Sumber daya alam Tenaga Kerja Sosial Budaya Modal materil

Profile Perkumpulan Petani Pemakai Air Provinsi Sumatera Barat Teknis Pengairan Teknis pengairan dikelompokkan dalam hal : 1. Pemberian air : pemberian air didasarkan atas kesepakatan yang dibawakan di dalam rapat anggota yang disesuaikan masa tanan dan umur tanan terhadap debit air yang tersedia 2. Pelaksanaan Pembaian air : Pembaian air di lapangan dilakukan oleh pelaksana teknis P3A dan petugas Operasi dan Pemeliharaan dari Dinas PU terhadap ketersedian debit air Potensi Sumber daya Lokal Sumberdaya lokal merupakan faktor yang sangat berperan dalam rangka memajukan pembangunan pertanian. Sumber daya lokal yang berpengaruh tersebut antara lain :

1. Sumber daya alam

a. Lahan Irigasi : lahan irigasi dimnfaatkan untuk menusahakan tanaman pangan seperti padi dan sayur-sayuran hortikultura b. Kebun : kebun dimanfaatkan untuk tanaman perkebunan seperti: kelapa, kakao,dan lain-lain c. Sumber air utama : sumber air utama berasal dari Sungai batang Pulau dan Batang lampasi.

2. Tenaga Kerja

Tenaga kerja yang ada pada jaringan irigasi P3A Aia Nan Doreh sebagian besar berasal dari keluarga sendiri. Sebagian besar petani memiliki kemampuan dan pengalaman dalam bertani

3. Sosial Budaya

Budaya gotong royong dalam lingkungan P3A Aia Nan Doreh sangat kuat sehingga dalam menyelesaikan masalah mereka lakukan dengan bergotong royong.

4. Modal materil

Sumber modal lokal yang dimiliki adalah berasal dari petani itu sendiri yang berasal dari penjualan pentani maupun dari hasil lainnya. Profile Perkumpulan Petani Pemakai Air Provinsi Sumatera Barat Kondisi Fisik Jaringan irigasi Kondisi fisik di langan jaringan irigasi P3A Aia Nan Doreh : - Jarak Kantor P3A – Bendungan : 300 m - Jarak Kantor P3A – Saluran Induk : 200 m - Jarak Kantor P3A – Saluran Sekunder : 100 m - Jumlah saluran Induk : 1 unit - Jumlah saluran Sekunder : 4 unit - Jumlah Saluran Tersier : 8 unit - Jumlah Saluran Pembuangan : 3 unit - Jembatan : 3 unit - Jumlah Gorong-gorong : 5 unit Profile Perkumpulan Petani Pemakai Air Provinsi Sumatera Barat P3A PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR SUKA DAMAI Alamat : Jorong Teluk Sukai Nagari Sungai Duo Kecamatan Sitiuang Kabupaten Damasraya Sejarah Berdiri Perkumpulan petani P3A Jorong Teluk Sukai Nagari Sungai Duo Kecamatan SitiuangKabupaten DamasrayaProvinsi SuamaterBarat berdiri pada tanggal 5 Agustus 1982. Saluran P3A Suka Damai merupakan bagian dari Daerah irigasi Batang Hari terletak di tengah-tengah bentangan saluran induk irigasi Batang Hari, luas wilayah kerja P3A Suka Damai 90 Ha. Wilayah Teluk Sungkai mempunyai topografi datar yang terdiri dari lahan sawah, lahan kering, kolam, perairan umum, dan perkebunan.P3A Suka Damai didalamnya terdapat 3 kelompok tani KELOMPOK TANI BERADA DI DALAM WILAYAH P3A SUKA DAMAI No Kelompok Tani Luas Ha Anggota Domisili Total Petani Anggota P3A Jorong Nagari 1 Eugena 36 36 36 Teluk Sukai Sungai Duo 2 Kemala 24 24 24 Teluk Sukai Sungai Duo 3 Embrio 30 30 30 Teluk Sukai Sungai Duo Sejak tahun 2009 irigasi P3A menjadi irigasi