.523 413.223.633 Permit and licenses Percetakan dan perlengkapan 9.184.509.672 7.705.666.757 Printing and supplies Ekspedisi 3.774.223.336 3.316.456.416 Expedition Bahan bakar minyak dan parkir 3.722.483.814 2.895.685.343 Fuel and parking Tunjangan 2.932.390.281 2.565.685.341 Allowances Akomodasi 2.337.862.025 2.081.085.952 Accomodation Sewa 2.279.118.234 1.250.995.985 Rental Penyusutan 2.017.244.466 1.654.851.690 Depreciation Tunjangan hari raya 1.980.989.583 1.463.979.027 Thirteenth month salaries Jamsostek 1.791.777.797 1.178.267.313 Jamsostek Pemeliharaan kendaraan 919.338.886 826.234.286 Maintenance for vehicles Asuransi 827.179.989 651.601.894 Insurance Riset dan pengembangan 657.002.820 716.250.083 Research and development Lain-lain masing-masing Others each below kurang dari Rp500 juta 5.288.833.990 9.584.267.741 Rp500 million Sub-total 123.807.573.947 70.652.778.731 Sub-total Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses Gaji dan honor 36.509.924.115 34.308.297.331 Salaries and honorarium Jasa pihak eksternal 6.156.764.903 4.682.238.824 Outsource services Tunjangan hari raya Thirteenth month salaries dan gratifikasi 5.141.774.857 4.667.030.391 and gratuities Sewa 3.726.131.403 1.938.568.230 Rent Penyusutan 3.469.959.523 3.163.979.403 Depreciation Pemeliharaan 3.158.174.963 1.280.504.714 Maintenance Perjalanan dinas 1.664.223.939 1.226.811.646 Official travel Jamsostek 1.563.263.082 1.341.231.941 Jamsostek Perlengkapan kantor 1.392.358.685 814.001.165 Office supplies Listrik, air, minyak dan gas 1.312.536.168 1.006.139.930 Utilities Tunjangan 1.162.308.097 1.137.399.301 Allowances Telekomunikasi 844.919.592 839.124.718 Telecomunication Pajak bumi dan bangunan 800.829.012 671.191.339 Property tax Pesangon karyawan 686.297.071 953.397.550 Severance Rumah tangga kantor 668.245.710 619.133.140 Office expenses Pos, fotokopi dan koran 523.540.329 394.882.360 Postal, photocopy and newspaper Lain-lain masing-masing Others each below kurang dari Rp500 juta 6.030.941.011 4.829.094.570 Rp500 million Sub-total 74.812.192.459 63.873.026.553 Sub-total Total 198.619.766.406 134.525.805.284 Total Indonesian language. PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Ended September 30, 2013 and December 31, 2012 Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated Lampiran 546 Schedule

26. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL

26 . FINANCIAL INSTRUMENTS, RISKS MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT

a. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan

a . Factors and Policies of Financial Risk Management Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, Grup menghadapi risiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar In its operating, investing and financing activities, the Group is exposed to the following financial risks: credit risk, liquidity risk and market risk Grup mengendalikan eksposur risiko kredit dengan menetapkan kebijakan, dimana persetujuan atau penolakan konsumen baru dan kepatuhan atas kebijakan tersebut dipantau oleh Direksi. Sebagai bagian dari proses dalam persetujuan atau penolakan tersebut, reputasi dan jejak rekam pelanggan menjadi bahan pertimbangan. Saat ini, tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan. Grup mengharuskan pelanggan memberikan Bank Garansi untuk menghindari resiko kredit tak tertagih. The Group controls its exposure to credit risk by setting its credit policy in approval or rejection of new customers and compliance is monitored by the directors. As part of the process in approval or rejection, the customer reputation and track record is taken into consideration. There are no significant concentrations of credit risk. The Group requires customers to provide Bank Guarantee in order to avoid uncollectible credit risk. Risiko Likuiditas Liquidity Risk Grup dapat terekspos terhadap risiko likuiditas apabila ada perbedaan waktu signifikan antara penerimaan piutang dengan penyelesaian utang dan pinjaman. The Group would be exposed to liquidity risk if there is significant mismatch in the timing difference between the collection of receivables and settlement of payables and borrowings. Grup mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi arus kas dan arus kas aktual secara berkesinambungan serta menjaga kecukupan kas dan setara kas dan fasilitas pinjaman yang tersedia. Risiko ini juga diminimalisir dengan mengelola berbagai sumber pembiayaan dari para pemberi pinjaman yang dapat diandalkan. The Group manages the liquidity risk by ongoing monitoring over the projected and actual cash flows as well as the adequacy of cash and cash equivalents and available credit facilities. This risk is also minimized by managing diversified funding resources from reliable quality lenders. Risiko Harga Komoditas Commodity Price Risks Risiko harga komoditas adalah risiko bahwa harga barang yang dibeli akan berfluktuasi karena perubahan harga komoditas yang diamati dari dasar yang sama. Eksposur Grup terhadap risiko komoditas hanya menyangkut pembelian tembakau dari pihak ketiga. Commodity price risk is the risk that prices of purchased goods will fluctuate because of changes in observable commodity prices of the same underlying. The Group ’s exposure to commodity risk relates only to its purchase of tobacco from third parties.