Tujuan pembelajaran dengan metode saintifik Prinsip-prinsip pembelajaran dengan metode saintifik Langkah-langkah pembelajaran dengan metode saintifik

sejumlah besar dukungan kepada anak selama tahap-tahap awal pembelajaran dan kemudian mengurangi bantuan dan memberikan kesempatan kepada anak itu untuk mengambil tanggung jawab yang semakin besar segera setelah ia mampu melakukannya sendiri. Nur, 1998:32. Pembelajaran dengan metode saintifik memiliki karakteristik sebagai berikut: a. berpusat pada siswa. b. melibatkan keterampilan proses sains dalam mengonstruksi konsep, hukum atau prinsip. c. melibatkan proses-proses kognitif yang potensial dalam merangsang perkembangan intelek, khususnya keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa. d. dapat mengembangkan karakter siswa.

2. Tujuan pembelajaran dengan metode saintifik

Tujuan pembelajaran dengan metode saintifik didasarkan pada keunggulan pendekatan tersebut. Beberapa tujuan pembelajaran dengan metode saintifik adalah: a. untuk meningkatkan kemampuan intelektual, khususnya kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. b. untuk membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu masalah secara sistematik. c. terciptanya kondisi pembelajaran yang menyebabkan siswa merasa bahwa belajar itu merupakan suatu kebutuhan. d. diperolehnya hasil belajar yang tinggi. e. untuk melatih siswa dalam mengomunikasikan ide-ide, khususnya dalam menulis karya ilmiah. f. untuk mengembangkan karakter siswa.

3. Prinsip-prinsip pembelajaran dengan metode saintifik

4 Beberapa prinsip pembelajaran dengan metode saintifik, yaitu: a. pembelajaran berpusat pada siswa b. pembelajaran membentuk students’ self concept c. pembelajaran terhindar dari verbalisme d. pembelajaran memberikan kesempatan pada siswa untuk mengasimilasi dan mengakomodasi konsep, hukum, dan prinsip e. pembelajaran mendorong terjadinya peningkatan kemampuan berpikir siswa f. pembelajaran meningkatkan motivasi belajar siswa dan motivasi mengajar guru g. memberikan kesempatan kepada siswa untuk melatih kemampuan dalam komunikasi h. adanya proses validasi terhadap konsep, hukum, dan prinsip yang dikonstruksi siswa dalam struktur kognitifnya.

4. Langkah-langkah pembelajaran dengan metode saintifik

Secara umum langkah-langkah pembelajaran dengan metode saintifik adalah: a. melakukan pengamatan atas suatu fenomenon b. mengajukan pertanyaan atau merumuskan masalah berkaitan dengan fenomenon yang diamati c. menalar untuk merumuskan hipotesis atau jawaban sementara. d. merancang cara dan langkah untuk mengumpulkan data atau informasi e. mengumpulkan data atau informasi dengan berbagai teknik f. menganalisis data atau informasi g. menarik kesimpulan h. mengomunikasikan hasil yang telah diperoleh i. memvalidasi kesimpulan yang telah ditarik, jika kesimpulan belum benar untuk menghindari terjadinya kesalahan konsep. Hasil yang diperoleh dari pembelajaran dengan metode saintifik berupa konsep, hukum atau prinsip yang dikonstruk oleh siswa dengan bantuan guru. Perlu dipahami bahwa dalam kondisi tertentu, data yang diperlukan 5 untuk menguji hipotesis tidak mungkin diperoleh secara langsung oleh siswa melalui percobaan yang mereka lakukan atau kalau dilakukan memerlukan waktu yang terlalu lama. Sebagai contoh adalah materi pelajaran yang berkaitan dengan konsep kelarutan zat dalam pelarut tertentu. Dalam hal ini guru dapat memberikan data yang dibutuhkan untuk kemudian dianalisis oleh siswa. Dalam mengonstruk konsep, hukum atau prinsip, langkah-langkah yang diberikan di atas tidak harus dilaksanakan semua. Sebagai contoh dalam menggolongkan sifat asam, basa atau netral suatu larutan, langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah merancang percobaan, mengumpulkan data, dan menyimpulkan. Contoh yang lain, dalam menemukan pengaruh temperatur terhadap energi kinetik molekul, proses-proses kognitif yang perlu dilakukan adalah merancang percobaan, mengumpulkan data, dan menyimpulkan.

5. Contoh-contoh kegiatan pembelajaran berdasarkan metode saintifik