222 Gambar 8.2. Struktur sel tumbuhan Campbell, 2006..
a. Jaringan meristem
Pada jaringan ini terjadi pembentukan sel-sel baru aktif membelah. Jaringan meristem terdapat pada titik tumbuh, misalnya
pada ujung akar, ujung batang, maupun kambium. Jaringan yang terdapat di ujung akar dan ujung batang disebut meristem
ujung apical meristem, yang terdapat di antara xilem dan floem disebut kambium pembuluh dan yang menggantikan fungsi epidermis
sebagai jaringan protektif disebut jaringan gabus, disebut juga periderm seperti Gambar 8.3 .berikut.
Noktah
Di unduh dari : Bukupaket.com
223 Gambar 8.3. Jaringan meristem pada akar Campbell, 2006.
b. Jaringan epidermis Jaringan epidermis merupakan lapisan terluar dari organ
tumbuhan, umumnya terdiri dari selapis sel hidup dan tersusun rapat, berbentuk pipih, kubus, prisma, atau berlekuk- lekuk Gambar 8.4.
Jaringan ini berfungsi melindungi jaringan yang terletak di dalamnya dari kerusakan fisik atau infeksi patogen. Pada organ yang
mengalami pertumbuhan sekunder fungsi perlindungan digantikan oleh jaringan gabus, yang terbentuk kemudian. Pada daun atau
batang beberapa tumbuhan, sel-sel epidermisnya menghasilkan senyawa lilin yang disebut kutikula apa fungsi kutikula?.
Di unduh dari : Bukupaket.com
224 Gambar 8.4. Jaringan epidermis daun dikotil Campbell, 2006..
Sumber: Botany, 1979 Gambar 8.5. Epidermis permukaan daun Zea mays.
c. Jaringan parenkim
Jaringan parenkim merupakan jaringan dasar, terdiri atas sel-sel hidup, mempunyai dinding yang tipis Gambar 8.6, umumnya
berbentuk poligonal. Pada daun dijumpai sel parenkim yang mengandung kloroplas yang disebut klorenkima, berperan penting
dalam proses fotosintesis. Dijumpai pula sel-sel parenkim tanpa kloroplas pada umbi, buah, biji, yang berfungsi sebagai tempat
cadangan makanan. Sel parenkim memiliki vakuola besar, dapat mengandung pati, minyak, kristal, serta beragam hasil sekresi sel
lainnya. Sel parenkim dewasa dapat membelah dan berdiferensiasi menjadi tipe sel lainnya. Kemampuan sel parenkim memperbanyak
diri sangat penting untuk memperbaiki jaringan yang rusak, misalnya pada saat tumbuhan terluka.
Stomata Epidermis
Di unduh dari : Bukupaket.com
225 Gambar 8.6. Sel parenkim Campbell, 2006.
d. Jaringan penyokongpenguat Jaringan penyokong berfungsi agar dapat mengokohkan