Sampel Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH TUITION FEES TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu NO PRODI NAMA PRODI TAHUN JUMLAH MAHASISWA 1. D3 LOGISTIK BISNIS 2012 146 2013 147 2014 104 2. AKUNTANSI 2012 133 2013 162 2014 135 3. TEHNIK INFORMATIKA 2012 87 2013 89 2014 87 4 MANAJEMEN INFORMATIKA 2012 69 2013 52 2014 45 5 MANAJEMEN PEMASARAN 2012 51 2013 48 2014 39 6 D4 LOGISTIK BISNIS 2012 173 2013 182 2014 147 7 AKUNTANSI KEUANGAN 2012 114 2013 103 2014 94 8 TEHNIK INFORMATIKA 2012 119 2013 136 2014 112 9 MANAJEMEN BISNIS 2012 75 2013 56 2014 32 Sumber : Sistem Informasi Manajemen Politeknik Pos Indonesia, 2015

3.5.2 Sampel

Menurut Sugiyono 2014:81 sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Jumlah anggota sampel sering dinyatakan dengan ukuran sampel. Jumlah anggota sampel yang paling tepat digunakan dalam penelitian tergantung pada tingkat kesalahan yang diinginkan. Makin besar tingkat kesalahan maka akan semakin kecil jumlah sampel yang diperlukan dan sebaliknya makin kecil tingkat kesalahan makan akan semakin besar jumlah anggota sampel yang diperlukan. Selain itu Pabundu Tika 2006.33 berpendapat bahwa sampel adalah bagian suatu subjek atau objek yang mewakili populasi. Sampel yang diambil Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH TUITION FEES TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dalam penelitian ini, dihitung dengan menggunakan rumus Slovin yang dialihbahasakan oleh Husein Umar 2008.78 sebagai berikut: 2 1 Ne N n   Sumber : Husein Umar 2008.78 Keterangan: n : ukuran sampel N : ukuran populasi e : presentasi kelonggaran ketidaktelitian akibat kesalahan pengambilan sampel yang masih bisa ditolerir, misalnya 5 atau 10 berdasarkan Sistem Informasi Manajemen Politeknik Pos Indonesia, jumlah mahasiswa Angkatan 2014 Politeknik Pos Indonesia adalah 795 Mahasiswa. Berdasarkan lampiran 1 maka didapat ukuran populasinya yaitu jumlah mahasiswa angkatan 2014 adalah sebanyak 795 orang. Maka data tersebut dengan menggunakan rumus Slovin didapat Mahasiswa sebagai berikut :   10 , 266 05 , 795 1 795 2    n n Dari perhitungan di atas, dengan tingkat presisi 5 maka diambil sampel sebanyak 266,10 mahasiswa dibulatkan jadi 266 sampel yang diambil. jumah anggota sampel bertingkat berstrata dilakukan dengan cara pengambilan sampel secara Proportional random sampling yaitu menggunakan rumus alokasi proportional : Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH TUITION FEES TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu n N Ni ni .  Dimana : ni = jumlah anggota sampel menurut stratum n = jumlah anggota sampel seluruhnya Ni = jumlah anggota populasi menurut stratum N = jumlah anggota populasi seluruhnya Maka jumlah anggota sampel berdasarkan 9 sembilan Program Studi 35 266 . 795 104 3   LB D 44 266 . 795 135 3   AK D 29 266 . 795 87 3   TI D 15 266 . 795 45 3   MI D 13 ` 266 . 795 39 3   MP D 49 266 . 795 147 4   LB D 32 266 . 795 94 4   AK D 38 266 . 795 112 4   TI D 11 266 . 795 32   DMB Angga Dewi Anggraeni, 2015 PENGARUH KINERJA KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN UANG KULIAH TUITION FEES TERHADAP KEPUTUSAN MELANJUTKAN STUDI STUDI KASUS PADA MAHASISWA ANGKATAN 2014 DI POLITEKNIK POS INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Penentuan anggota sampel dilakukan secara acak yaitu dengan cara mengundi nama pada tiap angkatan sehingga diperoleh sesuai jumlah sampel yang dibutuhkan.

3.5.3 Teknik Sampling