402
15.4. Teknik Perbaikan dengan Alat Hidrolik
Gambar 15.11. Peralatan perbaikan bodi hidrolik
Apabila kerusakan yang terjadi pada plat bodi lebar atau parah, kadang teknik yang sudah disampaikan diatas tidak cukup untuk
menyelesaiakan pekerjaan perbaikan. Oleh karena itu kadang perlu peralatan hidrolik untuk menarik, atau menekan mendorong plat bodi
yang rusak tadi. Untuk menarik plat tadi bisa dibuat kaitan pada plat bodi seperti pada teknik sebelumnya, yaitu bisa membuat lubang atau
menambah pengait.
Gambar 15.12. Panel ditarik dengan bantuan baut atau dilubangi
Untuk perbaikan dengan menggunakan peralatan hidrolik, seperti alat-alat yang sudah diuraikan pada bab sebelumnya, maka diperlukan
Di unduh dari : Bukupaket.com
403
peralatan bantu lain seperti palu dan dolly untuk mengembalikan bodi seperti pada kondisi sebelumnya. Jadi ketika plat bodi sedang ditarik, palu
atau dolly bisa diaplikasikan pada garis-garis bodi untuk mempercepat proses perbaikan.
Peralatan hidrolik bisa menggunakan ram standar, atau peralatan lainnya.
15.5. Teknik Batang Pengungkit pry bar
Kerusakan plat bodi kendaraan kadang terjadi pada tempat-tempat yang sulit dijangkau. Misalkan pada bagian pintu kendaraan, tidak bisa
diperbaiki dengan beberapa teknik yang sudah disampaikan diatas karena tempatnya yang terlalu sempit. Oleh karena itu Maka bisa menggunakan
batang pengungkit.
Gambar 15.13. Menggunakan
pry bar Perbaikan dengan menggunakan teknik ini dilakukan dengan
menyelipkan pry bar melalui celah sempit yang ada pada bagian bawah dari pintu, atau jika perlu bisa membuat lubang pada pintu yang nanti
akan ditutup dengan door trim.
15.6. Teknik On-dolly hammering
Palu dan dolly merupakan peralatan yang paling sering digunakan untuk perbaikan bodi kendaraan. Peralatan ini bisa dikatakan sebagai
Di unduh dari : Bukupaket.com
404
peralatan standar perbaikan bodi kendaraan. Pemilihan palu dan dolly yang tepat sangat penting dalam perbaikan bodi kendaraan, karena akan
menentukan hasil akhir pekerjaan. Untuk permukaan dengan kerusakaan yang lebar, maka menggunakan dolly yang hampir rata. Sedangkan untuk
kerusakan pada lengkungan bodi yang tajam, menggunakan dolly yang semakin cekung.
Gambar 15.14. Teknik
on-dolly hammering Teknik palu-on dolly dilakukan dengan cara memukulkan palu
pada bagian plat yang terjadi kerusakan, sedangkan pada bagian bawahnya dilandasi dengan dolly. Dengan cara ini, plat bisa kembali rata,
dengan konsekuensi struktur dari logam akan menekan ke sekeliling kerusakan tadi. Setelah kerusakan yang terjadi sudah berkurang,
kelengkungan akan sulit dihilangkan. Terdapat 2 cara untuk menyelesaikan pekerjaan ini.
Gambar 15.15. Urutan memukul teknik
on-dolly hammer Cara pertama mengusahakan plat tadi tidak cembung, tetapi
diusahakan cekung kemudian langkah perbaikannya dengan menggunakan dempul. Atau cara yang kedua, adalah dengan
melanjutkan perbaikan menggunakan teknik yang lain, yaitu teknik hot- shrinking, yaitu memanaskan plat dengan las oxyacetylene pada api
netral sampai menghasilkan warna kemerahan, kemudian
Di unduh dari : Bukupaket.com
405
mendinginkannya dengan tiba-tiba. Setelah itu, permukaan yang belum rata dilakukan pendempulan.
Langkah-langkah perbaikan plat bodi dengan teknik palu-on-dolly adalah:
1. Peganglah bagian belakang dari dolly yang akan digunakan dengan menggunakan tangan kiri. Sedangkan palu dipegang dengan tangan
kanan. 2. Cobalah latihan memukul langsung permukaan dolly dengan pelan-
pelan, sehingga Anda akan merasa nyaman memegang dolly dan palu.
Gambar 15.16. Melatih pukulan
3. Letakkan dolly pada bagian plat yang rusak bila tidak terlihat, maka Anda harus merasa yakin dolly telah tepat pada posisinya, bisa
dengan bantuan melakukan pukulan ringan. 4. Ayunkan palu ke plat yang rusak dengan pelan-pelan terlebih dahulu.
5. Setelah dirasa tepat, maka proses memalu dapat dilakukan berulang- ulang dengan tenaga secukupnya, sampai permukaan mendekati hasil
yang rata.
Di unduh dari : Bukupaket.com
406
Gambar 15.17. Meratakan plat
15.7. Teknik off-dolly hammering