teknis, Indeks Pertanaman IPberkisar 200 sd 300. Sepanjang tahunnya wilayah P3A tidak mengalami permasalahan ketersediaaan air. 16 Profile Perkumpulan Petani Pemakai Air Provinsi Sumatera Barat Visi Visi P3A Suka Damai adalah : Mewujudka Masyarakat Ta i Ya g “ejahtera Misi Misi P3A Suka Damai adalah : 1. Meningkatkan pelayanan pengaturan air 2. Meningkatkan partisipasi anggota dalam perencanaan dan operasional P3A 3. Meningkatkan SDM anggota P3A 4. Menignkatkan usaha tani anggota yang peduli lingkungan Program Jangka Pendek Program Jangka Pendek P3A Suka Damai antara lain : 1. Melakukan pemeliharaan saluran secara rutin dengan sistem gotong royong yaitu setalah panen atau akan turun ke sawah dan pertengahan umur tanam 2. Penertiban administrasi dan buku P3A 3. Memberikan pelayanan yang maksimal dalam hal operasi atau pembagian air irigasi kepada anggota 4. Mengajukan permohonan bantuan kepada instansi terkait untuk pengerukan saluran sekunder Profile Perkumpulan Petani Pemakai Air Provinsi Sumatera Barat Program Jangka Menengah Program Jangka Menengah P3A Suka Damai antara lain : 1. Meningkatkan kinerja divisi-divisi yang telah dibentuk seperti pendidikan anggota, humas dan pemasaran. 2. Memperbaiki atau merehabilitasi box bagi yang sudah mulai kurang baik Program Jangka Panjang Program Jangka Panjang P3A Suka Damai antara lain : 1. Meningkatkan pelayanan rehabilitasi saluran dengan lining sampai ke saluran cacing 2. Meningkatkan pelayanan kepada anggota 3. Membuat badan hukum Susunan Kepengurusan Struktur Kepengurusan P3A Suka Damai Ketua : SURATNO Sekretaris : SUYANTO Bendahara : WAHONO Pelaksana Teknis : SARINO Divisi Pendidikan Anggota : SENO Divisi Humas : MARNo Divisi Pemasaran : KUSWIYANTo Divisi Pengawasan : SAJIMIN Profile Perkumpulan Petani Pemakai Air Provinsi Sumatera Barat Operasi Pemanfaatan Jaringan Irigasi Organisasi P3A Suka Damai sangat menentukan dalam dalam penyusunan pola tanam, kesepakatan tentang pola tanam dilakukan secara musyawarah internal P3A, namun kesepakatan ini belum dituangkan dalam tulisan. Untuk lebih jelasnya tentang perkembangan pola tanamhamparan sawah P3A Suka Damai dapat dilihat pada tabel di bawah Perkembangan Pola Tanam P3A Suka Damai Periode Pola TanamJenis Tanaman Luas Penanaman Ha Sebelum 2009 Padi Padi Palawija 90 90 90 Sesudah 2009 Tahun I Padi Padi Padi 90 90 90 Tahun II Padi Padi Padi 90 90 90 Teknis Pertanian Dalam menerapkan teknik pertanian anggota P3A Suka Damai melakukan dengan teknologi Tabur Benih Langsung tabela sejak tahun 2005. Teknik ini sangat cocok diterapkan di lahan cetak sawah baru dan pengelolaan airnya dilakukan sistem LADO – 21 Pengolahan Jaringan Irigasi Pengelolahanjaringan irigasiP3A Suka Damai dikepalai oleh Pelaksana Teknis P3Aatau sering disebutdengan Ulu-Ulu atauTuo Banda. Adapun bagiandari pengelolahan Jaringan Irigasi terdiri dariOperasiPemanfaatan jaringan IrigasiOP pemeliharaan saluran dan rehabilitasi saluaran Profile Perkumpulan Petani Pemakai Air Provinsi Sumatera Barat Pemeliharaan Jaringan Pemeliharaan jaringan diatur olehTuo Banda. Pemeliharaan