Rasio Profitabilitas Analisis Rasio Keuangan

memiliki gross profit margin sebesar 25. Tahun 2012 mengalami penurunan menjadi 24 dan tahun 2013 mengalami penurunan 23. Pada tahun 2011 rasio ini berarti bahwa setiap Rp 1,00 penjualan mampu menghasilkan laba kotor sebesar Rp 0,24. Dalam hal ini PT. YPTI Gross Profit Margin sangat dipengaruhi oleh harga pokok penjualannya. b. Net Profit Margin Perhitungan Net Profit Margin untuk tahun 2011 sebagai berikut: Perhitungan Net Profit Margin untuk tahun 2012 sebagai berikut: Perhitungan Net Profit Margin untuk tahun 2013 sebagai berikut: Tabel 5.13.Perhitungan Net Profit Margin PT YPTI tahun 2011 - 2013 Sumber: data primer yang diolah Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur laba bersih sesudah pajak lalu dibandingkan dengan volume penjualan. Analisis perhitungan Net Profit Margin diperoleh dan disajikan dalam tabel 5.13. Berdasarkan tabel tersebut diperoleh bahwa tahun 2011 memiliki Net Profit Margin sebesar 4,07. Tahun 2012 mengalami peningkatan menjadi 5,21 dan tahun 2013 mengalami penurunan 5,1. Dalam hal ini PT. YPTI memiliki rasio cenderung kecil, ini menandakan perusahaan belum efektif dalam mengeluarkan biaya – biaya yang sehubungan dengan usahanya. c. Return On Investment Perhitungan Return On Investment untuk tahun 2011 sebagai berikut: Net Profit Margin Rata-rata Industri 2011 53 2012 38 2013 Perhitungan Return On Investment untuk tahun 2012 sebagai berikut: Perhitungan Return On Investment untuk tahun 2013 sebagai berikut: Tabel 5.14. Perhitungan Return On Investment PT YPTI tahun 2011 – 2013 Sumber: data primer yang diolah Merupakan caramengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aktiva yang ada. Analisis perhitungan Return On Investment diperoleh dan disajikan dalam tabel 5.14. Berdasarkan tabel tersebut diperoleh bahwa tahun 2011 memiliki Return On Investment sebesar 5,67. Tahun 2012 mengalami peningkatan menjadi 6,39 dan tahun 2013 mengalami Return On Investment Rata-rata Industri 2011 7,37 2012 7,93 2013 kenaikan7,82. Untuk tahun 2011 menunjukan Return On Investment sebesar 5,67 berarti bahwa dengan menggunakan Rp. 1,00 aktiva akan menghasilkan laba bersih setelah pajak sebesar Rp. 56,7. d. Return On Equity Perhitungan Return On Equity untuk tahun 2011 sebagai berikut: Perhitungan Return On Equity untuk tahun 2012 sebagai berikut: Perhitungan Return On Equity untuk tahun 2013 sebagai berikut: Tabel 5.15.Perhitungan Return On Equity PT YPTI tahun 2011 - 2013 Sumber: data primer yang diolah Merupakan tingkat pengembalian yang dihasilkan oleh perusahaan untuk setiap satuan mata uang yang menjadi modal perusahaan. Menunjukan seberapa besar perusahaan memberikan imbal hasil tiap tahunnya per satu mata uang yang diinvestasikan investor ke perusahaan tersebut. Analisis perhitungan Return On Equity diperoleh dan disajikan dalam tabel 5.15. Berdasarkan tabel tersebut diperoleh bahwa tahun 2011 memiliki Return On Equity sebesar 59,77. Tahun 2012 mengalami penurunan menjadi 47,42 dan tahun 2013 mengalami penurunan pula 34,96. e. Profit Margin Perhitungan Profit Margin untuk tahun 2011 sebagai berikut: Return On Equity Rata-rata Industri 2011 11,33 2012 9,25 2013 Perhitungan Profit Margin untuk tahun 2012 sebagai berikut: Perhitungan Profit Margin untuk tahun 2013 sebagai berikut: Tabel 5.16.Perhitungan Profit Margin PT YPTI tahun 2011 - 2013 Sumber: data primer yang diolah Profit Margin berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan juga mengukur persentase dari profit yang diperoleh perusahaan dari tiap penjualan sebelum dikurangi dengan biaya bunga dan pajak. Pada umumnya semakin tinggi rasio ini maka semakin baik. Analisis perhitungan Profit Margin diperoleh dan disajikan dalam tabel 5.16. Berdasarkan tabel tersebut diperoleh bahwa tahun 2011 memiliki Profit Margin sebesar 7,87. Tahun 2012 Profit Margin Rata-rata Industri 2011 7 2012 7 2013 mengalami peningkatan menjadi 9,34 dan tahun 2013 mengalami peningkatan pula 9,46.Dalam hal ini PT. YPTI memiliki rasio yang tiap tahunnya selalu naik menandakan bahwa tingkat keuntungan perusahaan selalu meningkat setiap tahunnya. f. Rentabilitas Ekonomi Perhitungan Rentabilitas Ekonomi untuk tahun 2011 sebagai berikut: Perhitungan Rentabilitas Ekonomi untuk tahun 2012 sebagai berikut: Perhitungan Rentabilitas Ekonomi untuk tahun 2013 sebagai berikut: Tabel 5.17.Perhitungan rentabilitas ekonomi PT YPTI tahun 2011 - 2013 Sumber: data primer yang diolah Merupakan tolok ukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan aktiva yang digunakan.Rasio ini menunjukan pula tingkat efisiensi investasi yang nampak pada tingkat perputaran aktiva. Analisis perhitungan rentabilitas ekonomi diperoleh dan disajikan dalam tabel 5.17. Berdasarkan tabel tersebut diperoleh bahwa tahun 2011 memiliki rentabilitas ekonomi sebesar 10,1. Tahun 2012 mengalami peningkatan menjadi 11,43 dan tahun 2013 mengalami peningkatan 14,5. Dalam hal ini PT. YPTI dapat memperoleh laba yang dihasilkannya dengan aktiva yang dimilikinya. Rentabilitas Ekonomi Rata-rata Industri 2011 9 2012 9 2013

