11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Televisi Sebagai Media Massa Elektronik
Televisi merupakan bagian dari media massa, dimana media massa mempunyai fungsi – fungsi tertentu. Peranan media massa dalam kehidupan manusia
menurut Liliweri 1991 : 42 dirumuskan sebagai berikut : 1.
Media massa memberikan informasi dan membantu kita untuk mengetahui secara jelas segala ikhhwal tentang dunia sekelilingnya kemudian
menyimpannya dalam ingatan kita. 2.
Media massa membantu kita untuk menyusun agenda, menyusun jadwal kehidupan sehari – hari.
3. Media massa berfungsi membantu dan berhubungan dengan berbagai
kelompok masyarakat lain diluar masyarakat kita. 4.
Media massa membantu mensosialisasikan pribadi manusia. 5.
Media massa digunakan untuk membujuk khalayak yang mencari keuntungan dari pesan – pesan yang diterima.
6. Media massa juga dikenal sebagai media hiburan, sebagian besar media
melakukan fungsi sebagai media yang memberikan hiburan bagi khalayak. Televisi secara umum melihat jauh. Hal ini sesuai dengan kenyataan bahwa
saat sekarang kita dapat melihat siaran langsung dari Jakarta atau kota kota lain dari rumah masing –masing. Dengan demikian televisi adalah salah satu media massa
yang memancarkan suara dan gambar yang berarti sebagai reproduksi dari kenyataan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
yang disiarkannya melalui gelombang – gelombang elektronik, sehingga dapat diterima oleh pesawat di rumah Effendy,1993 : 10. Televisi juga bisa merupakan
media dengan jaringan komunikasi, dengan ciri –ciri atau karakteristik yang dimiliki oleh komunikasi yaitu berlangsung satu arah, komunikatornya melembaga, pesan
bersifat umum, sasarannya menimbulkan keserempakan dan komunikasinya heterogen. Menurut sastra 1993 : 23 mengatakan bahwa dari beberapa media massa
yang ada, televisi merupakan media massa elektronik yang paling akhir kehadirannya. Meskipun demikian, televisi dinilai sebagai media massa paling
efektif saat ini dan banyak menarik simpati kalangan masyarakat luas karena perkembangan teknologinya begitu cepat. Hal ini disebabkan oleh sifat audio
visualnya yang tidak dimilki oleh media massa lainnya, sedangkan penayangannya mempunyai jangkauan yang relatif tidak terbatas. Dengan modal audio visual yang
dimiliki, siaran televisi sangat komunikatif sebagai upaya pembentukan sikap, perilaku, dan sekaligus perubahan pola pikir.
Sedangkan menurut Kuswandi 1996 : 21 – 23 berpendapat bahwa munculnya media televisi dalam kehidupan manusia, memang menghadirkan suatu
peradaban, khususnya dalam proses komunikasi dan informasi setiap media massa jelas melahirkan satu efek sosial yang bermuatan perubahan nilai sosial dan budaya
manusia. Kemampuan televisi dan menarik perhatian massa menunjukkan bahwa media tersebut menguasai jarak secara geografis. Daya tarik media televisi
sedemikian besar sehingga pola dan kehidupan manusia sebelum muncul televisi berubah total sama sekali. Pengaruh dari pada televisi lebih kuat dibandingkan
dengan radio dan surat kabar. Hal ini terjadi karena kekuatan audio visual televisi yang menyentuh segi – segi kejiwaan pemirsa. Pada intinya media televisi menjadi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
cermin budaya tontonan bagi pemirsa dalam era informasi dan komunikasi yang semakin berkembang pesat. Kehadiran televisi menembus ruang dan jarak geografis
pemirsa.
2.1.2 Pengertian Motif