Vinancial Leverage Ratio Analisis Rasio Keuangan

ratiosebesar 90,47. Tahun 2012 mengalami penurunan menjadi 86,53 dan tahun 2013 mengalami penurunan 77,63. Dalam hal ini PT.YPTI memiliki rasio yang tinggi menandakan bahwa sebagian besar dari aktiva yang dimiliki perusahaan dibiayai oleh hutang. b. Debt to Equity Ratio Perhitungan Debt to equity ratio untuk tahun 2011 sebagai berikut: Perhitungan Debt to equity ratio untuk tahun 2012 sebagai berikut: Perhitungan Debt to equity ratio untuk tahun 2013 sebagai berikut: Tabel 5.11.Perhitungan Debt to equity ratio PT YPTI tahun 2011 – 2013 Sumber: data primer yang diolah Rasio ini merupakan perbandingan antara hutang lancar dan hutang jangka panjang dan jumlah seluruh aktiva diketahui. Analisis perhitungan debt to equity ratio diperoleh dan disajikan dalam tabel 5.11. Berdasarkan tabel tersebut diperoleh bahwa tahun 2011 memiliki Debt to equity ratio sebesar 950,2. Tahun 2012 mengalami penurunan menjadi 642,4 dan tahun 2013 mengalami penurunan 374,04. Dalam hal ini PT. YPTI memiliki rasio yang tinggi.

4. Rasio Profitabilitas

a. Gross Profit Margin Perhitungan Gross Profit Margin untuk tahun 2011 sebagai berikut: Debt to equity ratio Rata-rata Industri 2011 175 2012 174 2013 374,04. Perhitungan Gross Profit Margin untuk tahun 2012 sebagai berikut: Perhitungan Gross Profit Margin untuk tahun 2013 sebagai berikut: Tabel 5.12.Perhitungan GrossProfit Margin PT YPTI tahun 2011 – 2013 Sumber: data primer yang diolah Merupakan perandingan antar penjualan bersih dikurangi dengan harga pokok penjualan dengan tingkat penjualan. Rasio ini menggambarkan laba kotor yang dapat dicapai dari jumlah penjualan. Analisis perhitungan gross profit margin diperoleh dan disajikan dalam tabel 5.12.Berdasarkan tabel tersebut diperoleh bahwa tahun 2011 Gross Profit Margin Rata-rata Industri 2011 16 2012 14 2013 memiliki gross profit margin sebesar 25. Tahun 2012 mengalami penurunan menjadi 24 dan tahun 2013 mengalami penurunan 23. Pada tahun 2011 rasio ini berarti bahwa setiap Rp 1,00 penjualan mampu menghasilkan laba kotor sebesar Rp 0,24. Dalam hal ini PT. YPTI Gross Profit Margin sangat dipengaruhi oleh harga pokok penjualannya. b. Net Profit Margin Perhitungan Net Profit Margin untuk tahun 2011 sebagai berikut: Perhitungan Net Profit Margin untuk tahun 2012 sebagai berikut: Perhitungan Net Profit Margin untuk tahun 2013 sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY) NOMOR 4 TAHUN 2012 TERHADAP PEKERJA PENYANDANG DISABILITAS DI PT YOGYA PRESISI TEHNIKATAMA INDUSTRI.

3 18 13

PENDAHULUAN IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY) NOMOR 4 TAHUN 2012 TERHADAP PEKERJA PENYANDANG DISABILITAS DI PT YOGYA PRESISI TEHNIKATAMA INDUSTRI.

0 2 19

PENUTUP IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY) NOMOR 4 TAHUN 2012 TERHADAP PEKERJA PENYANDANG DISABILITAS DI PT YOGYA PRESISI TEHNIKATAMA INDUSTRI.

0 3 6

TESIS ANALISIS SAP-LAP PADA INDUSTRI KOMPONEN OTOMOTIF (Studi kasus : Produk Komponen Otomotif PT. Yogya Presisi Tehnikatama Industri).

0 6 14

PENDAHULUAN ANALISIS SAP-LAP PADA INDUSTRI KOMPONEN OTOMOTIF (Studi kasus : Produk Komponen Otomotif PT. Yogya Presisi Tehnikatama Industri).

0 3 13

TINJAUAN PUSTAKA ANALISIS SAP-LAP PADA INDUSTRI KOMPONEN OTOMOTIF (Studi kasus : Produk Komponen Otomotif PT. Yogya Presisi Tehnikatama Industri).

0 5 12

PENUTUP ANALISIS SAP-LAP PADA INDUSTRI KOMPONEN OTOMOTIF (Studi kasus : Produk Komponen Otomotif PT. Yogya Presisi Tehnikatama Industri).

1 15 27

Analisis kinerja keuangan studi kasus di PT. Yogya Presisi Tehnikatama Industri

1 3 115

EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN Studi Kasus Pada PT Yogya Presisi Teknikatama Industri Yogyakarta

0 0 190

Persepsi karyawan tentang pengaruh Total Quality Management terhadap kinerja kualitas dan kinerja keuangan : studi kasus di PT. Yogya Presisi Tehknikatama Industri - USD Repository

0 3 128