Irfan Ahmad Rifa’i, 2015 IMPLEMENTASI PEND EKATAN SAINTIFIK PAD A PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN PROSES SAINS D AN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. MetodePenelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pre- eksperimental.
Sugiyono 2013, hal. 109 menyatakan bahwa
pre-ekperimental
karena bukan merupakan ekperimen sungguh-sungguh, karena masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel dependen.
Jadi hasil eksperimen yang merupakan variabel dependen itu bukan semata-mata dipengaruhi variabel dependen. Hal ini terjadi, karena tidak adanya variabel
kontrol, dan
sampel tidak
dipilih secara
random.Selainitu, penelitianinitujuannyaadalahuntukmenlihatpengingkatankemampuanketerampilan
proses sainsdanpenguasaankonsepsiswasetelahmendapatkanperlakukanberupapenmbelaja
randenganmenggunakanpendekatansaintifiksehinggametode
pre- eksperimental
sudahbisamencukupitujuanpenelitian.
B. Desain Penelitian
Desainpenelitian yang
digunakandalam penelitian ini adalah
OneGroup Pretest-Posttest
Design
Sugiyono, 2013,
hal. 110.
DesaininidapatdigambarkanmelaluiTabel 3.1 berikut. Tabel 3.1
One Group Pretest-Posttest Design Pretest
Treatment Posttest
Dengan :
Pretest
: Perlakuan pembelajaran dengan pendekatan saintifik :
Posttest
Sugiyono 2013, hal 110 menyatakan bahwa pada desain ini terdapat
pretest
sebelum perlakukan. Dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui
Irfan Ahmad Rifa’i, 2015 IMPLEMENTASI PEND EKATAN SAINTIFIK PAD A PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN PROSES SAINS D AN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
lebih akurat, karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakukan.
Pretest
keterampilan proses sains KPS dan penguasaan konsep dilakukan pada pertemuan pertama sebelum siswa mendapatkan pelakukan berupa
pembelajaran fisikadengan pendekatan saintifik. Setelah
pretest,
siswa diberikan perlakukan pembelajaran dengan pendekatan saintifik selama tiga kali pertemuan
dan pada pertemuan keempat siswa diberikan
postest
keterampilan proses sains KPS dan penguasaan konsep.
C. PopulasidanSampel