3.3 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini, menurut cara perolehannya dilakukan dengan dua pendekatan :
1. Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan dari responden. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara kepada responden
dengan berdasarkan kuisioner yang terdiri dari pertanyaan-pertanyaan tertutup dan terbuka.
2. Data Skunder
Data skunder adalah data yang tidak dapat langsung diperoleh dari lapangan. Data skunder dikumpulkan melalui sumber-sumber informasi
kedua, seperti perpustakaan, pusat pengolahan data, pusat penelitian, dan lain sebagainya. Data skunder ini akan digunakan sebagai data penunjang
untuk melakukan analisis. 3.4
Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh dari hasil kuesioner selanjutnya akan diolah untuk mendiskripsikan. Pengolahan data yang diperoleh dari hasil kuesioner terdiri dari:
mengedit, mengkode, dan memasukkan data tersebut dalam tabulasi data untuk selanjutnya dianalisis secara deskriptif setiap pertanyaan yang diajukan.
Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan tabel frekuensi yang digunakan untuk menggambarkan data yang diperoleh dari hasil wawancara
berdasarkan penyebaran kuesioner yang diisi oleh responden.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Data yang didapat dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan rumus :
100
P
F N
Keterangan : P : Persentase Responden
F : Frekuensi Responden N : Jumlah Responden
Dengan menggunakan rumus tersebut maka diperoleh apa yang diinginkan peneliti dengan kategori tertentu. Hasil perhitungan selanjutnya dilampirkan
dalam tabel yang disebut tabulasi agar mudah diinterpretasikan.
NO Motif Frekuensi
Prosentase
1 Motif Kognitif
A A
ΣU100=F 2
Motif Identitas Pribadi B
B ΣU100= F
3 Motif Hiburan
D D
ΣU100= F JUMLAH
ΣA+B+….K = ΣU 100
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
36
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian.
4.1.1 Gambaran Umum Remaja Surabaya.
Pada penelitian ini sampel yang akan diteliti adalah remaja karena kebanyakan penonton acara “Music Lyric” di SBO TV adalah remaja. Selain itu
remaja selalu mengikuti trend yang berkembang di masyarakat serta mempunyai tingkat keingintahuan yang tinggi selalu ingin tahu terhadap sesuatu yang baru.
Seperti yang dikatakan Monks et. Al. 2002 : 260 dalam bukunya Psikologi Perkembangan, bahwa remaja dibagi menjadi tiga fase yaitu masa remaja awal
12-15 tahun, masa remaja pertengahan 16-18 tahun dan masa remaja akhir 19- 21 tahun. Istilah remaja masih digunakan bagi mereka bahkan sampai usia 21
tahun, menunjukkan bahwa mereka masih pada tahap peralihan dari dunia remaja ke dunia dewasa.
Masa remaja merupakan salah satu fase perkembangan manusia yang sangat potensial, baik dilihat dari aspek kognitif, emosi maupun fisik.
Perkembangan intelektual yang terus menerus menyebabkan remaja mencapai tahap berfikir operasional formal. Tahap ini memungkinkan remaja mampu
berfikir secara lebih abstrak, menguji hipotesis dan mempertimbangkan apa saja peluang yang ada padanya daripada sekedar melihat apa adanya. Kemampuan
intelektual ini yang membedakan fase remaja dari fase-fase sebelumnya Ali, 2005 : 9. Karena itulah pada fase ini, remaja yang sedang mengalami
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.