Pengujian validitas isi content validity

Putri Aulia Diah Pratiwi, 2014 Penerapan Levels Of Inquiry Untuk Meningkatkan Achievement Siswa Smp Pada Pokok Bahasan Optik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dengan fungsi LKS yang kedua, LKS mampu digunakan untuk melihat sejauh mana terlatihkannya aspek domain kognitif siswa selama pembelajaran levels of inquiry. Format LKS dapat dilihat di lampiran 2.2.

F. Proses Pengembangan Instrumen

Dalam penelitian ini tidak semua soal tes achievement yang digunakan berasal dari tes yang terstandar, maka instrumen tersebut harus diuji terlebih dahulu supaya diperoleh instrumen yang valid dan reliabel, sehingga diharapkan dapat memberikan hasil penelitian yang benar.

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut mengukur apa yang hendak diukur, artinya instrumen tersebut dapat mengungkap data variabel yang diteliti secara tepat. Arikunto. S, 2010, hlm.211 Sugiyono, 2011, hlm.173. Untuk melihat tingkat validitas suatu tes dalam penelitian ini, maka instrumen tes diujikan dengan dua cara:

a. Pengujian validitas isi content validity

Validitas isi adalah validitas yang mengecek kecocokan diantara butir-butir tes yang dibuat dengan indikator, materi atau tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan Sugiyono, 2011, hlm.183. Validitas isi hanya dapat ditentukan berdasarkan judgement para ahli, seperti yang dikemukakan oleh Fraenkel, J.R 2012, hlm.125 bahwa “…a common way to do this is to have someone look at the content and format of the instrument and judge whether or not it is appropriate. … someone who knows enough about what is to be measured to be a competent judge. ” Sehingga dalam penelitian ini, pengujian validitas isi dilakukan oleh tim judgement experts yang terdiri dari tiga orang dosen ahli dan satu orang guru fisika SMP yaitu Achmad Samsudin, M.Pd, Muhamad Gina Nugraha, S.Pd, M.Pd, Dr. Andhy Setiawan, S.Pd, M.Si, dan Hutnal Bashori, M.Pd. Tim judgement experts tersebut dimintai Putri Aulia Diah Pratiwi, 2014 Penerapan Levels Of Inquiry Untuk Meningkatkan Achievement Siswa Smp Pada Pokok Bahasan Optik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pendapatnya untuk mengecek kesesuaian antara soal dengan konsep, kesesuaian soal dengan kerangka TIMSS dan indikator serta aspek penyajian soal. Setelah judgement experts melakukan pengecekan instrumen, maka selanjutnya judgement experts memberikan penilaian terhadap setiap butir soal dengan skala penilaian berupa skala rating politomi dengan rentang nilai 1-5, kemudian peneliti melakukan perhitungan validitas isi menggunakan indeks V dari Aiken dengan alasan validitas ini hanya digunakan untuk butir yang penilaiannya menggunakan skala politomi. Adapun rumus indeks V adalah: Ridho, A, 2013, hlm.18; Aiken, 1980, hlm.956 Dengan: V = validitas ; N= banyaknya ahli atau panelis ; c= skor kategori tertinggi 5; = r – l ; r = nilai rating yang diberikan ahli ; l = skor kategori terendah 1. Untuk menginterpretasi nilai validitas isi yang diperoleh dari perhitungan di atas, maka digunakan pengklasifikasian validitas seperti yang ditunjukkan pada Tabel kriteria validitas di bawah ini: Tabel 3.2. Kriteria Validitas Ahli Hasil Validitas Kriteria validitas 0,80 V ≤ 1,00 Sangat tinggi 0,60 V ≤ 0,80 Tinggi 0,40 V ≤ 0,60 Cukup 0,20 V ≤ 0,40 Rendah 0,00 V ≤ 0,20 Sangat rendah Berikut ini akan disajikan hasil rekapitulasi validitas isi berdasarkan hasil judgement ahli. Tabel 3.3 Rekapitulasi Validitas Ahli Kriteria Validitas Nomor Soal Jumlah Soal Sangat tinggi 1,2,3,4,7,8,9,10,12,13,14,17,20,21,22,25,26, 28,29,30,31,32 22 Tinggi 5,6,11,15,16,19,24,27 8 Sedang 18 1 Rendah 23 1 Sangat rendah - Putri Aulia Diah Pratiwi, 2014 Penerapan Levels Of Inquiry Untuk Meningkatkan Achievement Siswa Smp Pada Pokok Bahasan Optik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tidak Valid - Berdasarkan Tabel 3.3, diperoleh informasi bahwa dari 32 soal pilihan ganda dan constructed response yang dijudgement didapatkan 68,75 memiliki kategori sangat tinggi, 25 dengan kategori tinggi, 3,125 dengan kategori sedang dan 3,125 dengan kategori rendah. Dikarenakan soal nomor 23 menunjukkan kategori rendah maka peneliti mengganti soal tersebut.

b. Pengujian validitas empiris