Bidang IlmuBidang Kajian Tuliskan bidang ilmu Bidang kajian masalah yang diteliti. Perhatikan Pendahuluan Rumusan Masalah

jadwal penelitian, dan i daftar rujukan. Unsur-unsur yang dimaksud diuarikan berikut ini.

a.Judul Penelitian

Judul penelitian hendaknya singkat, spesifik dan cukup jelas mewakili gambaran tentang masalah yang akan diteliti dan tindakan yang dipilih untuk menyelesaikansolusi terhadap masalah proses pembelajaran yang dihadapi. Formulasi judul hendaknya singkat, jelas, dan sederhana namun secara tersirat telah menampilkan sosok PTK bukan sosok penelitian formal. Judul dirumuskan dalam bentuk klausa dengan panjang ideal 5—20 kata. Perhatikan contoh berikut: 1. MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN PENDEKATAN PRAGMATIK SISWA KELAS II SMPN 08 MALANG 2. PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI SMK PENERBANGAN “ANGKASA” MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER NHT TAHUN PELAJARAN 2008-2009

1. Bidang IlmuBidang Kajian Tuliskan bidang ilmu Bidang kajian masalah yang diteliti. Perhatikan

contoh berikut: Penelitian ini meliputi Bidang Kajian sebagai berikut: 1 Keterampilan Berbicara dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP. 2 Pendekatan Pragmatik dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP.

2. Pendahuluan

Penelitian PTK dilakukan untuk memecahkan permasalahan pendidikan dan pembelajaran. Dalam pendahuluan dikemukakan: Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah IKIP BU Malang- 27 1. Latar belakang masalah diuraikan secara jelas dan sistematis. Latar belakang meliputi: a uraian tentang kedudukan matakuliahmata pelajaran dalam kurikulum; b gambaran umum isi matakuliahmata pelajaran tersebut termasuk pembagian waktunya lampirkan Analisis Instruksional, SAP, GBPP dari matakuliah mata pelajaran yang bersangkutan; c metode pembelajaran yang digunakan saat ini dan yang akan digunakan, dan masalah yang dihadapi ditinjau dari hasil belajar yang dicapai siswamahasiswa.

3. Rumusan Masalah

Masalah penelitian dirumuskan dalam bentuk suatu rumusan penelitian tindakan kelas. Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan penelitian. Rumusan masalah sebaiknya menggunakan kalimat tanya dengan mengajukan alternatif tindakan yang akan diambil dan hasil positif yang diantisipasi. Kemukakan secara jelas bahwa masalah yang diteliti merupakan sebuah masalah yang nyata terjadi di kelas, penting dan mendesak untuk dipecahkan. Setelah didiagnosis diidentifikasi masalah penelitiannya, selanjutnya perlu diidentifikasi dan dideskripsikan akar penyebab dari masalah tersebut. Lihat contoh sebagai berikut: 1 Langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan dalam menggunakan pendekatan pragmatik pada pembelajaran keterampilan berbicara bagi siswa Kelas II SMPN 08 Malang? 2 Apakah penggunaan pendekatan pragmatik pada pembelajaran bahasa Indonesia dapat meningkatkan keterampilan berbicara bagi siswa Kelas II SMPN 08 Malang? Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah IKIP BU Malang- 28 3 Cara Pemecahan Masalah Uraikan pendekatan dan konsep yang digunakan untuk menjawab masalah yang diteliti, sesuai dengan kaidah penelitian tindakan kelas yang meliputi: perencanaan-tindakan- observasievaluasi-refleksi, yang bersifat daur ulang atau siklus. Cara pemecahan masalah telah menunjukkan akar penyebab permasalahan dan bentuk tindakan action yang ditunjang dengan data yang lengkap dan baik. Lihat lampiran 4 Tinjauan Pustaka Uraikan dengan jelas kajian teori atau pustaka yang menumbuhkan gagasan yang mendasari penelitian yang akan dilakukan. Kemukakan teori, temuan dan bahan penelitian lain yang dipahami sebagai acuan, yang dijadikan landasan untuk menunjukkan ketepatan tentang tindakan yang akan dilakukan dalam mengatasi permasalahan penelitian tersebut. Uraian ini digunakan untuk menyusun kerangka berpikir atau konsep yang akan digunakan dalam penelitian. Pada bagian akhir dikemukakan hipotesis tindakan yang menggambarkan tingkat keberhasilan tindakan yang diharapkandiantisipasi. 5 Tujuan Penelitian Kemukakan secara singkat tujuan penelitian yang ingin dicapai dengan mendasarkan pada permasalahan yang dikemukakan. Tujuan umum dan khusus diuraikan dengan jelas, sehingga tampak keberhasilannya. Tujuan umum diuraikan sesuai dengan judul, sedangkan tujuan khusus diuraikan sesuai dengan rumusan masalah. Perhatikan contoh berikut ini:

1. Tujuan Umum