lvii
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Mesin Chest Freezer yang Diteliti
Mesin yang diteliti merupakan Chest Freezer dengan siklus kompresi uap hasil rangkaian sendiri dengan komponen standar dari Chest Freezer yang tersedia di
pasaran. Mesin Chest Freezer yang dirangkai disertai pemanasan lanjut dan pendinginan lanjut berdaya 15 PK, dengan panjang pipa kapiler 1,2 meter. Proses
pendinginan yang terjadi dalam mesin Chest Freezer ini dilakukan dengan cara kontak langsung dengan benda yang ada di dalam ruangan evaporator. Proses
pendinginan evaporator sama seperti proses pendinginan yang terjadi pada kulkas satu pintu.
Gambar 4.1 Mesin yang diteliti Chest Freezer
40
lviii
4.2 Skematik Mesin Chest Freezer
Skematik mesin Chest Freezer disajikan pada Gambar 4.2
Gambar 4.2 Skematik Mesin Chest Freezer Keterangan pada Gambar 4.2
1. Kompresor
2. Kondensor
3. Filter
4. Pipa Kapiler
5. Evaporator
41
lix
4.3 Alur Pembuatan Mesin Chest Freezer dan Penelitian
Alur pembuatan dan proses penelitian disajikan pada Gambar 4.3
Gambar 4.3 Alur Pembuatan Mesin Chest Freezer dan Penelitian Mulai
Perancangan Mesin Chest Freezer
Persiapan Komponen-komponen Mesin Chest Freezer
Penyambungan Komponen-komponen Mesin Chest Freezer
Pemvakuman Mesin Chest Freezer
Pengisian Refrigeran 134a
Uji Coba
Pengambilan Data
T
1,
T
2
,T
3
,T
4
,P
1
,P
2
Pengelolahan Data W
in,
Q
out,
Q
in,
COP, Efisiensi dan Laju Aliran Massa Refrigeran
Selesai Pembahasan, Kesimpulan dan Saran
Tidak Baik
Baik
42
lx
4.4 Skematik Mesin Chest Freezer yang Diteliti
Gambar 4.4 menyajikan skematik dari mesin pendingin yang diteliti. Dalam skematik ini ditentukan posisi titik-titik yang dipasangi termokopel dari Chest
Freezer yang bekerja dengan siklus kompresi uap.
Gambar 4.4 Skematik Mesin Chest Freezer dengan Posisi Alat Ukur Suhu Keterangan pada Gambar 4.4:
T
1
: posisi termokopel sebelum masuk kompresor, °C
T
c
: posisi termokopel pada kondensor, °C
T
2
: posisi termokopel setelah keluar kondensor, °C
T
e
: posisi termokopel pada evaporator, °C
Gambar 4.5 menyajikan skematik dari mesin pendingin yang diteliti. Dalam skematik ini ditentukan posisi titik-titik yang dipasangi alat ukur tekanan dari mesin
Chest Freezer yang bekerja dengan siklus kompresi uap.
43
lxi Gambar 4.5 Skematik Mesin Chest Feezer dengan Posisi Alat Ukur Tekanan.
Keterangan pada Gambar 4.5 : P
1
: pada posisi alat ukur tekanan refrigeran sebelum masuk kompresor, psig P
2
: pada posisi alat ukur tekanan refrigeran setelah keluar kompresor, psig P
3
: pada posisi alat ukur tekanan refrigeran sebelum masuk pipa kapiler, psig P
4
: pada posisi alat ukur tekanan refrigeran setelah keluar pipa kapiler, psig
4.5 Alat Bantu Penelitian