Kamus Data Perancangan Basis Data
hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol McFadden dan Hoffer, 1994.
Komponen ERD menurut McFadden dan Hoffer 1994 terdiri dari : Entitas
Entitas adalah sekumpulan objek atau suatu yang dapat dibedakan secara unik.
Relasi Suatu hubungan yang terjadi adtara satu entitas dengan satu entitas lain
atau lebih. Atribut
Atribut berfugsi sebagai pembentuk karakteristik yang melekat ada setiap entitas.
Dalam kasus penelitian ini terdapat sebuah gerunds. Gerunds associative entity
adalah suatu relasi many-to-many yang menjadi entitas dengan relasi yang memiliki kardinalitas one-to-manyMcFadden dan Hoffer, 1994.Dalam sebuah ERD
terkadang juga ditemukan sebuah grup berulang repeating groups. Grup berulang adalah sekumpulan dua atau lebih atribut multivalue yang secara logika berrelasi
McFadden dan Hoffer, 1994. Biasaya grup berulang tersebut akan dihapus kemudian dibentuk entitas baru yang memiliki relationship dengan entitas tempat
grup berulang dihapus. Simbol-simbol yang digunakan dalam entity relation diagram ERD
McFadden dan Hoffer, 1994 adalah sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 2.2 Simbol-simbol dasar ERDMcFadden dan Hoffer, 1994
Gambar 2.3Relationship CardinalityMcFadden dan Hoffer, 1994
2. Logical Database Design Logical database design
adalah roses pembuatan suatu model informasi yang digunakan pada perusahaan berdasarkan pada model data yang spesifik, tetapi tidak
tergantung dari Database Management System DBMSyang khusus dan pertimbangan fisik lain Conolly dan Begg, 2002.
DBMS adalah software yang memungkinkan pemakai untuk mendefinisi,
membuat, memelihara, dan mengontrol akses ke basis data Connolly dan Begg, 2002. Fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh DBMS antara lain :
1. Memperbolehkan user untuk mendefinisikan basis data. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Memperbolehkan user untuk menambah , mengubah, dan menghapus serta mengambil data dari basis data.
3. Menyediakan kontrol akses ke basis data. Seperti security, integrity, concurrency control, recovery control system
dan user-accessible catalog. Membuat dan memvalidasi local logical data model untuk setiap pandangan.
Bertujuan untuk membuat local logical data model dari local conceptual data model yang mempresentasikan pandangan khusus dari perusahaan dan memvalidasi model
tersebut untuk menjamin kebenaran strukturnya dengan menggunakan teknik normalisasi dan menjamin bahwa model tersebut mendukung kebutuhan transaksi.
Menurut Conolly dan Begg 2002, normalisasi merupakan suatu teknik untuk menghasilkan suatu relasi yang sangat diperlukan dimana kebutuhan datanya
diberikan oleh perusahaan. Dalam proses normalisasi membutuhkan beberapa tahap untuk dapat diimplementasikan. Tahap-tahap normalisasi Conolly dan Begg,2002
adalah : a. Bentuk tidak normal UNF
Merupakan bentuk normalisasi dimana terdapat tabel yang memiliki satu atau lebih data yang berulang.
b. Bentuk normal pertama 1NF Merupakan bentuk normalisasi dimana data yang dikumpulkan
menjadi satu field yang sifatnya tidak akan berulang dan tiap field mempunyai satu nilai.
c. Bentuk normal kedua 2NF Merupakan bentuk normalisasi dimana field yang bukan kunci
tergantung secara fungsi pada suatu primary key. d. Bentuk normal ketiga 3NF
Merupakan bentuk normalisasi dimana tidak ada field yang bukan primary key
tergantung transitive kepada primary key. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e. Bentuk BCNF Boyce-Codd Normal Form Merupakan bentuk normalisasi dimana jika dan hanya jika setiap
determinant adalah candidate key. 3. Physical Database Design
Physical database design adalah suatu proses untuk menghasilkan gambaran
dari implementasi basis data pada tempat penyimpanan, menjelaskan dasar dari relasi, organisasi file dan indeks yang digunakan untuk efisiensi data dan menghubungkan
beberapa integrity constraints dan tindakan keamanan Connolly dan Begg,2002.
II.2 Olahraga Futsal II.2.1 Pengertian Olahraga Futsal
Menurut Murhananto 2005: 22, futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua regu, yang masing-masing bernggotakan lima orang. Tujuannya
adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diijinkan memiliki pemain cadangan.
Tidak seperti permainan sepakbola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis,bukan net atau papan.
Menurut Hatta 2003: 9 olahraga futsal merupakan olahraga futsal mini yang dilakukan dalam ruangan dengan panjang lapangan 38-42 meter dan lebar 15-25
meter.Dimainkan oleh 5 pemain termasuk penjaga gawang. Futsal adalah permainan hamper sama dengan sepakbola, dimana dua tim memainkan dan memperrebutkan
bola diantara para pemain dengan tujuan dapat memasukkan bola kegawang lawan dan
mermpertahankan gawang
dari kemasukan
bola. Menurut Lhaksana 2004: 19 sebelum berkembang menjadi cabang olahraga
yang kedudukannya sejajar dengan sepakbola rumput, futsal ditekuni sebagai sarana pengarahan dan pembentukan para pemain muda yang ingin berkarir dalam bidang
futsal.