jaringan dilakukan oleh anggota P3A secara gotong royong 1. Pelaksanaan Gotong royong pada wilayah kerja P3A Suka Damai 2. Gotong Royong rutin menjelang musim tanam dan pertengahan umur tanam 3. Gotong royong karena bencana alam dilaksanakan secara spontanitas anggota P3A pernah menanggulangi saluran yang putus akibat banjir besar dengan bergotong royong perbaikan bendungan irigasi Sumber Keuangan Sumber keuangan P3A Suka Damai diperoleh dari : 1. Iuran anggota P3A : iuran dibayar setelah musim panen sebesar Rp 50.000.- Ha. Bila anggota yang terlambat membayar iuran dilakukan dengan cara jemput bola oleh pengurus. Iuran ini diperuntukkan untuk : - Biaya operasional - Biaya pemeliharaan dan rehabilitasi - Insentif bagi pengurus dan pelaksana teknis 2. Denda anggota : Denda berasal dari anggota yang tidak ikut gotong royong sebesar Rp 50.000.- 3. Dana Penyertaan Bantuan Sosial Hibah : berasal dari pemerintah dan bantuan masyarakat Profile Perkumpulan Petani Pemakai Air Provinsi Sumatera Barat Periode Musim Tanam Periode musim tanam oleh anggota P3A Suka Damai menanam padi 3 X setahun dan panen 2 X setahun atau MT dalam 2 tahun. Periode Musi Tanam P3A Suka Damai No Musim Tanam MT Waktu bilanTahun 1 Musim Tanam I Desember 2011- April 2012 2 Musim Tanam II Mei 2912 – September2012 3 Musim Tanam III Oktober 2012 – Februari 2013 Profile Perkumpulan Petani Pemakai Air Provinsi Sumatera Barat P3A PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR KOTO BURUAK BAGAYA Alamat : Nagari Lubuk Alung Kecamatan Lubuk AlungKabupaten Padang Pariaman Sejarah Berdiri P3A Koto Buruak Bagaya berdiri pada tanggal 7 Desember 2011 yang beralamatkan di Nagari Lubuak Alung Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman pada Daerah Irigasi Batang Anai pada petak tersier LS 5 Ki P3A Koto Buruak Bagaya juga telah terdaftar di Pengadilan Negeri Pariaman No : 122N2011PN-PRM pada tanggal 7 Desember 2011. P3A Koto Buruak Bagaya. P3A Koto Buruak Bagaya telah dibadan hukumkan di Akta Notaris No. 26 tanggal 19 September 2011. P3A Koto Buruak Bagayamempunyai lahan seluas 180 Hayang terdiri dari: - Kelompok Tani Bawah Bukikseluas 50 Ha, beranggota 42 orang - Kelompok Tani Koto Buruak Mudikseluas 40 Ha, beranggota 60 orang - Kelompok Tani Saiyo seluas 45 Ha, beranggota 68 orang - Kelompok Tani Koto Buruak Hilir seluas 45 Ha, beranggota 65 orang P3A Koto Buruak Bagaya selalu mengadakan acara rapat rutin pengurus yang dilakukan satu kali dalam sebulan dan rapat anggota dilaksanakan minimal dua kali dalam setahun menjelang Musim Hujan MH dan Musim Kemarau MK 17 Profile Perkumpulan Petani Pemakai Air Provinsi Sumatera Barat Proses Budidaya Tanam dan Perolehan Hasil Proses budidaya pertanian dan hasil pertanian adalah : - Proses 1. Proses budidaya dilakukan dengan bimbingan dan penyuluhan pertanian lapanagan 2. Benih yang digunakan adalah benih berlabel, pengunaan kompos jerami 3. Sebagian anggota adalah telah melaksanakan Padi Tanam Sebatang - Hasil panen 1. Tahun 2012 , produksi rata-rata 4-4,5 TonHa, dengan harga GKP sebesar Rp. 3.600 kg 2. Tahun 2013,Produksi rata-rata 5 – 5,5 Ton Ha Peningkatan Mutu SDM Untuk meningkatkan SDM anggota P3A adalah dilaksakannya pelatihan oleh lembaga sendiri ataupun dari pemerintah antara lain : 1. Pelatihan Penguatan Kelembagaan P3A diberikan oleh Dinas Pertanian Peternakandan KehutananKabupaten Padang Pariaman 64 jam pelajaran , dilakukan secara klasilkal 2. Pelatihan Sistem Of Rice Irigation SRI64 jam pelajaran oleh Distannakhut. 