B. Analisis Cross section

Tabel 5.18.Hasil Perhitungan Rasio-Rasio KeuanganPT. YPTI Tahun 2011-2013 Keterangan Rasio perusahaan 2011 Rata - Rata Industri 2011 Rasio perusahaan 2012 Rata - Rata Industri 2012 Rasio perusahaan 2013 Rasio Likuiditas Current Ratio 69 361 79 372 71 Acid Test Ratio 63 211 73 238 65 Rasio Aktivitas Periode Pengumpulan Piutang 78.36 hari 66.74 hari 87.11 hari 85.24 hari 52.95 hari Perputaran Piutang 4.59 kali 7.84 kali 4.13 kali 6.62 kali 6.79 kali Perputaran Persediaan 142.9 kali 7.08 kali 155.4 kali 6.11 kali 158.2 kali Perputaran Aktiva Tetap 2.4 kali 4.8 kali 2.12 kali 3.34 kali 2.56 kali Perputaran Total Aktiva 1.4 kali 1.59 kali 1.22 kali 1.31 kali 1.53 kali Rasio Financial Leverage Debt Ratio 90.47 65 86.53 64 77.63 Debt To Equity Ratio 950.20 175 642.40 174 347.04 Rasio Profitabilitas Gross Profit Margin 25 16 24 0.14 23 Net Profit Margin 4.07 53 5.21 38 5.10 Return On Investment 5.67 7.37 6.39 7.93 7.82 Return On Equity 59.77 11.33 47.42 9.25 34.96 Profit Margin 7.87 7 9.34 0.07 9.46 Rentabilitas Ekonomi 10.10 9 11.43 0.09 14.50 Sumber: data primer yang diolah

