ASPEK PENANGANAN SUNGAI 1. Jenis Penanganan Sungai
100 Gambar 2.41. Estuari Tercampur Sempurna
2.5. ASPEK PENANGANAN SUNGAI 2.5.1. Jenis Penanganan Sungai
Pekerjaan sipil memiliki beragam jenis pekerjaan. Salah satu kegiatannya adalah yang berhubungan dengan bidang persungaian yaitu
pengendalian sungai untuk pencegahan daya rusak air. Sungai harus diatur dan diperbaiki dengan sedemikian rupa, sehingga dapat diadakan
pencegahan terhadap bahaya banjir serta mengusahakan agar alur sungai senantiasa dalam keadaan stabil.
Dalam upaya menciptakan stabilitas sungai agar mencapai suatu keseimbangan dan tidak akan terdapat perubahan – perubahan penting
dalam arah aliran, sedimen, degradasi dan sebagainya maka diperlukan adanya pengendali sungai yang diantaranya adalah:
1. Tanggul
2. Lapisan pelindung tebing
3. Dinding kendali
4. Tanggul tangkis Groyne
5. Pembuatan Sudetan cut-off
6. Normalisasi alur sungai
2.5.2.Pembangunan Tanggul Leave
Tanggul di sepanjang pantai adalah salah satu bangunan yang paling utama dan paling penting dalam usaha melindungi kehidupan dan
harta masyarakat terhadap genangan-genangan yang disebabkan oleh banjir dan badai gelombang pasang. Tanggul dibangun terutama
10 20
30 Aliran pasang
Aliran air tawar Arah darat
Arah laut
101 dengan konstruksi urugan tanah, karena tanggul merupakan bangunan
menerus yang sangat panjang serta membutuhkan bahan urugan yang volumenya sangat besar. Kecuali tanah, kiranya amatlah sukar untuk
memperoleh bahan urugan untuk pembangunan tanggul dan bahan tanah dapat diperoleh dari hasil galian kanan-kiri trase rencana tanggul atau
bahkan dapat diperoleh dari hasil pekerjaan normalisasi sungai, berupa galian pelebaran alur sungai, yang biasanya dilaksanaan bersamaan
dengan pembuatan tanggul.