PERIKATAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011
Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 Dan 30 September 2010
Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
42
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN –
lanjutan
Risiko Pasar
Risiko suku bunga Risiko suku bunga adalah risiko, di mana nilai wajar atas arus kas kontraktusl masa depan dari dari suatu
instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan tingkat suku bunga pasar. Dalam pengelolaan risiko suku bunga, Perseroan mengelola tingkat suku bunga dengan mengevaluasi tren pasar. Manajemen juga melakukan
penilaian di antara suku bunga yang ditawarkan Lembaga Keuangan, baik perbankan maupun lembaga pembiayaan, untuk mendapat tingkat suku bunga paling baik, dan seara teratur menyiapkan proyeksi arus kas
untuk pembayaran pinjaman terkait.
Risiko nilai tukar
Risiko nilai tukar adalah risiko di mana nilai wajar atas arus kas kontraktual masa depan dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar. Saat ini kegiatan operasi usaha Perseroan dodominasi
oleh mata uang fungsional Rupiah. Manajemen secara berkala melakukan penelaahan terhadap eksposur mata uang asing yang dimiliki.
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing yang dimiliki Perseroan pada tanggal laporan keuangan adalah sebagai berikut :
Risiko Kredit
Risiko kredit merupakan risiko yang timbul akibat kegagalan pelanggan memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada Perseroan. Saat ini transaksi Perseroan dilakukan dengan pelanggan yang memiliki kredibilitas baik, dan
manajemen secara berkala melakukan pemantauan terhadap umur saldo piutang yang dimiliki. Dalam
Setara Dolar AS
Rupiah Aset
Kas 182.531,86
1.610.478.600 Piutang usaha
4.199.563,94 37.052.752.643
Pekerjaan dalam pelaksanaan 5.169.275,12
45.608.514.398 9.551.370,92
84.271.745.641 Liabilitas
Utang usaha 234.312,19
2.067.336.465 Utang sewa pembiayaan
1.607.842,20 14.185.991.730
1.842.154,39 16.253.328.195
NILAI BERSIH 7.709.216,53
68.018.417.446
Dalam Setara
Dolar AS Rupiah
Aset Kas
740.474,75 6.657.608.500
Piutang usaha 607.474,52
5.461.803.410 Pekerjaan dalam pelaksanaan
561.452,16 5.048.016.381
1.909.401,43 17.167.428.291
Liabilitas Utang usaha
178.321,72 1.603.290.585
Utang sewa pembiayaan 1.674.032,60
15.051.227.110 1.852.354,32
16.654.517.695 NILAI BERSIH
57.047,11 512.910.596
30-Sep-11
31-Des-10
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011
Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 Dan 30 September 2010
Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
43
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN –
lanjutan
Risiko Kredit
– lanjutan
Berikut ini eksposur risiko kredit Perseoan pada tanggal laporan keuangan:
Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko yang timbul akibat berkurangnya likuiditas Perseroan untuk menutup kewajiban jangka pendek yang dimiliki. Dalam pengelolaan risiko likuiditas, Manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan
setara kas serta aset lancar lainnya yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perseroan dan untuk mengatasi dampak fluktuatif arus kas. Perseroan memastikan memiliki akses likuiditas pada setiap saat untuk dapat
memperoleh pinjaman termasuk kepada pihak berelasi dengan biaya pendanaan yang kompetitif serta persyaratan pendanaan yang baik.
Berikut ini jadwal jatuh tempo liabilitas Perseroan berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskonto pada tanggal laporan keuangan: