Distribusi Normal Distribusi Log Normal Distribusi Gumbel I Distribusi Log Pearson Tipe III

16 Dimana : - Harga K untuk setiap harga Cs diambil dari tabel. - LogX t adalah logaritma besarnya hujan yang mempunyai interval pengulangan atau kemungkinan prosentase yang sama. ƒ Metode Log Pearson III S k LogX LogX rt t × + = 2.11 Dimana : t X = curah hujan rencana periode ulang t rt X = harga tengah mean k = faktor frekuensi dari tabel S = penyimpangan standar standar deviasi • Metode Analitis Metode analitis yaitu dengan membandingkan parameter statistik untuk menentukan jenis sebaran yang sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan. Untuk memilih jenis sebaran, ada beberapa macam distribusi yang sering dipakai yaitu :

a. Distribusi Normal

Dalam analisis hidrologi distribusi normal sering digunakan untuk menganalisis frekuensi curah hujan, analisis statistik dari distribusi curah hujan tahunan, debit rata-rata tahunan. Distribusi tipe normal, mempunyai koefisien kemencengan Coefficient of skewness atau C S = 0 dan Ck = 3. 17

b. Distribusi Log Normal

Distribusi Log Normal merupakan hasil transformasi dari distribusi Normal yaitu dengan mengubah varian X menjadi nilai logaritmik varian X. Distribusi ini dapat diperoleh juga dari distribusi Log Pearson Tipe III apabila nilai koefisien kemencengan C S = 0 . Distribusi tipe Log Normal mempunyai koefisien kemencengan Coefficient of skewness atau C S = 3 C V + C V 3 . Syarat lain distribusi sebaran Log Normal C K = C V 8 + 6 C V 6 + 15 C V 4 + 16 C V 2 + 3

c. Distribusi Gumbel I

Distribusi Tipe I Gumbel atau Distribusi Extrim Tipe I digunakan untuk analisis data maksimum, misalnya untuk analisis frekuensi banjir. Distribusi Tipe I Gumbel mempunyai koefisien kemencengan Coefficient of skewness atau C S = 1,139.

d. Distribusi Log Pearson Tipe III

Distribusi Log Pearson Tipe III atau Distribusi Extrim Tipe III digunakan untuk analisis variabel hidrologi dengan nilai varian minimum misalnya analisis frekuensi distribusi dari debit minimum low flows. Distribusi Log Pearson Tipe III, mempunyai koefisien kemencengan Coefficient of skewness atau C S ≠ 0. 18 Tabel 2.1. Kriteria Penentuan Jenis Sebaran Jenis sebaran Kriteria Normal Cs = 0 Ck = 3 Log Normal Cs= 3 Cv+Cv 3 Ck=Cv 8 +6Cv 6 +15Cv 4 +16Cv 2 +3 Log pearson Tipe III C S ≠ 0 Gumbel Cs= 1,14 Ck= 5,4 Sumber : CD Soemarto, 1999 Setelah pemilihan jenis sebaran dilakukan maka prosedur selanjutnya yaitu mencari curah hujan rencana periode ulang tertentu 2, 5, 10, 25, 50 dan 100 tahun . Sebelum melangkah lebih jauh menuju perhitungan curah hujan rencana, terlebih dahulu dilakukan uji kecocokankeselarasan.

c. Uji Keselarasan