Bahan dan Metode Pelaksanaan

10 paket teknologi mekanisasi padi pada lahan sawah irigasi di Provinsi Bengkulu dengan menggunakan kuesioner daftar pertanyaan. 3 Kajian dilengkapi dengan analisis fisik dan kimia tanah 4 Berbagai pertemuan FGD, sosialisasi, demontrasi, dan promosi dilakukan untuk mempercepat pengenalan penggunaan paket teknologi mekanisasi padi pada lahan sawah irigasi .

3.3. Bahan dan Metode Pelaksanaan

3.3.1. Bahan dan Alat Bahan yang digunakan dalam pengkajian ini meliputi benih padi, pupuk urea, Ponska, KCl, pestisida herbisida, fungisida dan pestisida, BBM, plastik, karung, dan ATK. Adapun peralatan yang digunakan adalah Traktor, I ndojarwo Transplanter, Power Weeder, I ndo Combine Harvester, Power Thresher,caplak roda 2: 1, sabit, timbangan, kalkulator, hand counter dan kuesioner. 3.3.2. Tahapan Tahapan pelaksanaan kegiatan pengkajian meliputi: 1. Koordinasi rencana kegiatan dengan instansi terkait 2. I dentifikasi calon lokasi dan calon petani 3. I mplementasi kegiatan 4. Pengumpulan, tabulasi, pengolahan analisis dan intepretasi data 5. Menyiapkanbahan seminar dan seminar hasil pengkajian, dan 6. Pembuatan laporan kemajuan dan akhir tahun. 3.3.3. Rancangan Pengkajian a. Evaluasi kinerja teknispaket teknologi mekanisasi padi yang di rekomendasi dengan paket teknologi yang diperbaiki dan paket teknologi petani. Percobaan dilaksanakan dengan membandingkan 3 perlakuan kinerja paket teknologi mekanisasi yaitu paket rekomendasi, paket teknologi yang diperbaiki dan paket teknologi petani Tabel 1. Perlakuan disusun dalam rancangan acak kelompok RAK dengan 6 ulangan. Plot berukuran 3.000- 5.000 m 2 . 11 Tabel 1. Paket teknologi mekanisasi padi pada lahan sawah irigasi di Provinsi Bengkulu tahun 2015. Komponen Teknologi Paket Teknologi Mekanisasi Rekomendasi Diperbaiki Petani Pengolahan lahan Hand traktor Hand traktor Hand traktor Persemaian Dapok Dapok Persemaian basah di lahan sawah Penanaman I ndo Jarwo Transplanter I ndo Jarwo Transplanter Caplak roda secara manual jajar legowo 2:1 Penyiangan pengendalian gulma Power weeder Herbisida Herbisida Panen : a. Pemotongan b. Pengumpulan c. Perontokan d. Pembersihan penyortiran e. Pengarungan I ndo Combine Harvester I ndo Combine Harvester I ndo Combine Harvester I ndo Combine Harvester I ndo Combine Harvester I ndo Combine Harvester Sabit dan power threser Sabit Secara manual Power Threser Power Threser Secara manual Sabit dan power threser Sabit Secara manual Power Threser Power Threser Secara manual Tahapan percobaan adalah sebagai berikut: 1. Koordinasi dengan stakeholders di daerah Dinas Pertanian, Bapeluh tingkat Provinsi dan Kabupaten Bengkulu Utara selanjutnya dilakukan pertemuan dengan calon petani kooperator untuk menjelaskan rencana, tujuan dan sasaran pengkajian, perjanjian kerjasamaserta hak dan kewajiban petani kooperator. 2. Menguji dan membandingkan kinerja 3 paket teknologi mekanisasi padi pada lahan seluas 5 hektar. 3. Data yang dikumpulkan meliputi kapasitas kerja dari masing-masing perlakuan meliputi: jumlah tenaga kerja pengolahan lahan, penyemaian, penanaman, penyiangan pengendalian gulma dan panen; alokasi waktu atau waktu yang diperlukan per satuan luas kapasitas kerja alat;kualitas kerja alat I ndo jarwo transplanter, Caplak roda, Power weeder, I ndo combine; komponen pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah anakan dan komponen hasil jumlah gabah per malai, berat 1000 butir ;produktivitas dan losses. 12 4. Analisis data Kelayakan teknis dan data agronomis dianalisis dengan ANOVAuntuk membandingkan kinerjapaket teknologi mekanisasi padi dengan paket teknologi rekomendasi, paket teknologi yang diperbaiki dan paket teknologi petani. Perbedaan nyata terkecil LSD digunakan untuk uji lanjut dari pengaruh perbedaan rerata perlakuan. b. Kajian efektivitas paket teknologi mekanisasi padi pada lahan sawah irigasi Pengkajian efektivitas dilaksanakan terhadap aplikasi paket teknologi mekanisasi padi dengan paket teknologi rekomendasi, paket teknologi yang diperbaiki dan paket teknologi petani di Kabupaten Bengkulu Utara.Data yang dikumpulkan terdiri atas : data biaya input dan output usahatani dari masing-masing perlakuan, selanjutnya dilakukan analisis B C benefit-cost ratio B C yaitu nisbah antara total nilai kini penerimaan dengan total nilai kini biaya, MBC dan BEP harga outputdan produksi, nilai kini bersih Net Present Value = NPV dengan Discount Factor = 1 1 + r t dan pay back period PP yaitu tahun dimana nilai komulatif biaya sama dengan nilai komulatif penerimaan tanpa discount, dan I nternal Rate of Return I RR. Analisis I RR dapat mengidentifikasi berapa persen tingkat bunga atau discount rate tertinggi bagi suatu usaha invest asi untuk bisa berjalan dengan tingkat keuntungan normal atau NPV sebesar nol Gittinger, 1982. Kelayakan perubahan teknologi dari cara tanam konvensional menjadi menggunakan paket teknologi mekanisasi padi pada usahatani padi lahan sawah irigasi digunakan analisis Losses and Gains atau Korbanan dan Perolehan Swastika 2004. c. Kajian umpan balik dari petani dan stakeholders terhadap penggunaan paket teknologi mekanisasi padi pada lahan sawah irigasi. Untuk mengetahuipersepsi dan respon tanggapan tentang kinerja teknis, biaya operasional dan peluang pengembangannya petani terhadap paket teknologi mekanisasi padi pada lahan sawah irigasi dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada responden.Responden dalam pengkajian ini adalah petani kooperator dan petani sekitarnya serta stakeholders di Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 60 responden. Data yang dikumpulkan ditabulasi dan dikelompokkan dengan interval kelas menggunakan rumus Nasution dan Barizi dalam Rentha, T, 2007: 13 NR = NST – NSR dan PI = NR : JI K Dimana : NR : Nilai Range PI : Panjang I nterval NST : Nilai Skor Tertinggi JI K : Jumlah I nterval Kelas NSR : Nilai Skor Terendah Selanjutnya dilakukan penskalaan dengan skala Likert Summated Ratings dan diuji statistik pada tingkat kepercayaan 10 .Untuk mempertajam hasil survey dan pengengembangan penggunaan paket teknologi mekanisasi padi pada lahan sawah irigasi dilakukan diskusi terfokus FGD dengan petani, tokoh masyarakat dan pejabat terkait. 14 I V. HASI L DAN PEMBAHASAN

4.1. Kinerja Teknis Paket Teknologi