3. Pelatihan praktek Pembuatan Kompos Jerami selama 3 kali pertemuan oleh BP3KKP dan PHP Profile Perkumpulan Petani Pemakai Air Provinsi Sumatera Barat Teknik Pertanian Teknik pertanian yang dilakukan oleh P3A antara lain : - P3A membuat Pola Tanam Tahunan untuk mengatur pembagiabn air pada kelompok tani - P3A menyusunpola tanam varietas dan gontong royong membersihkansaluran irigasi, yang disusun setiap mau turun ke sawah Upaya Peningkatan Produksi Pertanian Upaya meningkatkan produksi pertanian anggota P3A antara lain : 1 Mengacu pada pola tanam yang telah disusun 2 Pengolahan tanah yang sempurna 3. Pemakaian benih yang bermutu 4. Penggunaan pupuk berimbang 5. Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman 6. Panen dan pasca panen 7. Pencapaian produksi Pembinaan Setiap pertemuan yang dilaksanakanoleh P3A ketika akan turun kesawahdihadiri oleh Dinas Pertanian, BP3KKP, Penyuluh dan PU Pengairan , sebagai tim Pembina Kabupaten dan Kecamatan Pemasaran Pemasaran hasil panen masih dilakukan secara induvidu P3A Profile Perkumpulan Petani Pemakai Air Provinsi Sumatera Barat PeningkatanProduksi Pertanian Proses peningkatan produksi pertanian dilakukan : a. Peningkatan mutu intensifikasi: - Pemakaian benih bermutuberlabel - Pengembangan teknologi - Penguatan kelembagaan - Uji coba labor lapang - Penguatan modal b. Peningkatan Luas Tanam dan Panen: - Percepatan pengolahan lahan dengan alsintan - Memperpendek tanam sampai panen - Pengaturan pola tanam - Optimalisasi penggunaan air irigasi - Penggunan varietas padi umur pendek - Penambahan areal baru c. Pemakaian Teknologi: - Melakukan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu SLPHT - Membuat Mol dari rebung bambu dan mol keong mas - Pembuatan Trikoderma untuk bahan pembuatan kompos jerami - Melaksanakan budidaya Tanam Padi Sebatang Operasi dan Pemeliharaan Proses operasi dan pemeliharaan jaringan dilakukan oleh seluruh anggota P3A dan GP3A secara bergontong royong Inventaris Aset yang dimiliki oleh P3A antara lain : - Kantor GP3A - Hand Traktor sebanyak 3 unit Profile Perkumpulan Petani Pemakai Air Provinsi Sumatera Barat Ekonomi Finansial Perolehan keuangan P3A Koto Buruak Bagaya antara lain : 1. Sumber Keuangan : - Iuran wajib anggota berupa sejumlah uang padidibayarkan pada saat panen - Sumbangan ataubantuan dari pihak lain yang tidak mengikat - Usaha-usaha ekonomi dan usaha lain yang sah menurut hukum 2. Subsidi Bantuan Dana - Dana perbaikan jaringan irigasi yang berasal dari dana BNPB - Bantuan Hand Traktorsebayak 3 unit Profile Perkumpulan Petani Pemakai Air Provinsi Sumatera Barat P3A PERKUMPULAN PETANIPEMAKAI AIR KOTO PULAI Alamat : Kelurahan Koto PulaiKecamatan Koto TangahKota Padang Sejarah Berdiri P3A Koto Pulai berdiri berdasarkan keinginan petani bersama-sama untuk mengatasi masalah air.Pada tahun 1998 P3A Koto Pulaidibentuk berdasarkan daerah petak tersier yang awalterdiri dari2 dua P3A yakni P3A Basung Sepakat dan P3A Ceno Pulai Pada tahun 2004 diadakan revitalisasi P3A dari petak tersier menjadi daerah administrasi kelurahan maka dibentuk P3A Koto Pulai, yang anggotanya terdiri dari beberapa Kelompok Tani yaitu : KMC, Berkah, Mulia, Melati, Basung Sepakat I, Basung Sepakat II. P3A Koto Pulai telah memiliki Anggaran Dasar AD dan Anggaran Rumah Tangga ART yang disahkanLurah Koto Pulai,Camat Koto Tangah danWalikota Padang. Pada tahun 2006,keberadaannya sudah disahkan melalui Akta NotarisEli Satria Pilo, SH dengan Nomor 100.70 tanggal 29 Desember 2006 dan terdaftar di Pengadilan Negeri Padang. VISI Visi P3A Koto Pulaiadalah : Terwujudnya Pengelolaan Air Irigasi YangEfektif dan Efisien Guna meningkatkanKesejahteraan Anggota 18 Profile Perkumpulan Petani Pemakai Air Provinsi Sumatera Barat MISI Misi P3A Koto Pulaiadalah : 1. Mengoptimalkan penggunaan air dan melestarikan jaringan irigasi. 2. Meningkatkan pelayanan air irigasi secara efektif, efisien, adil dan merata. 3. Meminimalkan biaya pertanian dan meningkatkan produktifitas pertanian dalam rangka meningkatkan kesejahteraan anggota. 4. Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam berorganisasi guna membangun kebersamaan dan kegotong-royongan dalam mencapai kesepakatan. 5. Mendorong kemandirian dan kewirausahaan anggota P3A dalam rangka menambah sumber pendapatan anggota. 6. Menpertahankan lahan persawahan menjadilahan abadi 7. Meminimalkan pemakaian bahan kimia untuk pertanian Motto Motto P3A Suka Damai adalah : RASAKI SAPANJANG AIE MA ILIA SusunanKepengurusan Struktur Kepengurusan P3AKoto Pulai Ketua : DARIANTO Wakil Ketua : DARMI Sekretaris : YURMAN, Wakil Sekretaris : MASDANELLI Bendahara : FIANI Wakil Bendahara : HAMZAH Tuo Banda :1. HARMONI 4.SYAIFUL 2. EMON 5.MARJON 3. DAHRIAL 6.HERMANTO Profile Perkumpulan Petani Pemakai Air Provinsi Sumatera Barat Program Kerja Jangka Pendek Program Kerja Jangka Pendek P3A Koto Pulai antara lain ; Penarikan Iuran Pengelolaan Irigasi IPAIR Rapat pengurusdan rapat anggota tahunan Pembagian air Usulan luas tanam Pemantauan realisasi luas tanam dan produksi Babat rumput Normalisasi saluran galian sedimen Pelumasan dan Pengecatan Pintu Air Pemeliharaan rutin jaringan irigasi secara gotong royong Melaksanakan pemeliharaan jaringan irigasi Program Kerja Jangka Menengah Program Jangka Menengah P3A Koto Pulai antara lain : Pembangunan Talud Saluran Tersier kwarter. Kaderisasi Pengurus P3A. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Program Kerja Jangka Panjang Program Jangka Panajng P3A Koto Pulai antara lain : Partisipasi perbaikan jaringan irigasi Peningkatan SDM pengurus dalam organisasi. Administrasi Untuk menunjang kegiatan P3A Koto Pulaididukung dengan buku administrasi, meliputi : 1. Buku Administrasi Teknik, terdiri dari =2 buku 2. Buku Administrasi Umum, terdiri dari =8 buku 3. Buku Administrasi Keuangan, terdiri dar i =6 buku Profile Perkumpulan Petani Pemakai Air Provinsi Sumatera Barat Data Wilayah kerja Data wilayah kerja P3A Koto Pulai adalah : Kelurahan : Koto Pulai Kecamatan : Koto Tangah Kota : Padang Provinsi : Sumatera Barat Luas Wilayah Koto Pulai : 5,53 km 2 Daerah Irigasi : Koto Tuo Kanan Luas Areal sawah : 192,05 Ha Jumlah Penduduk : 2.568 Jiwa Jumlah Kepala Keluarga : 495 KK Teknis PengairanIrigasi Daerah IrigasiP3A Koto Pulai diairi oleh air irigasi Koto Tuo yang dibangun pada tahun 1972, terletak di Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah : 1. Saluran Primer Induk = 1.287 m - Saluran Lening disemen = 1.043 m - Saluran Tanah = 552 m 2. Saluran Sekunder = 10.610 m - Saluran Lening disemen = 1.411 m - Saluran Tanah = 9.199 m 3. Saluran Tersier = 10.875 m 4. Saluran Buang = 10.400 m 5. Jalan Inspeksi = 300 m 6. Tanggul Banjir = 300 m Bangunan irigasiP3A Koto Pulaiterdiri dari : 1. Bendung Tetap = 1 buah 2. BagunanBagi = 9 buah 3. BangunanBagi Sadap = 25 buah 4. Jembatan = 4 buah 5. Gorong – gorong = 10 buah 6. Bangunan Terjun = 2 buah Profile Perkumpulan Petani Pemakai Air Provinsi Sumatera Barat Operasional dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Operasional dan Pemeliharaan Jaringan oleh P3A Koto Pulai adalah : 1. Setiap ½ bulan melaksanakanpertemuan pembagian air masing-masingTuo Bandamengajukan luas tanam kepada Pelaksana Operasipelaksana teknis, selanjutnya dibuat alokasi air untuk masing-masing tersier 2. Masing-masingTuo Banda menerima debit airdariPelaksana Operasi pelaksana teknisdipintu sadap tersier 3. Masing-masingTuo Banda melaksanakan pembagian air di petak-petaktersier 4. Masing-masingTuo Banda melaksanakan pembagian airsecaraproporsionaldi saluran kwarter 5. Masing-masingTuo Banda melaksanakan pemantauandebit airdisadap tersier Kegiatan Pemeliharaan Irigasi Kegiatan pemeliharaan jaringan yang dilaksanakan oleh P3A Koto Pulai adalah : 1. Babat rumput pada sekitar bangunan bendung tanggul saluran. 2. Pengerukan sedimen pada saluranprimer, sekunder dan tersier, kegiatan yang telah kami laksanakan pada saat bobolnya bendung Koto Tuo. 3. Normalisasi saluran berupa babat, kepras, dan peninggian tanggul. 4. Pembangunan dan perbaikan talud pada saluran primer dan sekunder sesuaikemampuan P3A, diantaranya 1 buah bang. Sadap senilai Rp. 18.000.000 5. Perbaikan dan pemeliharaan rutin jaringan irigasi tersier dan kwarter. 6. Kegiatan pemeliharaan jaringan irigasi dilakukan secara rutin dan berkala. 7. Sampai dengan saat sekarang kegiatan pemeliharaan jaringan irigasi belumpernah ada konflik antar anggota dan masyarakat. 8. Pembuatan 100 m saluran tersier dengan swadaya murni, senilai RP. 8.450.000 Profile Perkumpulan Petani Pemakai Air Provinsi Sumatera Barat SkemaJaringan Irigasi SKETSA JARINGAN IRIGASI P3A KOTO PULAI Profile Perkumpulan Petani Pemakai Air Provinsi Sumatera Barat Peta Situasi PETA SITUASI P3A KOTO PULAI SUNG AI BA TA NG A IR DI NGI NG JA LAN BY P A S S BKT.1 BTA. 1 BTA. 2 BTA. 3 BTA. 4 BTA. 5 BTA. 3 B.BS.1 B.BS. 2 BP. 1 BP. 2 BP. 3 BP. 4-1 BP. 4 BP. 5a BP. 5 BP. 6 Sungai Jalan Daerah Pemukiman Saluran Irigasi Batas Wilayah Keterangan Bangunan PEMUKIMAN PENDUDUK PEMUKIMAN PENDUDUK PEMUKIMAN PENDUDUK PEMUKIMAN PENDUDUK PEMUKIMAN PENDUDUK PEMUKIMAN PENDUDUK PEMUKIMAN PENDUDUK PEMUKIMAN PENDUDUK PEMUKIMAN PENDUDUK PEMUKIMAN PENDUDUK PEMUKIMAN PENDUDUK AREAL SAWAH AREAL SAWAH AREAL SAWAH AREAL SAWAH AREAL SAWAH AREAL SAWAH AREAL SAWAH AREAL SAWAH AREAL SAWAH AREAL SAWAH AREAL SAWAH AREAL SAWAH AREAL SAWAH AREAL SAWAH AREAL SAWAH AREAL SAWAH AREAL SAWAH AREAL SAWAH JALAN PULAI Profile Perkumpulan Petani Pemakai Air Provinsi Sumatera Barat Struktur Kewirausahaan Struktur KewirausahaanP3A Koto Pulai PENINGKATAN DI BIDANG EKONOMI Padi Organik. Jagung Kacang Panjang Cabe Kacang Tanah. Mentimun Bingkuang Kakao Pembibitan Lele Pembesaran Lele Pembibitan Gurame PembesaranGu rame Pembibitan Nila Pembesara n Nil a Las Kue Mangkuk Kue Bawang TANAMAN PANGAN HORTIKULTURA PERIKANAN HOME INDUSTRI PETERNAKAN Ternak Sapi Ternak Kambing Ternak AyamBuras Ternak Itik Profile Perkumpulan Petani Pemakai Air Provinsi Sumatera Barat Aset Kekayaan Aset kekayaan P3A Koto Pulai antara lain : 1. Tanah 12 x 8 = 96 m Rp 60.000,- Rp. 5.760.000,- 2. Bangunan Rp 21.105.600,- 3. Lemari Rp 2.000.000,- 4. Kulkas Rp 1.500.000,- 5. Tikar Plastik + karpet Rp 1.200.000,- 6. Gerubak Merk ARTCO Rp 320.000,- 7. Sekap 6 buah Rp 300.000,- 8. TabakCangkul 6 buah Rp 300.000,- 9. Hand Traktor Merk Yammar Rp 16.700.000,- 10. Sprayer Merk Mata 2 unit Rp 680.000,- 11. Sprayer Plastik 2 unit Rp 100.000,- 12. Terpal Plastik Ukuran 8 x 8 m 31 unit Rp 10.850.000,- 13. Jarum Suntik Otomatis Khusus Unggas Rp 915.000,- 14. Mesin Penetas Ayam Rp 400.000,- 15. Kamera Digital Merk Brica F 80 Rp. 1.050.000, 16. Jalan Usaha Tani Rp. 225.000.000,- 17. Bangunan sadap swadaya Rp. 18.000.000,- 18. Saluran tersier swadaya Rp. 8.450.000,- 19. Mesin Perontok Gabah Rp. 7.700.000,- total Rp.316.780.600,- Sumber Pendapatan “u er Pe dapata P3A Koto Pulai u tuk dapat elaksa aka tugas ya diperoleh dari : 1. Iuran Anggota P3A merupakan Iuran Wajib Rp 10.000,- ha MT - 5 Biaya Administrasi. - 60 BiayaOperasi petugas Lapangan Tuo Banda. - 25 Biaya Perbaikan Jaringan Irigasi dankontribusi pembangunan desa. - 10 Jasa Pengurus. 2. Swadaya anggota. 3. Bantuan pemerintah, Dinas serta pihak terkait yangtidak mengikat. 4. Pendapatan Lain-lain. Profile Perkumpulan Petani Pemakai Air Provinsi Sumatera Barat Cara Pengambilan Keputusan Berdasarkan atas hasil musyawarah dan mufakat anggota, berupa: • Penetapan AD dan ART minimal dihadiri 23 dari anggota dan minimal disetujui oleh 23 dari anggota yang hadir. • Penetapan Program Kerja a. Dilaksanakan kepada Anggota Pengurus b. Diusulkan kepada Anggota Pengurus c. Disepakati oleh suara terbanyak • Penyelesaian masalahdilaksanakan rapat pengurus dan rapat anggota berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat • Pelaksanaan sanksiterhadap pelanggaran diatur dalam ADART, sesuai keputusan rapat anggota, termasuk jenis hukumannya Peningkatan SDM Peningkatan SDM P3A Koto Pulai

1. Pelatihan: