Deskripsi Lokasi Penelitian Karakteristik Individu Distribusi Anak Penderita Pneumonia berdasarkan Jenis Kelamin Distribusi Anak Penderita Pneumonia berdasarkan Umur

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

RSUP H. Adam Malik Medan merupakan rumah sakit kelas A sesuai dengan SK Menkes No. 335MenkesSKVII1990 dan juga sebagai Rumah Sakit Pendidikan sesuai dengan SK Menkes No. 502MenkesSKIX1991 yang memiliki visi sebagai pusat unggulan pelayanan kesehatan dan pendidikan serta merupakan pusat rujukan kesehatan untuk wilayah pembangunan A yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, D.I. Aceh, Sumatera Barat dan Riau. Lokasinya dibangun di atas tanah seluas ± 10 ha dan terletak di Jalan Bunga Lau No.17 km.12, Kecamatan Medan Tuntungan, Kotamadya Medan, Provinsi Sumatera Utara.

5.1.2 Karakteristik Individu

Berdasarkan data rekam medis, anak yang mengalami pneumonia yang dirawat inap di RSUP H.Adam Malik pada tahun 2012 berjumlah 25 orang. Karakteristik yang akan dinilai adalah berdasarkan jenis kelamin, umur, dan status gizi.

5.1.3 Distribusi Anak Penderita Pneumonia berdasarkan Jenis Kelamin

Distribusi anak penderita pneumonia berdasarkan jenis kelamin yang dirawat inap di RSUP. Haji Adam Malik Medan pada tahun 2012 dijelaskan pada tabel 5.1 berikut Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1 Distribusi anak penderita pneumonia berdasarkan jenis kelamin yang dirawat inap di RSUP. H. Adam Malik pada Tahun 2012 Jenis Kelamin Frekuensi n Persentase Laki-laki Perempuan 15 10 40 60 Total 25 100 Berdasarkan Tabel 5.1 didapatkan bahwa pneumonia lebih banyak terjadi pada laki-laki yaitu 15 orang 60, sedangkan perempuan yaitu sebanyak 10 orang 40.

5.1.4 Distribusi Anak Penderita Pneumonia berdasarkan Umur

Distribusi anak penderita pneumonia berdasarkan umur yang dirawat inap di RSUP. Haji Adam Malik Medan pada tahun 2012 dijelaskan pada tabel 5.2 berikut Tabel 5.2 Distribusi anak penderita pneumonia berdasarkan umur yang dirawat inap di RSUP. H. Adam Malik pada Tahun 2012 Umurtahun Frekuensi n Persentase 0-2 3-5 6-8 9-11 12-14 15-17 13 2 6 1 1 2 52 8 24 4 4 8 Total 25 100 Berdasarkan Tabel 5.2 didapatkan bahwa kejadian asfiksia neonatorum lebih banyak pada anak-anak yang berumur 0-2 tahun sebanyak 13 orang 52, diikuti kelompok umur 6-8 tahun sebanyak 6 orang 24, lalu kelompok umur 3-5 tahun dan kelompok umur 15-17 tahun masing-masing sebanyak 2 orang 8, dan yang terendah pada kelompok umur 9-11 tahun dan kelompok umur 12- 14 tahun masing-masing sebanyak 1 orang 4. Universitas Sumatera Utara

5.1.5 Distribusi Anak Penderita Pneumonia berdasarkan Status Gizi