Tujuan Yang Ingin Dicapai Tema. Metode Yang Dikembangkan

BAB III KOMPONEN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN

A. Tujuan Yang Ingin Dicapai

Pembelajaran yang direncanakan harus dapat mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak yang meliputi: moral dan nilai-nilai agama, sosial, emosional, kemandirian, bahasa, kognitif, fisikmotorik dan seni. Setiap aspek perkembangan memuat indikator-indikator kemampuan. Indikator kemampuan merupakan kemampuan yang lebih spesifik dan terukur. Tujuan yang ingin dicapai diambil dari indikator-indikator dari setiap aspek perkembangan yang ada dalam Standar Perkembangan.

B. Tema.

Tema adalah kerangka bahasan untuk mengenalkan berbagai konsep, sehingga anak mampu mengenal dan membangun konsep secara utuh, mudah dan jelas. Pemilihan tema dapat berdasarkan pada; a kehidupan terdekat anak, b minat anak atau kecenderungan anak, c permasalahan yang dihadapi, d pengalaman atau pengetahuan yang sudah dimiliki anak, e ketersediaan sumber yang dapat dipelajari dan diamati anak orang, tempat yang dapat dikunjungi, buku-buku tentang tema, f ketersediaan berbagai media atau alat yang dapat dimainkan anak secara mandiri atau dengan sedikit bantuan kaderpendidik, g mendukung perkembangan kemampuan moral dan nilai-nilai agama, sosial, emosional, dan kemandirian, bahasa, kognitif, fisikmotorik dan seni h mengembangkan, i mengembangkan kosa kata anak, dan j nilai, kepercayaan, budaya yang berlaku di masyarakat. Berdasarkan uraian tersebut di atas penentuan tema harus menyesuaikan dengan situasi dan kondisi dan tidak dibakukan. Seringkali pendidik PAUD terjebak harus menyelesaikan tema. Tema pada dasarnya hanya sebuah media yang membungkus konsep. Bungkus ini dapat diganti atau diubah, yang penting kegiatan pembelajaran sesuai dengan tujuan.

C. Metode Yang Dikembangkan

Dalam memilih metode atau jenis kegiatan yang dapat dilakukan bersama anak yang terpenting adalah anak terlibat aktif, anak memiliki kesempatan untuk menentukan sendiri cara main, jenis main yang akan dipilihnya, dengan siapa dia bermain. Tentu saja kegiatan yang direncanakan harus menyenangkan bagi anak. Jenis main yang dapat dirancang untuk anak meliputi main sensori motor, main pembangunan dan main peran.

D. Sarana Yang Diperlukan