Profile Perkumpulan Petani Pemakai Air Provinsi Sumatera Barat
Masalah Dan Pemecahan Masalah
Hambatan-hambatan yang dihadapi oleh P3A Tungku Tigo Sajarangan adalah :
1. Masalah.
- Kelangkaan pupuk yang masih terjadi sehingga anggota P3A sulit
mendapatkan pupuk anorganik sehingga harganya sangat tinggi. -
Terjadi hama tikus sehingga produksi padi jauh menurun
2. Pemecahan Masalah;
- Dengan membudayakan pemakaian pupuk
organik dengan bahan dasarnya banyak tersedia dilapangan
- Untuk mengatasi hama tikus dilakukan
berburu tikus secara serentak selain itu juga disiasati dengan tanamleggowo dan mengatur
jarak tanam agar tidak terlalu rapat
Kebutuhan Saprodi
Pemenuhan kebutuhan saprodi untuk areal tanam sebesar 319,5 Ha sangat besar baik
kebutuhan bibit maupun kebutuhan pupuk. Selama ini kebutuhan bibit disuplai oleh Dinas
Pertanian untuk
varitas Cisolan
melalui Kelompok Tani, bila stok pada Dinas Pertanian
tidak mencukupi terpaksa petani membeli ke toko saprodi yang ada.
Sementara untuk ketersediaan pupuk juga tidak mencukupi dikarenakan keterbatasan stok dan
cara untuk
mengatasinya adalah
dengan mengarahkan anggotake pupuk organik yang
bahannya banyak tersedia dilapangan dan pemakaiannya telah dibudayakan sebagian besar
anggota
Profile Perkumpulan Petani Pemakai Air Provinsi Sumatera Barat
Penetapan ADART dan Implementasinya Penetapan ADART P3A Tungku TigoSajarangandan Implementasinya
1. Disusun secara bersama dan disampaikan oleh pengurus serta disepakati
secara bersama dalam rapat anggota yang difasilitasi oleh tim pembina kabupaten dan kecamatan serta TPM di lapangan
2. ADART yang berisi tugas dan tanggung jawab masing-masing pengurus,
segala aturan dan tata tertib serta kesepakatan organisasi dalam pelaksanaannya sudah menjadi acuan kerja P3A
3. Aktivitas pengurus yaitu selalu berkoordinasi dalam setiap kegiatan dan
melaksanakan pembinaan kepada anggotaP3A dan kelompok tani 4.
Setiap keputusan yang diambil berdasarkan suara tebanyak 5.
Koordinasi antar lembaganagari selalu diutamakan untuk membina
hubungan kerja yang baik dalam nagari, kecamatan.
6. Terlibat
aktif dalam
setiap musrenbangbaik nagari, kecamatan
maupun Musrenbang
tingkat kabupaten setiap tahunnya.
Proses Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Proses pemeliharaan jaringan antara lain :
1. Penelusuran jaringan irigasi sekali seminggu oleh Tuo Banda
2. Menghitung kebutuhan air sesuai dengan pengolahan dan umur tanam
3. Menghitung Angka Kebutuhan Nyata Pengolahan Irigasi AKNPI
4. Membersihkan saluran irigasi
5. Mengangkat sedimentasi
6. Menambah dindinglantai pada saluran bocor
7. Penambahan jaringan tersier
Profile Perkumpulan Petani Pemakai Air Provinsi Sumatera Barat
Proses Berbagi Pengetahuan
Proses berbagi pengetahuan antar warga yaitu : dengan mengadakan pelatihan- pelatihan dan anggota menyebarkan informasi tersebut
kepada anggota lain melalui : 1.
Diskusi kelompok 2.
Praktek lapangan 3.
Kelompok belajar masyarakat 4.
Wirid bulanan
Proses Budidaya Tanaman Proses budidaya tanaman dilakukan :
1. Membuat rencana pola tanam
2. Meningkatkan intensitas tanam
3. Menyusun pola tanam P3A dengan kelompok tani
4. Dalam pengolahan alsintan P3A menfasilitasi melalui peminjaman alsintan
milik P3A 5.
Koordinasi P3A dengan kelompok tani jika terjadi OPT pada lahan 6.
Menerapkan benih pupuk berimbang
Penerapan Sapta Usaha Tani Proses budidaya tanaman dilakukan dengan menerapkan sapta usaha tani :
1. Pengolahan tanah yang sempurna
2. Penyediaan bibit unggul
3. Pengaturan jarak tanam
4. Pemberian pupuk sesuai rekomendasi
5. Pengaturan air
6. Pengendalian HPT terpadu
7. Penangan panen dan pasca panen
Profile Perkumpulan Petani Pemakai Air Provinsi Sumatera Barat
Aspek Keuangan
Sumber pendapatan yang dimiliki oleh P3A Tungku TigoSajarangan 1.
Usaha Ekonomi
- Usaha ekonomi yang dikelola oleh P3A adalah beras Solok Asli sarana
usaha pra dan pasca panen yang ada milik P3A dengan status milik sendiri
- Sumber modal dari usaha P3A
- Rencana pengembangan usaha ekonomi RMU milik GP3A yang
diserahkan pengelolaannya kepada P3A
2. Sumbangan pihak ketiga yang tidak mengikat 3. Iuran P3A