UTANG BANK lanjutan BANK LOANS continued

Indonesian language. PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Ended September 30, 2013 and December 31, 2012 Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated Lampiran 533 Schedule 14. UTANG BANK lanjutan

14. BANK LOANS continued 3. PT Bank Danamon Indonesia Tbk

3. PT Bank Danamon Indonesia Tbk Entitas anak PT Gelora Djaja

Subsidiary PT Gelora Djaja Utang Bank Jangka Pendek Short-term Bank Loan Berdasarkan Akta Notaris J. Andy Hartanto, S.H., No. 23 tanggal 4 Maret 2010, PT Gelora Djaja melakukan perjanjian kredit dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Perjanjian kredit tersebut diubah dari waktu ke waktu. Perubahan terakhir berdasarkan Perubahan dan Perpanjangan Perjanjian Kredit No. 174PPPWKCBDX2012 tanggal 12 Oktober 2012, untuk memperpanjang jangka waktu kredit hingga 14 Oktober 2013 dan adanya ketentuan-ketentuan khusus terkait pemberian kredit fasilitas tersebut. Tingkat suku bunga efektif yang dibebankan untuk fasilitas ini adalah sebesar 10,25 per tahun. Fasilitas kredit ini digunakan untuk pembiayaan keperluan modal kerja dan penerbitan letter of credit impor untuk pembelian bahan baku antara lain tembakau dan saus tembakau dan suku cadang. Fasilitas kredit tersebut terdiri dari: Based on Notarial Deed of J. Andy Hartanto, S.H., No. 23 dated March 4, 2010, PT Gelora Djaja entered into a loan agreement with PT Bank Danamon Indonesia Tbk. The loan agreement has been amended several times. The latest amendment was made on October 12, 2012 based on Amendment and Renewal of Credit Loan Agreement No. 174PPPWKCBDX2012, covering changes in period of time of loan that will mature on October 14, 2013 and negative covenant related with the loan agreement. The effective interest rate for this facility is 10.25 per annum. The facilities will be used for working capital and issuance letter of credit for raw materials purchase such as tobacco and tobacco sauce and spare parts. The facilities of this credit are as follows: - Fasilitas Omnibus revolving loan dengan nilai maksimal sebesar Rp170.000.000.000. Fasilitas kredit tersebut memiliki sub limit penggunaan berupa Bank Garansi sebesar Rp170.000.000.000 atau Letter of Credit impor sebesar USD17.000.000. Jangka waktu penggunaan bank garansi selama 360 hari dan untuk letter of credit impor selama 180 hari. Pada tanggal 30 September 2013 dan 31 Desember 2012, saldo untuk pinjaman ini sebesar Rp132.975.000.000 dan Rp170.000.000.000. - Omnibus Facility revolving loan with maximum credit amounting to Rp170,000,000,000. This facility has sub- limits which are Bank Guarantee amounting to Rp170,000,000,000 or Letter of Credit for import purpose amounting to USD17,000,000. Usage period for a bank guarantee is 360 days and for letters of credit is 180 days. As of September 30, 2013 and December 31, 2012, the outstanding loan balance for this facility amounted to Rp132,975,000,000 and Rp170,000,000,000, respectively. - Kredit Rekening Koran digunakan untuk pembiayaan keperluan modal kerja dengan nilai maksimal sebesar Rp5.000.000.000. Pada tanggal 30 September 2013 tidak terdapat saldo untuk pinjaman ini dan 31 Desember 2012 saldo untuk pinjaman ini sebesar Rp3.033.773.477. - Bank Overdraft Facility is used for working capital with maximum credit facility amounting to Rp5,000,000,000. As of September 30, 2013 has no amounts were outstanding loan balance for this facility and as of December 31, 2012 the outstanding loan balance for this facility amounted to Rp3,033,773,477. Jaminan atas fasilitas di atas berupa persediaan tembakau dan cengkeh PT Gelora Djaja, piutang usaha PT Gelora Djaja dan jaminan Perusahaan dari PT Gawih Jaya. a. The collaterals of the above facilities are secured by PT Gelora Djaja’s tobacco and cloves, PT Gelora Djaja’s trade receivables and corporate guarantee from PT Gawih Jaya.