1. Rasio Likuiditas

a. Current ratio Berdasarkan perhitungan current ratio selama tahun 2011 - 2013 maka dan dibandingkan dengan rata-rata industri sejenis dapat dibuat grafik seperti pada Gambar 5.1.dibawah ini: Gambar 5.1.Perbandingan Current ratio tahun 2011 – 2013 Sumber: data primer yang diolah Berdasarkan grafik diatas, current ratio PT YPTI masih berada dibawah nilai rata-rata industri yang serupa dengan selisih current ratio sebanyak 3 tiga.Hal ini disebabkan karena tingkat hutang lancar yang lebih tinggi dibandingkan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan.Posisi seperti ini menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban financial jangka pendek.Kondisi ini dapat mempengaruhi persepsi kreditur tentang tingkat hutang lancar. 69 79 71 361 372 100 200 300 400 2011 2012 2013 rasio perusahaan rata-rata industri b. Acid test ratio Berdasarkan perhitungan Acid test ratio selama tahun 2011 - 2013 dan dibandingkan dengan rata-rata industri sejenis maka dapat dibuat grafik seperti pada Gambar 5.2. dibawah ini: Gambar 5.2.Perbandingan Acid Test Ratio tahun 2011 – 2013 Sumber: data primer yang diolah Berdasarkan grafik diatas acid test ratio PT YPTI masih berada dibawah rata-rata industri dengan selisih kurang lebih 1,5. Hal ini disebabkan karena tingkat hutang lancar yang lebih tinggi dibandingkan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan namun tidak termasuk persediaan.Posisi seperti ini menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban financial jangka pendek. Kondisi ini dapat mempengaruhi persepsi kreditur tentang tingkat hutang lancar. 63 73 65 211 238 50 100 150 200 250 2011 2012 2013 rasio perusahaan rata-rata industri

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY) NOMOR 4 TAHUN 2012 TERHADAP PEKERJA PENYANDANG DISABILITAS DI PT YOGYA PRESISI TEHNIKATAMA INDUSTRI.

3 18 13

PENDAHULUAN IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY) NOMOR 4 TAHUN 2012 TERHADAP PEKERJA PENYANDANG DISABILITAS DI PT YOGYA PRESISI TEHNIKATAMA INDUSTRI.

0 2 19

PENUTUP IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY) NOMOR 4 TAHUN 2012 TERHADAP PEKERJA PENYANDANG DISABILITAS DI PT YOGYA PRESISI TEHNIKATAMA INDUSTRI.

0 3 6

TESIS ANALISIS SAP-LAP PADA INDUSTRI KOMPONEN OTOMOTIF (Studi kasus : Produk Komponen Otomotif PT. Yogya Presisi Tehnikatama Industri).

0 6 14

PENDAHULUAN ANALISIS SAP-LAP PADA INDUSTRI KOMPONEN OTOMOTIF (Studi kasus : Produk Komponen Otomotif PT. Yogya Presisi Tehnikatama Industri).

0 3 13

TINJAUAN PUSTAKA ANALISIS SAP-LAP PADA INDUSTRI KOMPONEN OTOMOTIF (Studi kasus : Produk Komponen Otomotif PT. Yogya Presisi Tehnikatama Industri).

0 5 12

PENUTUP ANALISIS SAP-LAP PADA INDUSTRI KOMPONEN OTOMOTIF (Studi kasus : Produk Komponen Otomotif PT. Yogya Presisi Tehnikatama Industri).

1 15 27

Analisis kinerja keuangan studi kasus di PT. Yogya Presisi Tehnikatama Industri

1 3 115

EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN Studi Kasus Pada PT Yogya Presisi Teknikatama Industri Yogyakarta

0 0 190

Persepsi karyawan tentang pengaruh Total Quality Management terhadap kinerja kualitas dan kinerja keuangan : studi kasus di PT. Yogya Presisi Tehknikatama Industri - USD Repository

0 3 128