Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH TUITION FEES
TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1. Kuesioner
Menurut Sugiyono 2014:142 bahwa kuesioner adalah teknik pengambilan data yang digunakan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada
responden untuk dijawab. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa
yang bisa diharapkan dari responden. Selain itu kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah luas.
Peneliti melakukan penyebaran kuesioner mengenai
public relations,
uang kuliah
tuition fees
dan keputusan melanjutkan studi yang diberikan kepada mahasiswa Angkatan 2014 di Politeknik Pos Indonesia Bandung.
2. Observasi
Sutrisno Hadi dalam Sugiyono 2014:145 mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai
proses biologis dan psikhologis. Menurut Pabundu Tika 2006:58 observasi adalah cara dan teknik
pengumpulan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala atau fenomena yang ada pada objek penelitian.
Penulis mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan secara langsung di Politeknik Pos Indonesia Bandung.
Studi Pustaka Teknik ini dilakukan untuk memperoleh teori yang digunakan sebagai
teknik analisa data untuk melakukan analisis atas masalah-masalah yang diteliti. Data ini diperoleh dengan cara mengumpulkan dari buku-buku,
literature
, dan jurnal-jurnal yang berhubungan dengan
public relations,
uang kuliah
tuition fees
dan keputusan melanjutkan studi.
3.5 Uji Instrumen
3.5.1 Uji Validitas
Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH TUITION FEES
TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Validitas adalah kebenaran dan keabsahan instrument penelitian yang digunakan. Setiap penelitian selalu dipertanyakan mengenai
validitas alat yang digunakan. Suatu alat pengukur dikatakan valid jika alat itu dipakai untuk mengukur sesuai dengan kegunaannya Pabundu
Tika,2006:65. Untuk mencari nilai validitas di sebuah item kita mengkorelasikan
skor item dengan total item-item tersebut. Jika koefisien korelasinya sama atau diatas 0,3 maka item tersebut dinyatakan valid, tetapi apabila nilai
korelasinya dibawah 0,3 maka item tersebut dinyatakan tidak valid. Untuk mencari nilai korelasinya penulis menggunakan rumus
Product Moment Karel P earson
sebagai berikut Pabundu Tika,2006:66:
2 2
2 2
.
Y Y
N X
X N
y x
XY N
R
Sumber : Pabundu Tika,2006:66
Dimana : R = Koefisien Korelasi X
= Item Pertanyaan X
= Total Skor Variabel X
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas
Variabel Kinerja Kegiatan
Public Relations,
Uang Kuliah
Tuition Fees
dan Keputusan Melanjutkan Studi
No Pertanyaan
Validitas Koefisien
Korelasi Item Total
Dikoreksi Ket
Kinerja Kegiatan
Public Relations
1 Kejelasan dalam penyampaian informasi
Politeknik Pos
Indonesia melalui
Company profile,
buletin, poster,
spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio
0,3 0.632
Valid
2 Kemudahan
memperoleh informasi
0,3 0.860
Valid
Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH TUITION FEES
TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
tentang Politeknik Pos Indonesia melalui
Company profile,
buletin, poster,
spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio
3 Frekuensi
penerbitan informasi
Politeknik Pos
Indonesia melalui
Company profile,
buletin, poster,
spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio
0,3 0.617
Valid
4 Daya tarik untuk mengenal keunggulan
Politeknik Pos
Indonesia melalui
Company profile,
buletin, poster,
spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio
0,3 0.670
Valid
5 Ketepatan
dan kesesuaian
sasaran mempengaruhi
mahasiswa untuk
mengingat keunggulan Politeknik Pos Indonesia melalui
Company profile,
buletin, poster, spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio
0,3 0.698
Valid
6 Politeknik
Pos Indonesia
mampu membentuk
image
melalui
Company profile,
buletin, poster, spanduk, banner, baligo, kalender, koran, dan radio
0,3 0.512
Valid
7 melalui
Company profile,
buletin, poster, spanduk, banner, baligo, kalender, koran,
dan radio 0,3
0.737
Valid
8 Kejelasan informasi Politeknik Pos
Indonesia melalui
seminar dan
workshop, pameran 0,3
0.860
Valid
9 Kemudahan
memperoleh informasi
Politeknik Pos
Indonesia melalui
seminar dan workshop, pameran 0,3
0.617
Valid
10 Frekuensi
pelaksanaan kegiatan
Politeknik Pos
Indonesia melalui
seminar dan workshop, pameran 0,3
0.860
Valid
11 Daya tarik Politeknik Pos Indonesia
melalui seminar dan workshop, pameran 0,3
0.860
Valid
12 Mengingat keunggulan Politeknik Pos
Indonesia melalui
seminar dan
workshop, pameran 0,3
0.617
Valid
13 Kemampuan
membentuk
image
Politeknik Pos
Indonesia melalui
seminar dan workshop, pameran 0,3
0.860
Valid
14 Ketepatan media penyampaian yang
0,3 0.617
Valid
Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH TUITION FEES
TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
digunakan Politeknik Pos Indonesia melalui seminar dan workshop, pameran
15 Kejelasan media sebagai identitas dalam
menginformasikan Politeknik
Pos Indonesia
melalui logo,
symbol, seragam, bangunan
0,3 0.860
Valid
16 Kemudahan mengingat pesan Politeknik
Pos Indonesia melalui logo, symbol, seragam, bangunan
0,3 0.617
Valid
17 Daya tarik Politeknik Pos Indonesia
melalui logo,
symbol, seragam,
bangunan 0,3
0.860
Valid
18 Kemampuan
membentuk
image
Politeknik Pos Indonesia melalui logo, symbol, seragam, bangunan
0,3 0.617
Valid
Uang Kuliah
Tuition fees
1 Kesesuaian
harga dengan
program pendidikan yang ditawarkan
0,3 0.650
Valid
2 Kesesuaian
harga dengan
mutu pendidikan yang ditawarkan
0,3 0.614
Valid
3 Kesesuaian harga dengan sarana dan
prasarana yang ditawarkan 0,3
0.516
Valid
4 Kesesuaian harga dengan lingkungan
pendidikan yang ditawarkan 0,3
0.617
Valid
Keputusan Melanjutkan Studi
1 Pertimbangan
memilih program
pendidikan Politeknik karena alasan menyiapkan lulusannya siap kerja
0,3 0.911
Valid
2 Pertimbangan memilih Politeknik karena
alasan memiliki
hubungan dengan
banyak industry untuk memegang dan penyerapan tenaga kerja
0,3 0.844
Valid
3 Pertimbangan memilih Politeknik karena
alasan memberikan kesempatan kepada mahasiswanya untuk dapat bekerja
melalui program magang di perusahaan nasional
dan internasional
yang terkemuka
0,3 0.396
Valid
4 Pertimbangan memilih Politeknik Pos
Indonesia karena memiliki keunikan dan focus pada bidang logistic dan rantai
pasok 0,3
0.911
Valid
5 Pertimbangan memilih Politeknik Pos
0,3 0.844
Valid
Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH TUITION FEES
TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Indonesia karena memiliki hubungan dengan PT. Pos Indonesia
6 Pembayaran biaya studi di Politeknik
Pos Indonesia dapat dilakukan secara tunai maupun menyicil
0,3 0.911
Valid
7 Politeknik
Pos Indonesia
memiliki keluasan alternative tempat pembayaran
uang kuliah 0,3
0.844
Valid
Berdasarkan Tabel 3.3 di atas dapat diketahui bahwa hasil uji validitas instrument menunjukkan nilai r hitung di atas r kritis yaitu 0,3.
Hal ini bermakna bahwa seluruh instrument dari variable dimensi- dimensi Kinerja Kegiatan
Public Relations,
Uang Kuliah
Tuition Fees
dan Keputusan Melanjutkan Studi yang digunakan dalam penelitian ini adalah valid dan dapat digunakan sebagai alat ukur.
3.5.2 Uji Reliabilitas